Apakah Asap dari Las Listrik Bisa Membuat Perih Mata? Ini Jawabannya
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Pekerjaan las listrik melibatkan berbagai risiko terhadap kesehatan, terutama pada mata.
Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ Pexels |
Salah satu pertanyaan umum adalah apakah asap dari proses las dapat menyebabkan mata perih.
Jawabannya adalah ya, karena asap las dan radiasi ultraviolet (UV) yang dihasilkan oleh las dapat memberikan dampak buruk pada mata jika tidak ada perlindungan yang memadai.
Asap dari proses las mengandung partikel logam, gas beracun, dan senyawa kimia lainnya yang dapat mengiritasi mata dan saluran pernapasan.
Radiasi UV yang kuat dari busur las juga dapat menyebabkan cedera mata yang dikenal sebagai "welder’s flash" atau fotokeratitis.
Efek ini sering dialami oleh pekerja las yang tidak menggunakan alat pelindung diri yang memadai seperti kacamata atau helm las khusus.
Penyebab Mata Perih Saat Ngelas
Sumber utama iritasi mata pada proses las adalah radiasi UV dan paparan asap beracun.
Radiasi UV menurut pafibengkulutengahkab.org dapat menyebabkan peradangan pada kornea mata, yang dikenal sebagai fotokeratitis.
Gejala fotokeratitis termasuk rasa perih, kemerahan, sensitivitas terhadap cahaya, dan rasa seperti ada benda asing di mata.
Selain itu, asap las mengandung logam berat seperti kadmium, kromium, dan seng, yang bisa menyebabkan iritasi mata saat terhirup atau terkena langsung.
Komponen kimia dalam asap ini juga dapat menyebabkan inflamasi pada jaringan mata dan kulit di sekitarnya.
Bahaya Jangka Panjang pada Mata
Paparan berulang terhadap radiasi UV tanpa perlindungan dapat meningkatkan risiko katarak, yakni kondisi di mana lensa mata menjadi keruh.
Pekerja las juga rentan terhadap kondisi seperti pterigium, yaitu pertumbuhan jaringan pada putih mata yang bisa mengganggu penglihatan.
Selain itu, paparan kronis terhadap asap las dapat memengaruhi kualitas penglihatan dalam jangka panjang.
Pencegahan dan Perlindungan
Untuk mencegah iritasi mata, pekerja las wajib menggunakan helm las dengan filter khusus yang mampu menahan radiasi UV dan cahaya intens.
Kacamata pelindung dengan side shield juga penting untuk melindungi mata dari asap dan percikan logam.
Ventilasi yang baik di tempat kerja dapat mengurangi konsentrasi asap beracun di udara.
Selain itu, istirahat yang cukup selama sesi kerja dapat membantu mata pulih dari stres akibat paparan cahaya intens.
Mencari perhatian medis segera setelah mengalami gejala seperti kemerahan atau perih dapat mencegah kerusakan lebih lanjut.
Asap dari las listrik memang bisa membuat mata perih, terutama jika pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri yang tepat.
Radiasi UV dan komponen beracun dalam asap las adalah penyebab utama masalah ini.
Penggunaan perlindungan yang memadai, termasuk helm dan kacamata khusus, serta ventilasi yang baik, adalah langkah penting untuk melindungi mata dan kesehatan secara keseluruhan.
Wassalamu'alaikum.