CV Yasindo Multi Pratama dan PT Pindo Deli dalam Insiden Bocornya Cairan Kimia di Cikalongwetan - Cikamuning Bandung Barat
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Insiden kebocoran cairan kimia Coustic Soda Liquid di Jalan Raya Cikalongwetan-Cikamuning, Kabupaten Bandung Barat, menimbulkan kerusakan serius pada kendaraan dan dampak kesehatan bagi pengendara.
 |
| Motor korban yang terkena zat kimia di jalan Cikalongwetan - Cikamuning. Sumber: Facebook/ Aden |
Kejadian ini terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024, pukul 07.30 WIB.
Tumpahan cairan kimia yang bersifat korosif menyebabkan cat kendaraan mengelupas, velg melepuh, dan iritasi kulit serta mata bagi pengendara.
Kendaraan tangki yang terlibat dalam insiden ini diketahui milik CV. Yasindo Multi Pratama, dengan kapasitas muatan 20 ton.
Dugaan Kronologi Peristiwa
Mobil tangki pengangkut bahan kimia tersebut dikemudikan oleh Wawan Gunawan, seorang sopir dari Karawang.
Muatan kimia Coustic Soda Liquid diangkut dari PT Pindo Deli, produsen bahan kertas kimia, menuju CV. Yasindo Multi Pratama di Bandung.
Perjalanan dimulai pada Senin malam, dengan sopir sempat beristirahat di daerah Cibentar, Purwakarta.
Pagi harinya, di sepanjang Jalan Raya Cikalongwetan hingga Kampung Cikamuning, pengendara motor memperingatkan sopir tentang kebocoran di tangki.
Tumpahan cairan menyebar di sepanjang jalan, menyebabkan kerusakan pada kendaraan yang melintas.
Dampak yang Ditimbulkan
Cairan kimia ini diketahui sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
Beberapa pengendara melaporkan gejala seperti mata pedih, kulit gatal, dan melepuh setelah terpapar cairan tersebut.
Selain itu, kendaraan yang melintas mengalami kerusakan, termasuk cat kendaraan yang terkelupas dan velg yang melepuh akibat sifat korosif cairan.
Tumpahan ini juga menimbulkan keresahan di masyarakat sekitar, terutama mereka yang beraktivitas di lokasi kejadian.
Pihak berwenang memastikan penanganan segera untuk mengurangi dampak yang lebih luas.
Penanganan di Lokasi Kejadian
Polisi bersama petugas terkait langsung menuju lokasi untuk memeriksa sumber kebocoran.
Satu unit mobil tangki dengan nomor polisi D-9475-AF diamankan sebagai barang bukti.
Sopir kendaraan juga diperiksa untuk memastikan penyebab kebocoran serta memverifikasi kelengkapan prosedur pengangkutan bahan kimia.
Selain itu, petugas membersihkan jalan untuk mengurangi risiko paparan lebih lanjut kepada pengendara.
Dinas lingkungan hidup juga diharapkan terlibat dalam evaluasi dampak lingkungan dari kejadian ini.
Tindakan Lanjutan
Insiden ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap pengangkutan bahan kimia berbahaya.
CV. Yasindo Multi Pratama dan PT. Pindo Deli sebagai pihak yang terlibat dalam pengiriman akan dimintai klarifikasi atas prosedur keamanan yang diterapkan.
Pengendara diimbau untuk selalu waspada ketika melewati jalur dengan risiko paparan bahan kimia.
Pemerintah daerah dan pihak berwenang diharapkan meningkatkan pengawasan terhadap transportasi bahan berbahaya untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Temukan artikel kesehatan lainnya di pafituban.org.
Wassalamu'alaikum.
