Kenapa Tangan Gatal Setelah Terkena Tiner? Ini Penjelasannya

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Tiner adalah cairan pelarut kimia yang sering digunakan dalam berbagai keperluan, namun tak jarang menyebabkan iritasi atau rasa gatal pada kulit, termasuk tangan.

Kenapa Tangan Gatal Setelah Terkena Tiner? Ini Penjelasannya


Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa kontak langsung dengan tiner dapat berdampak buruk bagi kulit.


Menurut pafisu.org, tiner mengandung bahan kimia yang cukup keras, yang dalam beberapa kasus dapat memicu reaksi alergi atau iritasi.


Jika tangan Anda pernah terasa gatal atau tidak nyaman setelah terkena tiner, hal ini mungkin menjadi pertanda adanya efek samping tertentu.


Apa Itu Tiner dan Kandungannya?

Tiner adalah cairan kimia yang digunakan untuk mengencerkan cat minyak, membersihkan kuas, atau menghilangkan noda.


Komponen utama tiner biasanya terdiri dari senyawa organik volatil seperti toluena, xylene, dan acetone.


Bahan-bahan ini dikenal sebagai pelarut yang kuat, yang mampu melarutkan berbagai bahan termasuk lemak dan cat.


Namun, sifat kimia yang kuat inilah yang membuat tiner berpotensi merusak lapisan pelindung alami kulit manusia.


Mengapa Tangan Bisa Gatal Setelah Terkena Tiner?

Paparan langsung kulit terhadap tiner dapat menyebabkan iritasi, terutama jika digunakan tanpa pelindung seperti sarung tangan.


Zat kimia dalam tiner dapat melarutkan minyak alami yang melindungi permukaan kulit, membuat kulit kering dan rentan terhadap iritasi.


Selain itu, beberapa bahan kimia dalam tiner, seperti toluena, dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang.


Jika kulit Anda memiliki sensitivitas tinggi, kontak langsung dengan tiner dapat memicu gejala seperti gatal, kemerahan, atau bahkan ruam.


Pada kasus yang lebih parah, paparan jangka panjang terhadap tiner dapat menyebabkan dermatitis kontak, yaitu peradangan kulit akibat bahan kimia.


Bahaya Jangka Panjang Paparan Tiner pada Kulit

Jika digunakan secara terus-menerus tanpa perlindungan, tiner dapat merusak lapisan epidermis kulit.


Tiner juga berpotensi menyebabkan kondisi yang disebut dermatitis iritan, di mana kulit menjadi kering, pecah-pecah, dan terasa perih.


Paparan berulang juga dapat meningkatkan risiko alergi kimia, sehingga kulit menjadi semakin sensitif terhadap zat-zat tertentu.


Selain itu, senyawa volatil dalam tiner dapat diserap oleh kulit dalam jumlah kecil, berisiko masuk ke dalam aliran darah jika paparan terjadi dalam waktu lama.


Bagaimana Cara Mencegah Iritasi Akibat Tiner?

Untuk mencegah gatal atau iritasi setelah terkena tiner, sangat penting menggunakan sarung tangan berbahan nitril atau karet saat bekerja.


Pastikan bekerja di ruangan dengan ventilasi baik untuk menghindari paparan uap tiner yang juga dapat berdampak pada sistem pernapasan.


Jika kulit Anda sudah terpapar tiner, segera cuci dengan sabun dan air hangat untuk menghilangkan sisa bahan kimia.


Gunakan pelembap atau lotion berbahan alami setelah mencuci tangan untuk mengembalikan kelembapan kulit.


Hindari menggaruk area kulit yang gatal karena dapat memperburuk iritasi atau bahkan menyebabkan infeksi.


Apa yang Harus Dilakukan Jika Gatal Tidak Hilang?

Jika rasa gatal tidak hilang setelah mencuci tangan, segera gunakan krim anti-inflamasi atau antihistamin yang tersedia di apotek.


Untuk gatal yang disertai dengan luka atau ruam, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.


Dokter mungkin akan meresepkan salep khusus untuk mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan kulit.


Hindari penggunaan tiner kembali jika kulit Anda sudah menunjukkan reaksi iritasi atau alergi.


Selalu baca label dan peringatan pada produk tiner sebelum menggunakannya untuk memahami risiko dan langkah pencegahan yang diperlukan.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-


 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)