IDI Lombok Timur Sebut Helm dan Jaket Perlu Dicuci atau Dijemur Agar Tidak Menimbulkan Penyakit Kulit

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Menggunakan helm dan jaket adalah kewajiban bagi pengendara motor untuk melindungi diri dari risiko kecelakaan dan paparan cuaca.

IDI Lombok Timur Sebut Helm dan Jaket Perlu Dicuci atau Dijemur Agar Tidak Menimbulkan Penyakit Kulit
Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ HELMEnT


Namun, kebersihan helm dan jaket sering kali diabaikan oleh penggunanya.


Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lombok Timur melalui idilomboktimur.org mengingatkan bahwa helm dan jaket yang tidak dijaga kebersihannya dapat menjadi sumber berbagai penyakit kulit.


Menurut IDI Lombok Timur, helm dan jaket adalah perlengkapan yang sering bersentuhan langsung dengan kulit.


Jika tidak dibersihkan secara rutin, helm dan jaket dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur.


Bakteri dan jamur tersebut dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan kulit seperti dermatitis, gatal-gatal, hingga infeksi.


Helm dan jaket yang lembap karena keringat atau terkena hujan dapat mempercepat pertumbuhan mikroorganisme berbahaya.


Kondisi helm yang sering tertutup tanpa sirkulasi udara cukup dapat memperburuk situasi.


Untuk mencegah hal ini, disarankan agar pengguna motor rutin mencuci atau menjemur helm dan jaket mereka.


Tidak hanya itu, sinar matahari dapat menjadi metode alami yang efektif untuk membunuh mikroorganisme pada helm dan jaket.


Menjemur helm dan jaket di bawah sinar matahari langsung selama beberapa jam dapat membantu mengurangi kelembapan dan membunuh bakteri.


Selain itu, IDI Lombok Timur juga mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan pribadi.


Penting untuk memahami bahwa menjaga kebersihan perlengkapan sehari-hari adalah bagian dari upaya pencegahan penyakit.


Selain mencuci dan menjemur, ada beberapa langkah tambahan yang disarankan oleh IDI Lombok Timur.


Pertama, gunakan pelapis atau inner pada helm yang mudah dilepas untuk dicuci secara rutin.


Kedua, hindari menyimpan helm di tempat yang lembap atau kurang ventilasi udara.


Ketiga, pilih jaket berbahan yang mudah menyerap keringat dan cepat kering agar lebih nyaman digunakan.


Masyarakat juga disarankan untuk memiliki lebih dari satu jaket agar bisa digunakan secara bergantian.


Dengan demikian, jaket yang sudah digunakan dapat dicuci tanpa mengganggu aktivitas harian.


Penelitian juga menunjukkan bahwa kebersihan perlengkapan motor berkaitan erat dengan kesehatan penggunanya.


Menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh American Academy of Dermatology, kelembapan dan paparan kotoran dapat memicu peradangan kulit.


Studi tersebut menegaskan bahwa kebersihan perlengkapan yang sering bersentuhan dengan kulit, seperti helm dan jaket, harus menjadi prioritas.


Selain itu, penelitian lain yang dilakukan di Indonesia juga menemukan bahwa helm yang jarang dibersihkan mengandung bakteri Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan infeksi kulit.


Oleh karena itu, masyarakat harus lebih peduli terhadap risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat penggunaan helm dan jaket yang tidak bersih.


Kesadaran ini juga harus didukung dengan edukasi dari pihak terkait, termasuk komunitas pengendara motor dan pemerintah daerah.


IDI Lombok Timur sendiri berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat melalui berbagai kampanye kesehatan.


Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan helm dan jaket di berbagai komunitas motor.


Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang sering kali minim informasi.


Selain itu, IDI juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi kepada pelajar.


Hal ini penting mengingat banyak pelajar di Lombok Timur yang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi utama.


Peningkatan kesadaran di kalangan pelajar diharapkan dapat menciptakan kebiasaan baik sejak dini.


Tidak hanya di Lombok Timur, edukasi tentang kebersihan helm dan jaket seharusnya menjadi perhatian nasional.


Organisasi kesehatan lainnya dapat mengambil langkah serupa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di daerah masing-masing.


Selain faktor kesehatan, kebersihan helm dan jaket juga dapat memperpanjang umur perlengkapan tersebut.


Helm dan jaket yang bersih akan lebih tahan lama dan nyaman digunakan.


Dengan begitu, pengendara motor tidak hanya menjaga kesehatan kulit mereka, tetapi juga menghemat biaya perawatan dan penggantian perlengkapan.


Kesimpulannya, menjaga kebersihan helm dan jaket bukanlah hal yang sulit tetapi memiliki manfaat besar.


Langkah sederhana seperti mencuci dan menjemur perlengkapan ini secara rutin dapat mencegah berbagai penyakit kulit.


Oleh karena itu, mari mulai lebih peduli terhadap kebersihan perlengkapan motor demi kesehatan dan kenyamanan kita sendiri.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-


 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠