Musim Penghujan! IDI Ciamis Sebut Naik Motor Pagi Hari Tanpa Jaket Bisa Berpotensi Sebabkan Flu

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Musim penghujan membawa risiko kesehatan yang perlu diantisipasi, salah satunya adalah flu akibat berkendara motor tanpa perlindungan yang memadai.


Musim Penghujan! IDI Ciamis Sebut Naik Motor Pagi Hari Tanpa Jaket Bisa Berpotensi Sebabkan Flu
Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ jplenio

Mengendarai motor di pagi hari saat hujan atau cuaca dingin dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi. 


Menurut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ciamis dalam idiciamis.org, paparan angin dingin tanpa perlindungan memadai seperti jaket dapat menurunkan daya tahan tubuh. 


Penurunan ini memungkinkan virus seperti influenza menyerang lebih mudah.


Penelitian menunjukkan bahwa udara dingin dapat mengurangi kemampuan hidung dalam menyaring kuman. 


Hidung dan saluran pernapasan biasanya dilapisi lendir untuk menghalangi virus dan bakteri. Udara dingin membuat lendir ini mengering, sehingga kuman masuk ke tubuh lebih mudah.


Risiko Paparan Angin Pagi Tanpa Jaket

Paparan angin pagi dapat menyebabkan efek tertentu pada tubuh, terutama jika terjadi berulang-ulang.


Angin pagi yang cenderung lembap dan dingin dapat memicu rasa tidak nyaman di saluran pernapasan. 


Udara dingin juga mempersempit pembuluh darah di area hidung, mengurangi kemampuan tubuh melawan infeksi.


Flu yang menyerang seringkali diiringi gejala seperti demam, hidung tersumbat, dan batuk. 


Jika dibiarkan tanpa perawatan, flu dapat berkembang menjadi infeksi lebih serius seperti bronkitis atau pneumonia, terutama bagi individu dengan sistem imun lemah.


Solusi dan Pencegahan

  • Untuk mencegah dampak negatif dari berkendara motor tanpa jaket, IDI menyarankan langkah-langkah berikut:
  • Gunakan Jaket Tebal dan Tahan Angin: Jaket berlapis bahan tahan angin membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil saat berkendara di pagi hari atau saat hujan.
  • Tambahkan Masker atau Penutup Wajah: Masker melindungi saluran pernapasan dari udara dingin langsung, mengurangi risiko infeksi.
  • Konsumsi Vitamin dan Makanan Bergizi: Meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan kaya vitamin C dan E sangat penting, terutama saat musim penghujan.
  • Hindari Berkendara Jika Tidak Perlu: Jika cuaca terlalu dingin atau hujan lebat, menunda perjalanan dapat menjadi opsi terbaik untuk kesehatan.


Fakta dan Mitos tentang "Paru-Paru Basah"

Masih ada mitos bahwa angin malam atau pagi dapat langsung menyebabkan "paru-paru basah."


Menurut penjelasan medis, paru-paru basah adalah kondisi yang disebabkan oleh cairan berlebih di pleura, biasanya akibat infeksi bakteri, virus, atau gangguan lain seperti gagal jantung.


Meskipun udara dingin tidak secara langsung menyebabkan kondisi ini, paparan angin tanpa perlindungan dapat melemahkan imun tubuh, meningkatkan risiko infeksi pernapasan.


Masyarakat harus memahami pentingnya perlindungan tubuh saat berkendara, terutama pada musim penghujan. 


Tindakan pencegahan yang tepat tidak hanya menjaga kenyamanan tetapi juga mencegah masalah kesehatan serius.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-


 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠