Kenapa Kulit Gatal dan Panas Saat Terkena Air Aki? Ini Penjelasannya

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Air aki dapat menimbulkan sensasi gatal dan panas pada kulit karena kandungan asam sulfatnya yang sangat korosif dan berbahaya.


Kenapa Kulit Gatal dan Panas Saat Terkena Air Aki? Ini Penjelasannya


Air aki, atau dikenal juga sebagai elektrolit aki, berperan penting dalam sistem kerja baterai kendaraan.


Jenis air aki dibedakan menjadi air zuur, yang mengandung asam sulfat, dan air suling, yang tidak bersifat korosif.


Ketidaktahuan akan perbedaan ini sering kali mengakibatkan kecelakaan kecil, seperti kulit terbakar akibat air aki yang mengandung asam sulfat.


Kandungan utama air zuur adalah asam sulfat (H₂SO₄), yang bersifat korosif terhadap kulit.


Menurut pafikepahiangkab.org, ketika air zuur terkena kulit, reaksi kimia antara asam sulfat dan air pada jaringan kulit dapat menghasilkan panas.


Proses ini menyebabkan iritasi, sensasi panas, hingga potensi luka bakar kimia pada area yang terpapar.


Tingkat keparahan efek ini tergantung pada konsentrasi asam sulfat dan durasi kontak dengan kulit.


Selain itu, paparan air aki dapat menyebabkan kerusakan jaringan karena sifatnya yang merusak protein dan lipid pada kulit.


Hal ini berbahaya jika tidak segera ditangani, karena dapat meninggalkan bekas luka permanen.


Bahaya yang Ditimbulkan oleh Air Aki

Air aki dengan konsentrasi tinggi dapat menyebabkan luka bakar tingkat pertama hingga ketiga.


Sensasi gatal dan panas adalah tanda awal bahwa kulit mulai bereaksi terhadap sifat korosif dari asam sulfat.


Jika tidak segera dibersihkan, asam ini dapat menembus lapisan kulit lebih dalam dan menyebabkan kerusakan yang lebih serius.


Paparan berkepanjangan bahkan dapat merusak pembuluh darah kecil di bawah kulit, mengganggu proses penyembuhan.


Selain itu, uap yang dihasilkan oleh asam sulfat juga berbahaya jika terhirup.


Uap tersebut dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, tenggorokan, dan mata.


Dalam kondisi tertentu, paparan yang berulang terhadap uap asam ini juga dapat meningkatkan risiko gangguan pernapasan kronis.


Cara Menangani Kulit yang Terkena Air Aki

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera membilas area kulit yang terkena dengan air mengalir.


Bilas kulit selama 15–30 menit tanpa menggosok area tersebut untuk menghindari penyebaran asam.


Setelah membilas, hindari menggunakan bahan kimia tambahan seperti sabun biasa atau alkohol.


Kedua bahan ini dapat memperparah reaksi kimia dengan asam sulfat.


Jika terdapat luka terbuka atau iritasi parah, segera gunakan kasa steril untuk menutupi area tersebut.


Penting untuk tidak membubuhkan krim atau salep tanpa saran dari tenaga medis, karena dapat memperburuk kondisi kulit.


Segera cari bantuan medis jika luka bakar tampak parah atau sensasi panas tidak mereda setelah beberapa saat.


Membedakan Air Aki Zuur dan Air Suling

Tidak semua jenis air aki bersifat berbahaya terhadap kulit.


Air aki zuur memiliki kandungan asam sulfat, sementara air aki suling adalah air murni tanpa mineral.


Air aki suling digunakan untuk menambah cairan pada aki, tetapi tidak memiliki sifat korosif.


Penting untuk memeriksa label pada botol sebelum menggunakannya, karena kedua jenis air aki ini sering kali terlihat mirip.


Menggunakan air aki zuur secara sembarangan dapat membahayakan, terutama jika cairan tersebut tidak ditangani dengan hati-hati.


Langkah Pencegahan

Gunakan sarung tangan pelindung dan kacamata ketika bekerja dengan air aki.


Hindari menuangkan air aki zuur tanpa alat bantu yang sesuai.


Jangan pernah menyentuh bagian dalam aki atau cairan yang tumpah tanpa pelindung.


Simpan air aki di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.


Penting untuk memastikan bahwa botol tertutup rapat dan disimpan dalam posisi tegak.


Gunakan wadah khusus yang dirancang untuk menampung air aki ketika membuang cairan sisa.


Jangan pernah mencampur air aki dengan bahan kimia lain, karena dapat menimbulkan reaksi berbahaya.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-


 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)