Kebocoran Cairan Kimia di Jalan Cikalongwetan - Cikamuning Sebabkan Lebih dari 100 Korban
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Insiden kebocoran cairan kimia caustic soda liquid (NaOH) di Jalan Cikalongwetan - Cikamuning, Bandung Barat, menimbulkan dampak serius bagi lebih dari 100 pengendara roda dua dan roda empat.
Proses pembersihan cairan kimia di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang. Sumber: Instagram/infobdgbaratcimahi. |
Kejadian ini terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024, dan memicu kepanikan di lokasi. Pengendara melaporkan gejala seperti mata perih, kulit gatal, hingga sensasi panas pada tubuh.
Menurut informasi dari pihak berwenang, beberapa korban bahkan harus menerima perawatan medis karena luka-luka yang disebabkan oleh cairan kimia tersebut. Empat korban mengalami luka bakar serius dan harus dirujuk ke rumah sakit.
Insiden ini bermula ketika sebuah kendaraan yang membawa bahan kimia mengalami kebocoran saat melaju dari arah Purwakarta menuju Bandung. Cairan yang tersebar di jalan mengakibatkan banyak pengendara terjatuh atau terpapar langsung zat berbahaya tersebut.
Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa mayoritas korban mengalami luka ringan akibat cipratan cairan kimia. Namun, sejumlah pengendara mengalami kondisi yang lebih parah, termasuk luka bakar di beberapa bagian tubuh.
Beberapa saksi mata di lokasi kejadian menyebut bahwa cairan kimia tersebut telah menyebar di sepanjang jalan. Para pengendara yang melintasi jalur tersebut mengeluhkan gangguan kesehatan mulai dari iritasi kulit hingga rasa panas yang intens.
Kondisi ini diperburuk oleh tingginya lalu lintas di kawasan tersebut, yang menyebabkan semakin banyak orang terkena dampak dari kebocoran. Pihak berwenang pun segera bertindak dengan menutup sebagian jalan untuk mengurangi risiko tambahan.
Unit penanganan bahan berbahaya langsung dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan tumpahan cairan kimia.
Menurut keterangan resmi, kendaraan yang menjadi sumber kebocoran membawa cairan caustic soda untuk keperluan industri. Cairan ini tergolong bahan berbahaya karena dapat menyebabkan iritasi kulit, kerusakan jaringan, hingga luka bakar jika terkena langsung.
Seorang pengendara motor yang menjadi salah satu korban menceritakan pengalamannya. Ia merasakan panas di kulitnya setelah terjatuh dari motor yang melintasi jalan basah oleh cairan tersebut.
Situasi ini mengingatkan masyarakat akan pentingnya pengawasan ketat terhadap kendaraan pengangkut bahan kimia.
Pihak kepolisian menyatakan akan melakukan investigasi untuk memastikan penyebab kebocoran dan memeriksa kepatuhan terhadap prosedur keselamatan.
Selain itu, pemerintah daerah juga diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap jalur distribusi bahan kimia. Hal ini bertujuan agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.
Pihak rumah sakit di sekitar lokasi kejadian pun telah memberikan layanan darurat bagi para korban. Mayoritas korban mengalami iritasi ringan yang dapat diatasi dengan perawatan sederhana, tetapi beberapa memerlukan perawatan intensif.
Mencari artikel kesehatan? Jangan lupa kunjungi: pafikabupatenbintan.org.
Wassalamu'alaikum.