Tiner Terkena Mata, Apakah Bisa Sebabkan Kebutaan?
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Tiner adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam proses melarutkan cat atau membersihkan alat lukis, namun penggunaannya memiliki risiko terhadap kesehatan, terutama jika terkena mata.
Ilustrasi. Sumber: Pixabay |
Tiner mengandung bahan kimia seperti toluena, etil asetat, dan mineral spirits, yang dapat menyebabkan iritasi atau kerusakan pada jaringan sensitif mata.
Kontak langsung dengan tiner dapat memicu sensasi terbakar, kemerahan, dan penglihatan kabur.
Jika tidak segera ditangani, paparan bahan ini bahkan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kornea atau retina.
Pada paparan yang parah, risiko kebutaan menjadi nyata. Hal ini biasanya terjadi jika tiner dalam jumlah besar terkena mata tanpa tindakan pertolongan pertama yang tepat.
Bahan kimia dalam tiner dapat merusak sel-sel mata, termasuk kornea dan jaringan di sekitarnya.
Proses Kerusakan Akibat Tiner pada Mata
Saat tiner mengenai mata menurut pafipckotadenpasar.org, reaksi kimia yang terjadi dapat menyebabkan korosi pada permukaan mata.
Gejala awal meliputi rasa nyeri tajam, mata merah, dan produksi air mata berlebihan.
Zat-zat seperti toluena atau mineral spirits dalam tiner dapat mengakibatkan luka bakar kimia, yang merusak lapisan pelindung mata.
Jika bahan ini meresap lebih dalam ke dalam jaringan, efeknya bisa lebih berbahaya, termasuk pembengkakan jaringan mata atau pembentukan jaringan parut.
Kerusakan ini dapat mengganggu fungsi visual secara signifikan.
Pertolongan Pertama Ketika Tiner Mengenai Mata
Langkah awal yang tepat sangat penting untuk mengurangi dampak buruk tiner pada mata. Jika tiner terkena mata:
- Bilas mata dengan air bersih yang mengalir selama 15-20 menit.
- Hindari menggosok mata karena dapat memperburuk kerusakan jaringan.
- Segera cari bantuan medis untuk penanganan lebih lanjut.
Banyak ahli kesehatan merekomendasikan penggunaan pelindung mata saat bekerja dengan tiner untuk mencegah risiko kontak langsung.
Apakah Kebutaan Selalu Terjadi?
Tidak semua paparan tiner ke mata menyebabkan kebutaan. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, risiko kerusakan permanen dapat diminimalkan.
Namun, jika paparan tidak ditangani dengan baik, kemungkinan kebutaan tetap ada, terutama pada kasus yang melibatkan paparan jangka panjang atau konsentrasi tinggi bahan kimia.
Penggunaan tiner harus dilakukan dengan hati-hati karena potensi bahayanya bagi kesehatan, termasuk risiko kebutaan jika terkena mata.
Langkah pencegahan seperti penggunaan alat pelindung dan penanganan yang cepat sangat penting untuk menghindari dampak buruk.
Wassalamu'alaikum.