Kode MIL 52 di Motor Beat dan Scoopy Ternyata Disebabkan Ini
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Masalah motor yang tiba-tiba mati saat digunakan kerap menjadi keluhan pengguna sepeda motor, khususnya motor matic Honda.
 |
| Sensor CKP bermasalah sering menjadi penyebab motor mati mendadak. (Sumber: Facebook/Mekanik Motor) |
Salah satu penyebab utama masalah ini adalah kerusakan pada sensor CKP (Crankshaft Position Sensor).
Sensor CKP memegang peran penting dalam mendeteksi posisi poros engkol dan mengirimkan data ke ECU (Electronic Control Unit).
Jika sensor ini bermasalah, motor tidak hanya sulit dihidupkan, tetapi juga sering mengalami mati mendadak saat digunakan.
Kode error pada motor matic Honda, seperti Beat, Scoopy, dan Genio, sering kali memberikan petunjuk awal.
Salah satu indikasinya adalah munculnya kode berkedip di speedometer, yaitu 5 kali kedipan panjang dan 2 kali kedipan cepat.
Kode tersebut menunjukkan adanya kerusakan pada sensor CKP.
Selain itu, motor dengan sensor CKP bermasalah sering menunjukkan gejala lain, seperti mesin yang brebet saat dikendarai.
Kecepatan motor juga menjadi tidak maksimal meskipun gas sudah ditarik penuh.
Kerusakan ini umumnya terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah penumpukan kotoran atau komponen sensor yang aus.
Masalah ini tidak hanya mengganggu performa motor, tetapi juga membahayakan pengguna saat berkendara.
Ketika motor mati tiba-tiba, apalagi di tengah lalu lintas, risiko kecelakaan meningkat.
Menurut pengamatan mekanik motor, kerusakan sensor CKP lebih sering terjadi pada motor matic keluaran terbaru.
Hal ini disebabkan karena teknologi pada motor modern sangat bergantung pada sensor-sensor elektronik.
Meskipun sistem sensor memberikan efisiensi, kerusakan pada salah satu komponen bisa berdampak besar pada kinerja motor secara keseluruhan.
Jika pengguna mengalami masalah ini, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa kondisi kode kedipan pada speedometer.
Kode 52 pada motor Honda, yang berarti masalah sensor CKP, harus ditangani dengan mengganti atau memperbaiki sensor tersebut.
Proses perbaikan biasanya membutuhkan alat diagnostik khusus untuk memastikan bahwa sensor CKP adalah satu-satunya penyebab.
Namun, tidak jarang mekanik juga akan memeriksa komponen lain, seperti kabel sensor dan konektor, untuk menghindari kesalahan diagnosis.
Pencegahan kerusakan sensor CKP dapat dilakukan dengan melakukan perawatan rutin pada motor.
Pengguna disarankan untuk menjaga kebersihan area mesin, terutama di sekitar komponen yang melibatkan sensor.
Selain itu, hindari membiarkan motor terlalu lama tidak digunakan karena bisa menyebabkan penumpukan kotoran yang memengaruhi sensor.
Wassalamu'alaikum.
