Bisa Bikin Mata Merah! Inilah Cara Mengurangi Risiko Mata Kering Saat Naik Motor Menurut IDI Kabupaten Kebumen

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Mata kering adalah salah satu masalah umum yang dihadapi pengendara motor akibat paparan angin, debu, dan polusi selama perjalanan.

Bisa Bikin Mata Merah! Inilah Cara Mengurangi Risiko Mata Kering Saat Naik Motor Menurut IDI Kabupaten Kebumen
Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ blueberrykings111


Paparan langsung terhadap elemen eksternal saat berkendara motor dapat memicu mata kering dan iritasi, terutama jika tidak dilindungi dengan perlengkapan yang memadai.


Masalah ini sering dianggap sepele, padahal jika dibiarkan bisa menyebabkan komplikasi lebih serius pada kesehatan mata, seperti peradangan kronis atau penglihatan kabur.


Oleh karena itu, perlindungan mata yang tepat saat berkendara menjadi langkah penting untuk mencegah risiko mata kering dan menjaga kesehatan mata jangka panjang.


Pentingnya Melindungi Mata Saat Berkendara Motor

Paparan angin adalah salah satu faktor utama penyebab mata kering pada pengendara motor. 


Dilansir dari idikabkebumen.org, penggunaan helm full-face sangat disarankan untuk melindungi mata dari angin dan partikel debu yang terbawa​​.


Helm full-face tidak hanya melindungi mata dari angin tetapi juga mencegah masuknya partikel kecil yang dapat mengiritasi mata. 


Helm yang dilengkapi kaca pelindung dengan filter UV juga membantu mengurangi paparan sinar ultraviolet yang merusak​.


Selain itu, direkomendasikan pemeriksaan mata secara rutin setiap enam bulan sekali untuk mendeteksi gejala mata kering lebih awal dan memastikan pengelolaannya dilakukan secara tepat​.


Tips Praktis Mencegah Mata Kering Saat Berkendara

1. Gunakan Helm Full-Face dengan Kaca Pelindung UV

Helm jenis ini memberikan perlindungan menyeluruh bagi kepala dan wajah, sekaligus mencegah kontak langsung angin dan sinar UV dengan mata. Pilih helm dengan ventilasi yang baik agar tetap nyaman​​.


2. Pakai Kacamata Pelindung

Jika helm tidak memiliki kaca pelindung, gunakan kacamata yang dapat menahan debu, angin, dan cahaya matahari berlebih. Pilih kacamata dengan perlindungan UV untuk hasil maksimal​.


3. Hindari Menggosok Mata dengan Tangan Kotor

Tangan kotor yang menyentuh mata dapat memindahkan bakteri dan partikel lain yang dapat memperparah iritasi. Bersihkan mata dengan air steril atau tetes mata setelah perjalanan​.


4. Tetap Terhidrasi dan Beristirahat Secara Teratur

Dehidrasi dapat memperparah kondisi mata kering. Minum air yang cukup sepanjang perjalanan dan luangkan waktu untuk beristirahat, terutama saat melakukan perjalanan panjang​.


5. Bersihkan Mata Setelah Perjalanan

Setelah selesai berkendara, bersihkan mata dengan air bersih atau larutan tetes mata steril untuk menghilangkan debu dan kotoran yang mungkin masuk selama perjalanan. Langkah ini membantu mencegah iritasi lebih lanjut​.


Menjaga Kesehatan Mata untuk Pengendara Motor

Peningkatan risiko mata kering pada pengendara motor menjadi salah satu perhatian serius dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kebumen. 


Mereka menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan sederhana yang dapat dilakukan​​.


Dengan prevalensi mata kering di Indonesia yang terus meningkat, perhatian terhadap kebiasaan sederhana, seperti memilih helm berkualitas atau menggunakan tetes mata secara rutin, dapat menjadi solusi efektif.


Masyarakat juga disarankan untuk tidak mengabaikan tanda-tanda awal mata kering seperti gatal, sensasi terbakar, atau penglihatan kabur. Jika mengalami gejala tersebut secara berulang, segeralah konsultasikan dengan dokter mata​.


Melindungi mata saat berkendara motor bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga langkah penting untuk menjaga penglihatan dalam jangka panjang. 


Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, risiko mata kering dan komplikasi lainnya dapat diminimalkan.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.