IDI Barito Timur Sebut Air Aki Jenis Ini Bisa Berbahaya Bila Terkena Kulit! Simak Perbedaan Air Aki Kemasan Biru dan Merah

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Air aki merupakan salah satu komponen penting dalam perawatan aki kendaraan yang seringkali diabaikan oleh pengendara.

IDI Barito Timur Sebut Air Aki Jenis Ini Bisa Berbahaya Bila Terkena Kulit! Simak Perbedaan Air Aki Kemasan Biru dan Merah
Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ Clker-Free-Vector-Images


Perbedaan antara air aki kemasan merah dan biru ternyata memiliki dampak signifikan, baik pada aki kendaraan maupun keamanan pengguna.


Masyarakat sering kali keliru dalam memahami fungsi dari masing-masing jenis air aki sehingga dapat memicu risiko yang tidak diinginkan.


Air zuur, yang dikemas dalam botol berwarna merah, digunakan untuk mengisi cairan aki untuk pertama kali atau ketika aki benar-benar kosong.


Air ini mengandung asam sulfat yang relatif tinggi, yang sangat penting untuk membentuk reaksi kimia dalam aki basah.


Namun, air zuur memiliki sifat korosif yang sangat kuat dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika tidak ditangani dengan hati-hati.


Paparan langsung air zuur pada mata bahkan dapat menimbulkan kerusakan serius, sehingga pengguna harus berhati-hati dan menggunakan pelindung saat menangani cairan ini.


Berbeda dengan air zuur, air aki dalam kemasan biru adalah air suling non-mineral yang berfungsi sebagai penambah cairan aki ketika volumenya mulai berkurang.


Air ini relatif lebih aman dibandingkan air zuur karena tidak mengandung asam sulfat.


Meski demikian, kehati-hatian tetap diperlukan untuk mencegah terjadinya kontaminasi atau kerusakan pada aki.


IDI Barito Timur, melalui salah satu pernyataannya di idibaritotimur.org, menegaskan pentingnya memahami perbedaan antara kedua jenis air aki ini.


Kesalahan penggunaan air aki, seperti mengganti air zuur dengan air suling biru atau sebaliknya, dapat memengaruhi kinerja aki secara signifikan.


Air zuur yang digunakan secara berlebihan atau salah tempat dapat mempercepat kerusakan aki dan membahayakan pengguna.


Sebaliknya, jika hanya air suling yang digunakan tanpa memperhatikan kebutuhan awal aki, kemampuan aki dalam menyimpan energi akan berkurang.


Untuk menghindari risiko kesehatan dan kerusakan aki, pengguna perlu memahami prosedur pengisian air aki yang benar.


IDI Barito Timur juga menyarankan penggunaan alat pelindung diri seperti sarung tangan karet dan kacamata saat mengisi air aki.


Hal ini bertujuan untuk mencegah kontak langsung antara cairan aki, terutama air zuur, dengan kulit dan mata.


Selain itu, lingkungan pengisian air aki juga harus diperhatikan.


Pengisian air aki sebaiknya dilakukan di tempat yang memiliki ventilasi baik untuk menghindari terhirupnya uap kimia berbahaya.


IDI Barito Timur juga merekomendasikan untuk selalu membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan air aki.


Informasi pada label sering kali memberikan panduan penting mengenai cara penyimpanan dan pengisian air aki.


Selain itu, penting untuk memeriksa kondisi aki secara berkala.


Perawatan rutin pada aki kendaraan tidak hanya memastikan performa kendaraan tetap optimal, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan akibat aki yang rusak.


Air aki kemasan merah, meskipun esensial pada tahap awal pengisian, tidak boleh digunakan sebagai penambah cairan dalam pemeliharaan aki sehari-hari.


Menggunakan air zuur pada tahap pemeliharaan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada aki.


Sebaliknya, air aki kemasan biru dirancang khusus untuk menjaga level cairan aki tetap stabil tanpa memengaruhi komposisi kimia di dalamnya.


Sebagai langkah pencegahan, IDI Barito Timur menyarankan agar pengguna berkonsultasi dengan bengkel resmi atau teknisi terpercaya jika ragu.


Mereka yang kurang berpengalaman dalam menangani aki kendaraan sebaiknya tidak mencoba mengisi air aki sendiri tanpa pengawasan ahli.


Konsultasi ini juga dapat membantu pengguna memilih jenis air aki yang tepat sesuai dengan kebutuhan kendaraan mereka.


Kesalahan kecil dalam perawatan aki dapat menimbulkan dampak besar, baik dari segi biaya maupun keamanan.


Pengendara diimbau untuk tidak menganggap remeh pentingnya memahami fungsi dan perbedaan air aki merah dan biru.


Dengan informasi yang tepat, risiko kerusakan aki dan bahaya kesehatan akibat air zuur dapat diminimalkan.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.