Pelumas Rantai Terkena Mata, Apa Efek dan Cara Atasinya?
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Pelumas rantai yang terkena mata dapat menyebabkan iritasi serius jika tidak segera ditangani dengan benar.
Mata adalah salah satu organ tubuh yang sangat sensitif terhadap zat kimia.
Dilansir dari pafibengkaliskab.org, ketika pelumas mengenai mata, efeknya bisa beragam mulai dari rasa perih, kemerahan, hingga kerusakan lebih serius pada jaringan mata.
Pemahaman mengenai langkah awal yang tepat saat mata terkena pelumas rantai sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Artikel ini akan membahas efek pelumas rantai jika terkena mata, tindakan pertama yang harus dilakukan, serta cara mencegah kejadian serupa di masa depan.
Efek Pelumas Rantai Jika Mengenai Mata
Pelumas rantai umumnya mengandung bahan kimia seperti minyak mineral, aditif pelindung, dan zat anti karat.
Zat-zat ini dirancang untuk melindungi dan melumasi rantai kendaraan agar tahan terhadap gesekan dan korosi.
Namun, ketika mengenai mata, kandungan tersebut dapat memicu iritasi parah.
Efek paling umum yang dirasakan adalah rasa perih di mata yang muncul segera setelah kontak dengan pelumas.
Selain itu, mata bisa menjadi merah, berair, dan terasa seperti terbakar.
Dalam beberapa kasus, jika paparan cukup lama, pelumas dapat merusak permukaan kornea, menyebabkan penglihatan kabur atau berkurang.
Efek ini bisa lebih parah jika pelumas mengandung aditif beracun atau zat pelarut.
Langkah Pertama Ketika Mata Terkena Pelumas Rantai
Hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan tidak menggosok mata.
Menggosok mata hanya akan memperburuk iritasi dan menyebarkan pelumas ke area mata lainnya.
Segera bilas mata dengan air bersih yang mengalir selama 15-20 menit tanpa henti.
Jika memungkinkan, gunakan larutan saline steril untuk membilas mata agar lebih efektif dalam menghilangkan residu pelumas.
Selama proses pembilasan, pastikan mata tetap terbuka dengan lembut agar air bisa mencapai seluruh bagian mata.
Jika rasa perih, kemerahan, atau gangguan penglihatan tidak membaik setelah pembilasan, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli mata.
Dokter mungkin akan memberikan obat tetes mata khusus untuk mengurangi iritasi dan mencegah infeksi lebih lanjut.
Dampak Jangka Panjang Jika Tidak Ditangani
Jika pelumas rantai tidak segera dibersihkan dari mata, risiko kerusakan jangka panjang bisa meningkat.
Paparan zat kimia pada kornea dapat menyebabkan erosi kornea, yaitu kondisi di mana permukaan kornea menjadi rusak.
Kondisi ini tidak hanya menyebabkan rasa sakit tetapi juga memengaruhi kemampuan melihat secara keseluruhan.
Selain itu, infeksi bisa terjadi jika pelumas membawa kotoran atau mikroorganisme berbahaya.
Dalam kasus yang sangat jarang, paparan bahan kimia tertentu dalam pelumas dapat menyebabkan kebutaan permanen.
Oleh karena itu, penanganan cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah dampak negatif tersebut.
Pencegahan Agar Pelumas Tidak Mengenai Mata
Bila perlu, gunakan pelindung mata saat melakukan perawatan atau pelumasan pada rantai kendaraan.
Pelindung seperti kacamata safety dapat mencegah pelumas atau percikan cairan lain mengenai mata.
Pastikan juga bekerja di tempat dengan pencahayaan yang cukup untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Selain itu, baca label pada kemasan pelumas untuk memahami potensi risiko dan cara penanganannya jika terjadi kontak dengan kulit atau mata.
Biasakan mencuci tangan setelah menggunakan pelumas, terutama sebelum menyentuh wajah atau mata.
Jika Anda sering bekerja dengan pelumas atau bahan kimia lainnya, pertimbangkan untuk menyimpan larutan saline steril di kotak P3K sebagai langkah antisipasi.
Wassalamu'alaikum.