Penyebab Sakit Lutut Saat Berkendara Motor dan Cara Menghindarinya

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Sakit lutut saat berkendara motor sering kali dialami oleh pengendara, terutama pada perjalanan yang lama atau dengan medan yang menantang.

Penyebab Sakit Lutut Saat Berkendara Motor dan Cara Menghindarinya
Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ PhanAnh51


Masalah ini dapat sangat mengganggu kenyamanan berkendara dan bahkan mengurangi mobilitas setelah berkendara.


Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengetahui penyebabnya dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegah sakit lutut saat berkendara.


Penyebab Sakit Lutut Saat Berkendara Motor

Dilansir dari pafikabyalimo.org, salah satu penyebab utama sakit lutut saat berkendara motor adalah posisi duduk yang tidak ergonomis.


Ketika kaki berada dalam posisi yang salah atau terlalu lama menekuk, tekanan pada sendi lutut meningkat, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan kelelahan pada otot serta sendi.


Posisi kaki yang terlalu tinggi atau terlalu rendah pada footstep motor juga bisa memberikan tekanan yang berlebihan pada lutut, memicu nyeri.


Selain itu, kurangnya pergerakan atau peregangan selama berkendara juga merupakan penyebab umum sakit lutut.


Berkendara dalam waktu lama tanpa istirahat atau perubahan posisi dapat menyebabkan otot-otot di sekitar lutut menjadi kaku dan tegang, yang pada akhirnya memicu rasa sakit.


Sendi lutut membutuhkan pergerakan untuk tetap fleksibel, dan posisi diam yang terlalu lama dapat menyebabkan sendi menjadi kaku.


Faktor lain yang bisa memicu sakit lutut adalah bentuk dan desain motor yang tidak sesuai dengan tubuh pengendara.


Setiap motor memiliki desain dan posisi footstep yang berbeda, dan jika motor tidak sesuai dengan postur tubuh pengendara, maka lutut bisa dipaksa berada dalam posisi yang tidak alami.


Hal ini menyebabkan beban yang berlebihan pada sendi lutut, terutama saat berkendara dalam jarak jauh atau di medan yang sulit.


Kurangnya kekuatan otot di sekitar lutut juga menjadi salah satu faktor penyebab nyeri saat berkendara.


Otot-otot yang lemah, terutama di bagian paha dan betis, tidak mampu menopang lutut dengan baik selama perjalanan.


Akibatnya, sendi lutut harus bekerja lebih keras, yang menyebabkan kelelahan dan rasa sakit.


Tidak hanya itu, guncangan dari jalan yang tidak rata atau suspensi motor yang kurang baik juga bisa memberikan tekanan pada lutut.


Setiap guncangan atau getaran yang dirasakan oleh tubuh akan merambat ke sendi lutut, menyebabkan ketegangan dan rasa sakit jika suspensi motor tidak mampu menyerap getaran dengan baik.


Cara Menghindari Sakit Lutut Saat Berkendara Motor

Untuk mencegah sakit lutut saat berkendara motor, hal pertama yang harus diperhatikan adalah menjaga postur berkendara yang ergonomis.


Pastikan posisi kaki berada dalam posisi yang nyaman di footstep motor, tidak terlalu menekuk atau lurus.


Sesuaikan posisi kaki Anda agar lutut berada pada sudut yang nyaman, dan hindari menekuk lutut dalam waktu yang lama tanpa perubahan posisi.


Selain itu, jika Anda sering berkendara jarak jauh, pastikan untuk istirahat secara berkala dan melakukan peregangan pada kaki dan lutut.


Setiap beberapa jam, berhenti untuk menggerakkan kaki, mengendurkan otot-otot di sekitar lutut, dan meningkatkan aliran darah ke area tersebut.


Hal ini membantu mengurangi ketegangan dan mencegah kekakuan yang bisa menyebabkan nyeri.


Menggunakan motor yang sesuai dengan postur tubuh juga sangat penting untuk kenyamanan lutut.


Jika memungkinkan, pilih motor yang memiliki posisi duduk dan footstep yang sesuai dengan tinggi badan Anda, sehingga lutut tidak terlalu tertekuk atau terlalu lurus selama berkendara.


Beberapa motor juga dilengkapi dengan footstep yang bisa disesuaikan, sehingga Anda dapat menemukan posisi yang paling nyaman.


Memperkuat otot-otot di sekitar lutut juga bisa membantu mencegah nyeri.


Latihan seperti squat, lunges, atau latihan kekuatan lainnya dapat membantu memperkuat otot-otot paha dan betis, yang berfungsi sebagai penopang bagi sendi lutut.


Otot yang lebih kuat akan membantu mengurangi beban yang harus ditanggung oleh sendi, sehingga risiko nyeri lutut dapat diminimalkan.


Suspensi motor yang baik juga tidak kalah penting dalam mencegah nyeri lutut.


Periksa sistem suspensi secara berkala untuk memastikan bahwa suspensi mampu menyerap getaran dari jalan dengan baik.


Suspensi yang buruk akan membuat guncangan dari jalan terasa lebih intens, yang pada akhirnya akan memberikan tekanan lebih pada lutut dan sendi lainnya.


Jika Anda sering berkendara di medan yang sulit atau jalan yang tidak rata, pastikan suspensi dalam kondisi optimal untuk mengurangi guncangan yang dirasakan tubuh.


Terakhir, pemilihan alas kaki yang tepat juga bisa memengaruhi kenyamanan lutut saat berkendara.


Gunakan sepatu yang nyaman dengan sol yang tebal dan mampu menyerap tekanan, sehingga kaki dan lutut tidak langsung menerima guncangan dari motor.


Sepatu yang terlalu sempit atau tidak mendukung dengan baik bisa menyebabkan postur kaki yang salah, yang akhirnya memicu nyeri lutut.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)