Kenapa Mual dan Ingin Muntah Saat Naik Bus atau Mobil? IDI Barito Selatan Berikan Penjelasannya
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Pernahkah Anda merasa mual hingga ingin muntah saat melakukan perjalanan dengan bus atau mobil? Fenomena ini dikenal sebagai mabuk perjalanan.
Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ REDioACTIVE |
Mabuk perjalanan terjadi akibat ketidaksesuaian sinyal yang diterima otak dari berbagai indera tubuh, seperti mata, telinga bagian dalam, dan sistem proprioseptif.
Saat berada dalam kendaraan yang bergerak, mata dan tubuh memberikan sinyal gerakan, tetapi jika kepala tetap diam, otak bisa bingung.
Gejala mabuk perjalanan mencakup mual, pusing, keringat dingin, hingga muntah. Kondisi ini biasanya dipicu oleh perjalanan panjang dengan kendaraan darat, laut, atau udara.
Penyebab Utama Mabuk Perjalanan
Dilansir dari idibaritoselatan.org, salah satu penyebab utama adalah ketidakseimbangan di telinga bagian dalam, yang bertugas menjaga keseimbangan tubuh.
Guncangan kendaraan juga bisa memperburuk kondisi ini.
Kebiasaan tertentu, seperti membaca buku atau menatap layar gadget terlalu lama, dapat memicu rasa mual.
Saat mata fokus pada objek diam, tetapi tubuh bergerak, otak mengalami kebingungan yang memicu mabuk perjalanan.
Makanan berat sebelum perjalanan juga berkontribusi. Makanan yang terlalu mengenyangkan dapat meningkatkan risiko mual akibat tekanan di perut.
Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan
1.Hindari Pemicu
Hindari membaca, menatap gadget, atau menunduk terlalu lama saat dalam kendaraan. Cobalah fokus pada pemandangan di luar atau pejamkan mata.
2. Konsumsi Obat Anti Mabuk
Mengonsumsi obat anti mabuk sebelum perjalanan efektif mencegah gejala, tetapi harus diminum setidaknya 30 menit sebelumnya.
3. Gunakan Aromaterapi atau Minyak Angin
Aromaterapi dengan minyak esensial, seperti peppermint atau jahe, dapat membantu menenangkan mual dan memberikan efek relaksasi.
4. Posisi Duduk yang Tepat
Pilih kursi di bagian tengah kendaraan yang cenderung lebih stabil. Hindari kursi di atas roda yang biasanya lebih berguncang.
5. Hindari Dehidrasi
Minum air putih secukupnya selama perjalanan. Hindari minuman berkafein atau bersoda yang dapat memperburuk mual.
6. Tidur yang Cukup
Pastikan tubuh Anda tidak kelelahan sebelum perjalanan. Tidur yang cukup membantu tubuh lebih siap menghadapi guncangan selama perjalanan.
7. Camilan Ringan
Jika perut kosong, asam lambung bisa naik, memperparah mual. Konsumsi camilan ringan seperti biskuit atau permen jahe selama perjalanan.
Langkah Pencegahan untuk Perjalanan Berikutnya
Sebelum bepergian, makan dalam porsi kecil dan hindari makanan berminyak. Siapkan jahe instan atau permen jahe sebagai cadangan.
Gunakan pakaian yang nyaman dan longgar, serta pastikan udara di dalam kendaraan tetap segar. Ventilasi yang buruk dapat meningkatkan rasa mual.
Jika Anda sering mengalami mabuk perjalanan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi obat atau terapi yang sesuai.
Dengan memahami penyebab dan langkah pencegahan, perjalanan Anda bisa lebih nyaman. Jangan lupa mencoba teknik pernapasan dalam untuk membantu menenangkan sistem saraf selama perjalanan.
Wassalamu'alaikum.