Kenapa Mata Merah Setelah Naik Motor? Ini Penjelasannya
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Mengendarai motor, terutama dalam waktu lama atau di area berpolusi tinggi, dapat menyebabkan mata merah.
Ilustrasi. Sumber: Pixabay |
Faktor ini sering kali diabaikan, tetapi bisa berdampak serius pada kesehatan mata jika tidak segera diatasi.
Paparan angin, debu, dan sinar ultraviolet (UV) menurut pafimanggaraibaratkab.org adalah penyebab utama mata merah saat berkendara.
Partikel kecil di udara, seperti debu dan polusi, dapat mengiritasi mata dan menyebabkan peradangan ringan hingga berat.
Selain itu, sinar UV dari matahari bisa merusak permukaan mata, terutama jika tidak menggunakan perlindungan seperti kacamata hitam atau helm dengan visor UV.
Ketika mata terkena paparan angin terus-menerus, kelembapan alami di permukaan mata bisa menguap lebih cepat.
Hal ini menyebabkan mata menjadi kering, merah, dan terasa tidak nyaman. Mata yang kering juga lebih rentan terhadap iritasi akibat debu dan asap kendaraan.
Banyak pengendara motor tidak menyadari pentingnya melindungi mata saat berkendara.
Kurangnya perlindungan dapat menyebabkan iritasi mata ringan hingga masalah mata kronis.
Memahami penyebab dan cara mencegah mata merah dapat membantu pengendara tetap nyaman dan melindungi kesehatan mata mereka.
Penyebab Utama Mata Merah
Salah satu penyebab utama mata merah adalah paparan langsung sinar UV. Radiasi UV dapat merusak jaringan mata, meningkatkan risiko gangguan seperti pinguecula dan pterygium (pertumbuhan jaringan abnormal pada permukaan mata).
Bahkan paparan UV yang singkat namun intens dapat mengakibatkan kondisi mata seperti photokeratitis atau "sunburn mata."
Selain itu, polusi udara dari asap kendaraan mengandung partikel halus yang bisa masuk ke mata dan memicu iritasi.
Asap ini juga mengandung bahan kimia yang dapat memperparah peradangan, terutama jika mata tidak terlindungi dengan baik.
Kondisi angin saat berkendara juga memengaruhi kelembapan mata. Angin dapat menghilangkan lapisan pelindung air mata yang menjaga mata tetap lembap, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai dry eye syndrome. Ini adalah salah satu penyebab umum mata merah bagi pengendara motor.
Cara Melindungi Mata Saat Berkendara
Untuk mencegah mata merah, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan. Pertama, gunakan kacamata khusus atau helm dengan visor anti-UV.
Pilih kacamata yang memiliki perlindungan 99-100% terhadap sinar UVA dan UVB. Visor helm yang dirancang untuk menahan partikel kecil seperti debu juga sangat penting untuk perlindungan tambahan.
Kedua, pastikan Anda menghindari kontak langsung dengan angin. Helm full-face memberikan perlindungan lebih baik dibandingkan helm terbuka.
Helm ini tidak hanya melindungi mata tetapi juga mencegah debu dan polusi masuk ke saluran pernapasan.
Ketiga, gunakan pelumas mata (artificial tears) jika Anda merasa mata kering atau iritasi. Pelumas ini membantu menjaga kelembapan mata dan mengurangi risiko peradangan yang disebabkan oleh debu atau polusi.
Risiko Jika Tidak Dilindungi
Jika mata merah akibat berkendara terus dibiarkan, ini bisa berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
Kondisi seperti konjungtivitis, yaitu peradangan pada selaput lendir mata, bisa terjadi. Dalam jangka panjang, paparan UV tanpa perlindungan juga dapat meningkatkan risiko katarak dan degenerasi makula.
Gangguan lain yang sering terjadi adalah pterygium, di mana jaringan abnormal tumbuh pada kornea. Kondisi ini dapat mengganggu penglihatan jika tidak ditangani dengan baik.
Wassalamu'alaikum.