Mengapa Baja Ringan Tidak Boleh Dicor? Anti Semen?
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Baja ringan merupakan material konstruksi yang banyak digunakan karena sifatnya yang ringan, kuat, dan tahan lama.
Namun, penggunaan baja ringan dalam konstruksi harus dilakukan sesuai aturan agar tetap awet dan tidak mudah rusak.
Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah menanam baja ringan dalam adukan semen atau mencor material ini.
Reaksi Kimia yang Terjadi Antara Baja Ringan dan Semen
Menurut akun Instagram disabilitas_punya_cara, baja ringan yang tertanam dalam adukan semen dapat mengalami reaksi kimia yang berbahaya.
Lapisan pelindung pada baja ringan, seperti galvalum atau zinc, akan terkikis jika bersentuhan langsung dengan semen dalam waktu lama.
Semen memiliki sifat alkali yang dapat menyebabkan lapisan pelindung tersebut larut dan hilang.
Ketika lapisan pelindung baja ringan terkikis, material di dalamnya akan mulai mengalami oksidasi dan berkarat.
Proses ini terjadi secara perlahan, tetapi dalam beberapa bulan hingga tahun, baja ringan yang dicor atau ditanam dalam dinding semen bisa menjadi rapuh.
Dampak Korosi pada Konstruksi
Korosi yang terjadi pada baja ringan akan mempengaruhi daya tahan struktur bangunan secara keseluruhan.
Jika baja ringan mulai berkarat dan melemah, maka risiko kerusakan pada konstruksi akan meningkat.
Struktur yang awalnya kokoh bisa mengalami penurunan kualitas dan bahkan berpotensi runtuh dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, penggunaan baja ringan dalam proyek bangunan harus dilakukan sesuai standar teknis yang telah ditetapkan.
Apakah Baja Ringan Bisa Ditaman dalam Cor?
Beberapa orang beranggapan bahwa baja ringan masih bisa ditanam dalam adukan cor dengan teknik tertentu.
Namun, seperti yang dijelaskan dalam referensi dari disabilitas_punya_cara, meskipun bisa dilakukan, hal ini akan sangat mempengaruhi kualitas serta daya tahan baja ringan.
Jika tetap ingin menggunakan baja ringan dalam struktur yang bersentuhan dengan adukan semen, harus ada perlindungan tambahan agar lapisan galvalum tidak langsung terkena semen.
Misalnya, penggunaan material pelapis seperti plastik atau cat anti-karat bisa menjadi alternatif untuk mengurangi risiko korosi.
Tips Menggunakan Baja Ringan dengan Benar
Agar baja ringan tetap awet dan berfungsi maksimal dalam konstruksi, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Hindari kontak langsung dengan semen – Jika baja ringan harus ditempatkan dekat dengan adukan semen, gunakan pelindung seperti plastik atau cat khusus anti-karat.
- Gunakan baja ringan berkualitas tinggi – Pilih baja ringan dengan lapisan pelindung yang lebih tebal agar tidak mudah terkikis oleh reaksi kimia.
- Lakukan perawatan rutin – Periksa kondisi baja ringan secara berkala untuk memastikan tidak ada tanda-tanda korosi yang bisa menyebabkan kerusakan struktural.
- Ikuti petunjuk pemasangan – Gunakan baja ringan sesuai peruntukannya dan hindari metode yang tidak direkomendasikan oleh produsen.
Jadi., baja ringan adalah material yang sangat bermanfaat dalam konstruksi, tetapi penggunaannya harus sesuai dengan aturan teknis.
Menanam baja ringan dalam adukan semen atau mencornya secara langsung dapat merusak lapisan pelindung dan menyebabkan korosi.
Sebagai alternatif, bisa digunakan bahan pelindung tambahan agar baja ringan tetap awet dan memiliki daya tahan yang optimal.
Dengan memahami risiko dan menerapkan metode yang tepat, baja ringan dapat digunakan secara efektif dan aman dalam proyek konstruksi.
Wassalamu'alaikum.
