Bensin Terminum, Apa Efeknya? Bagaimana Cara Redakan Efek Sampingnya?

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Ketika seseorang secara tidak sengaja menelan bensin, dampaknya dapat serius. 

Bensin Terminum, Apa Efeknya? Bagaimana Cara Redakan Efek Sampingnya?
Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ OpenIcons


Hal ini dapat terjadi, misalnya, saat memperbaiki kendaraan dan lupa mencuci tangan sebelum makan atau minum. 


Apa saja efeknya, dan bagaimana langkah penanganannya? Berikut penjelasan lengkapnya.


Menelan bensin meski dalam jumlah kecil dapat memicu efek keracunan berbahaya.


Gejalanya bisa bervariasi, mulai dari gangguan pencernaan hingga komplikasi pernapasan.


Tindakan cepat dan tepat sangat diperlukan untuk meminimalkan risiko jangka panjang.


Efek Samping Akibat Menelan Bensin

Bensin mengandung hidrokarbon yang dapat memengaruhi berbagai organ tubuh. Jika tertelan, gejala awal sering kali muncul di saluran pencernaan, seperti rasa terbakar di mulut, tenggorokan, dan perut.


Efeknya dapat meluas ke sistem pernapasan jika bensin mengalir ke paru-paru. Kondisi ini dikenal sebagai aspirasi, yang dapat menyebabkan batuk parah, sesak napas, hingga pneumonia kimia.


Keracunan bensin seperti menurut pafipctabanan.org juga bisa berdampak pada sistem saraf pusat. Gejala yang sering muncul adalah pusing, mual, muntah, dan kehilangan kesadaran.


Dalam kasus yang lebih parah, seseorang mungkin mengalami kejang, tekanan darah rendah, atau bahkan gagal organ.


Cara Redakan Efek Samping Keracunan Bensin

Jika seseorang menelan bensin, langkah pertama adalah tetap tenang dan segera mencari bantuan medis.


Jangan mencoba memuntahkan bensin yang tertelan karena ini dapat meningkatkan risiko aspirasi ke paru-paru.


Beri air atau susu untuk membantu mengurangi efek iritasi di saluran pencernaan, tetapi hanya jika orang tersebut masih sadar dan tidak mengalami kesulitan menelan.


Bersihkan kulit dan pakaian yang terkontaminasi bensin untuk mencegah iritasi lebih lanjut.


Hindari tindakan rumahan yang belum terbukti efektif, seperti menggunakan arang aktif tanpa instruksi medis.


Langkah Pencegahan

Untuk mencegah insiden serupa, selalu cuci tangan setelah kontak dengan bensin sebelum makan atau minum.


Hindari menyimpan bensin di wadah yang tidak aman atau mudah diakses oleh anak-anak.


Jangan menggunakan mulut untuk menyedot bensin dari tangki kendaraan, karena risiko keracunan sangat tinggi.


Gunakan sarung tangan dan alat pelindung lainnya saat menangani bahan bakar untuk meminimalkan kontak langsung.


Pentingnya Penanganan Medis

Keracunan bensin memerlukan penanganan khusus di fasilitas medis. Dokter mungkin akan melakukan tindakan seperti pemberian oksigen, cairan intravena, atau pemeriksaan endoskopi untuk menilai kerusakan internal.


Jika ditemukan gejala yang mengarah pada komplikasi, seperti kesulitan bernapas atau muntah darah, segera kunjungi unit gawat darurat.


Penanganan cepat meningkatkan peluang pemulihan tanpa komplikasi jangka panjang.


Menelan bensin adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Dengan memahami efek samping dan langkah penanganannya, Anda dapat membantu diri sendiri atau orang lain mengurangi risiko bahaya lebih lanjut.


Pencegahan tetap menjadi langkah terbaik untuk menghindari insiden ini, seperti dengan menjaga kebersihan tangan dan menggunakan bahan bakar secara bijak.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.