Awas! Ini Dampak Minyak Rem Tertelan oleh Tubuh
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Minyak rem adalah cairan penting dalam sistem kendaraan yang berfungsi untuk memastikan pengereman bekerja optimal, tetapi apa yang terjadi jika cairan ini tidak sengaja tertelan oleh manusia?
Minyak rem mengandung bahan kimia berbahaya seperti glikol eter, yang dapat berdampak serius pada kesehatan tubuh manusia.
Dalam kasus tertentu, paparan atau konsumsi cairan ini dapat menyebabkan keracunan yang memerlukan penanganan medis segera.
Minyak rem dirancang untuk aplikasi mekanis dan sama sekali tidak aman untuk konsumsi manusia. Paparan bahan ini bisa terjadi karena kelalaian, baik secara tidak sengaja menelan atau melalui kontak langsung dengan kulit.
Glycol ether (Glikol eter) seperti dilansir dari pafigorontaloutarakab.org, bahan aktif utama dalam minyak rem, diketahui bersifat korosif dan beracun jika masuk ke tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ internal, tergantung pada tingkat dan durasi paparan.
Risiko Minyak Rem yang Tertelan
Jika minyak rem tertelan, efeknya dapat bervariasi dari gejala ringan hingga dampak serius. Gejala umum meliputi pusing, mual, dan sakit perut.
Dalam kasus lebih parah, zat ini dapat merusak hati dan ginjal. Glikol eter juga memiliki potensi efek neurotoksik, memengaruhi fungsi saraf secara langsung.
Selain itu, paparan bahan ini secara jangka panjang dapat meningkatkan risiko komplikasi kronis, terutama jika keracunan tidak segera ditangani.
Apa yang Membuat Minyak Rem Berbahaya?
Minyak rem mengandung bahan kimia seperti etilen glikol dan propilen glikol, yang berfungsi untuk meningkatkan titik didih cairan. Kedua bahan ini bersifat toksik jika masuk ke tubuh manusia.
Sifat higroskopis minyak rem, yaitu kemampuannya menyerap air dari udara, menambah bahaya bila tertelan. Cairan ini dapat menyebabkan dehidrasi organ atau bahkan gangguan elektrolit.
Kandungan zat kimia tersebut juga dapat merusak mukosa lambung. Hal ini menyebabkan iritasi, rasa terbakar, hingga muntah darah pada beberapa kasus.
Tindakan Pertama Jika Minyak Rem Tertelan
Langkah pertama jika minyak rem tertelan adalah segera berkumur dengan air bersih untuk mengurangi paparan langsung di mulut. Jangan mencoba memuntahkan cairan tersebut secara paksa karena dapat memperparah iritasi esofagus.
Segera hubungi pusat racun atau layanan darurat medis untuk penanganan lebih lanjut. Jelaskan secara rinci jumlah cairan yang tertelan dan gejala yang dirasakan.
Bila memungkinkan, bawa juga botol minyak rem ke fasilitas medis. Informasi pada label dapat membantu tenaga medis menentukan pengobatan yang paling tepat.
Efek Jangka Panjang Paparan Minyak Rem
Keracunan minyak rem dapat menyebabkan kerusakan organ permanen jika tidak ditangani dengan cepat. Hati dan ginjal adalah organ yang paling rentan terhadap dampaknya.
Efek lain termasuk gangguan sistem saraf pusat, yang dapat menyebabkan kejang atau hilang kesadaran. Bahkan, dalam beberapa kasus, paparan berulang atau dosis tinggi bisa berakibat fatal.
Paparan yang tidak diikuti dengan perawatan tepat juga dapat memicu peradangan kronis pada saluran pencernaan. Hal ini meningkatkan risiko komplikasi lebih lanjut seperti ulkus atau perforasi lambung.
Keselamatan pribadi sangat penting ketika menangani minyak rem. Simpan cairan ini di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Hindari memindahkan minyak rem ke wadah lain, seperti botol air minum, untuk mencegah kemungkinan kesalahan konsumsi. Pastikan juga untuk menggunakan sarung tangan saat menangani minyak rem.
Jika terjadi insiden, jangan abaikan tanda-tanda awal keracunan. Penanganan dini dapat mencegah dampak serius pada tubuh.
Wassalamu'alaikum.