Caustic Soda Liquid Diduga Merupakan Zat Kimia Yang Tumpah di Jalan Cikalongwetan - Cikamuning! Ini Bahayanya
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Tumpahan Caustic Soda Liquid diduga terjadi di Jalan Cikalongwetan-Cikamuning, memicu kekhawatiran tentang dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan lingkungan sekitar.
Cat mobil yang terkelupas karena terkena cairan zat kimia yang tumpah di jalan Cikalongwetan - Cikamuning Bandung Barat. Sumber: Dokumentasi warga |
Insiden ini terjadi di kawasan yang ramai dengan aktivitas, sehingga risiko paparan bagi warga dan pengendara menjadi sangat tinggi.
Caustic Soda atau sodium hydroxide merupakan zat kimia yang sangat korosif, dengan potensi menyebabkan luka bakar serius jika terkena kulit atau jaringan tubuh lainnya.
Dampak langsung dari tumpahan ini tidak hanya berisiko terhadap manusia tetapi juga pada lingkungan, karena sifatnya yang dapat merusak material organik.
Caustic Soda, juga dikenal sebagai soda lye atau sodium hydrate, merupakan zat kimia berbentuk padatan putih yang tidak mudah terbakar.
Zat ini dapat menyerap kelembapan dari udara dan menghasilkan panas ketika bercampur dengan air, yang cukup untuk memicu kebakaran pada material yang mudah terbakar.
Sebagai bahan kimia tanpa bau, Caustic Soda tidak memberikan peringatan dini ketika berada dalam konsentrasi berbahaya.
Paparan langsung terhadap zat ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, kulit, dan mata.
Inhalasi debu atau aerosol sodium hydroxide dapat mengiritasi membran mukosa hidung, tenggorokan, dan saluran pernapasan.
Meskipun paparan jangka pendek dapat memberikan tanda-tanda iritasi, paparan berulang atau berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang lebih serius.
Khususnya bagi anak-anak, risiko ini lebih tinggi karena rasio luas permukaan paru-paru terhadap berat badan mereka yang lebih besar.
Jika terkena kulit, sodium hydroxide dapat menyebabkan luka bakar kimia yang dalam, dengan risiko kerusakan jaringan permanen.
Paparan langsung pada mata bahkan lebih berbahaya, karena zat ini dapat menghidrolisis protein, menyebabkan kerusakan parah hingga kebutaan.
Anak-anak lebih rentan terhadap paparan kulit karena rasio luas permukaan kulit mereka yang lebih besar dibandingkan dengan berat badan.
Selain itu, konsumsi sodium hydroxide, meskipun jarang terjadi, dapat menyebabkan luka bakar korosif pada mulut, tenggorokan, dan saluran pencernaan.
Dalam konteks insiden di Jalan Cikalongwetan-Cikamuning, masyarakat diimbau untuk menghindari area terdampak.
Petugas keamanan dan lingkungan harus segera mengamankan lokasi untuk mencegah penyebaran zat kimia ini lebih jauh.
Langkah pembersihan harus dilakukan dengan hati-hati, menggunakan peralatan pelindung untuk mengurangi risiko paparan langsung.
Insiden ini juga menjadi pengingat akan pentingnya prosedur keamanan dalam pengangkutan bahan kimia berbahaya.
Semoga langkah penanganan cepat dapat mencegah terjadinya dampak yang lebih besar terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.
Mencari web kesehatan? Jangan lupa kunjungi pafipcdompu.org.
Wassalamu'alaikum.