Kenapa Francesco Bagnaia Dipanggil Pecco? Inilah Sejarahnya

Daftar Isi

 Satupiston.com - Aassalamu'alaikum. Francesco Bagnaia, juara MotoGP 2022 dan 2023, memiliki kisah menarik di balik julukan uniknya, "Pecco."

Kenapa Francesco Bagnaia Dipanggil Pecco? Inilah Sejarahnya
Francesco Bagnaia bersama motor Ducati-nya, simbol keberhasilan pembalap Italia di MotoGP. (Sumber: Instagram/ pecco63)


Nama tersebut bukan hanya sekadar panggilan biasa, melainkan bagian dari perjalanan hidupnya yang membentuk dirinya menjadi pembalap hebat saat ini.


Julukan ini berawal dari masa kecilnya dan terus melekat hingga kini, dikenal oleh para penggemar MotoGP di seluruh dunia.


Dengan sejarah yang menyentuh dan penuh makna, julukan "Pecco" menjadi simbol kedekatan keluarga dan kegigihan Bagnaia dalam kariernya.


Menurut sumber yang dilansir dari Facebook Jhon Doe, Francesco Bagnaia mendapat julukan "Pecco" dari kakak perempuannya, Carola Bagnaia. 


Saat itu, Carola yang masih berusia dua tahun kesulitan mengucapkan nama "Francesco" dengan benar. Akhirnya, ia menyebut adiknya dengan nama "Pecco," yang ternyata menjadi nama panggilan yang terus digunakan hingga sekarang.


Bagi Bagnaia, nama "Pecco" memiliki arti sentimental karena berasal dari momen manis bersama keluarganya. Ia merasa julukan ini mudah diingat oleh para penggemar MotoGP, sehingga memberikan identitas yang khas di dunia balap motor.


Keluarga Bagnaia juga memiliki hubungan yang erat dengan dunia balap meski tidak di level profesional. 


Ayah dan pamannya sering mengajaknya menonton MotoGP sejak kecil, yang kemudian memupuk minatnya pada sepeda motor. Ketertarikannya semakin besar ketika ia mulai mengendarai sepeda motor pada usia enam tahun.


Perjalanan Bagnaia dalam dunia balap tidak lepas dari dukungan keluarganya. Salah satu langkah penting dalam kariernya adalah masuk ke akademi balap milik Valentino Rossi. 


Akademi ini menjadi batu loncatan bagi Bagnaia untuk mengasah keterampilan dan mentalitasnya sebagai pembalap profesional.


Pada tahun 2022, Francesco Bagnaia mencatat sejarah dengan menjadi juara MotoGP. Kemenangan ini menjadikannya pembalap Italia pertama yang meraih gelar juara sejak mentornya, Valentino Rossi, melakukannya pada tahun 2009. 


Perjalanan menuju gelar ini tidaklah mudah. Bagnaia sempat tertinggal 91 poin dari rival utamanya, Fabio Quartararo, di pertengahan musim. Namun, ia berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan kejuaraan dengan selisih 17 poin.


Keberhasilan ini juga membuat Bagnaia mencetak rekor sebagai pembalap Italia pertama yang memenangkan gelar MotoGP dengan motor buatan Italia. 


Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Giacomo Agostini yang memenangkan kejuaraan menggunakan motor MV Agusta pada tahun 1972.


Nama "Pecco" kini menjadi identitas tak terpisahkan dari Francesco Bagnaia. Julukan ini bukan hanya mengingatkan akan masa kecilnya, tetapi juga mencerminkan perjalanan panjang dan dedikasinya dalam dunia balap motor.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.