IDI Bandar Lampung Ingatkan Bahayanya Naik Motor Sambil Merokok

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Merokok saat berkendara menjadi perhatian serius bagi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung karena membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

IDI Bandar Lampung Ingatkan Bahayanya Naik Motor Sambil Merokok
Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ dmncwndrlch


IDI Bandar Lampung via idibandarlampung.org menekankan bahwa merokok saat mengendarai sepeda motor tidak hanya melanggar aturan lalu lintas, tetapi juga mengancam keselamatan pengemudi serta orang di sekitarnya. 


Praktik ini sering kali dianggap sepele, namun dampaknya bisa sangat fatal.


Dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009, pengendara wajib berkendara dengan penuh konsentrasi. 


Merokok dianggap sebagai aktivitas yang mengganggu konsentrasi dan melanggar aturan tersebut. 


Selain itu, abu rokok bisa beterbangan pada pengendara lain. Dan tentunya hal ini tidak baik bagi kesehatan.


Merokok sambil mengendarai sepeda motor sering kali dilakukan tanpa menyadari risikonya.


IDI Bandar Lampung terus mengedukasi masyarakat tentang bahaya kebiasaan ini.


Kampanye ini bertujuan mengurangi risiko kecelakaan akibat pengalihan fokus saat berkendara.


Risiko dan Dampak Buruk

Merokok sambil berkendara meningkatkan risiko kecelakaan karena gangguan konsentrasi. Aktivitas ini melibatkan tangan yang memegang rokok dan mengalihkan perhatian dari jalan. 


Selain itu, abu rokok dapat berterbangan dan mengenai pengemudi lain, menyebabkan iritasi mata atau gangguan pandangan yang bisa memicu kecelakaan.


Bara rokok yang jatuh juga berpotensi memicu kebakaran, terutama jika terkena bahan mudah terbakar di kendaraan. 


Kasus seperti ini pernah dilaporkan, di mana pengendara kehilangan kendali karena terganggu oleh bara rokok.


Imbauan dan Aturan Hukum

IDI Bandar Lampung mengingatkan pentingnya menaati peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. 


Pelanggaran dapat dikenai pasal pidana sesuai UU, yang mencakup denda dan hukuman kurungan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman.


Mengapa Masyarakat Harus Peduli?

Kampanye ini juga didukung oleh data yang menunjukkan peningkatan kecelakaan akibat kelalaian pengendara. Masyarakat diminta untuk mengutamakan keselamatan di jalan dengan menghindari aktivitas yang dapat mengurangi konsentrasi, seperti merokok.


IDI Bandar Lampung juga mendorong pengendara untuk mengadopsi kebiasaan berkendara yang lebih bertanggung jawab. 


Salah satunya dengan berhenti sejenak di tempat yang aman jika ingin merokok, sehingga tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.


Bahaya merokok saat berkendara adalah nyata dan sering kali diremehkan. IDI Bandar Lampung mengimbau masyarakat untuk mematuhi peraturan dan menjaga keselamatan di jalan raya. 


Kesadaran kolektif sangat diperlukan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi semua pengguna jalan.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.