Pengalaman Menggunakan Molis Setelah 1 Tahun, Antara Harapan dan Kenyataan

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Penggunaan kendaraan listrik seperti molis menjadi tren di masyarakat modern saat ini.


Pengalaman Menggunakan Molis Setelah 1 Tahun, Antara Harapan dan Kenyataan
Pengalaman penggunaan molis yang penuh tantangan. Sumber: Facebook/Ikhsan Jumaris.


Awalnya, banyak orang tertarik dengan iming-iming kemudahan yang ditawarkan oleh kendaraan listrik.


Molis diklaim sebagai solusi bagi mereka yang ingin mengurangi polusi dan menghemat biaya transportasi.


Namun, pengalaman pengguna bisa berbeda jauh dari harapan awal, seperti yang diungkapkan oleh salah satu pengguna molis.


Pengguna ini berharap untuk tidak perlu antre bensin, mengganti oli, atau mengunjungi bengkel.


Dia juga merasa bisa menabung dari pengeluaran yang biasanya dikeluarkan untuk bensin, oli, dan biaya perawatan kendaraan.


Di sisi lain, ia berkeinginan untuk berkontribusi pada lingkungan dengan menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.


Setelah satu tahun menggunakan molis, berbagai tantangan mulai muncul.


Pengguna yang diceritakan via Facebook/Ikhsan Jumaris sering mengalami masalah kehabisan baterai saat dalam perjalanan.


Baterai yang digunakan ternyata tidak mencukupi untuk jarak tempuh harian, terutama jika ada kebutuhan mendadak.


Selain itu, seringkali listrik di rumah mengalami gangguan saat mengisi daya baterai molis di malam hari.


Masalah ini muncul karena beban listrik lain seperti AC dan perangkat elektronik lainnya, yang juga aktif saat itu.


Proses pengisian baterai juga memakan waktu yang cukup lama, bisa mencapai delapan jam untuk dua baterai yang hanya mampu menempuh jarak 90-100 km.


Tidak jarang pengguna lupa untuk mengisi baterai saat malam, karena ketiduran atau terlalu lelah setelah beraktivitas.


Di samping itu, pemadaman listrik yang tiba-tiba menjadi masalah tambahan yang mengganggu rutinitas.


Sementara itu, pengguna tidak merasakan adanya penghematan signifikan dari uang yang seharusnya bisa ditabung dari biaya bensin dan perawatan.


Di satu sisi, dia harus membeli baterai baru dengan harga jutaan jika ingin menempuh jarak yang lebih jauh.


Sedangkan, baterai yang lama sudah mulai drop dan membutuhkan penggantian.


Dia juga mengungkapkan ketidakpuasan dengan opsi fast charging, yang memerlukan biaya hampir tiga juta, dan listrik rumahnya tidak cukup kuat untuk mendukung pengisian daya tersebut.


Ironisnya, upaya untuk go green justru menjadi tantangan baru.


Meskipun beralih ke kendaraan listrik, pembangkit listrik yang menghasilkan energi tetap menggunakan batubara, yang berkontribusi pada polusi.


Dengan demikian, tidak ada perubahan signifikan dalam upaya mengurangi emisi karbon.


Setelah mengalami berbagai kesulitan tersebut, pengguna memutuskan untuk menjual molisnya.


Pengalamannya menunjukkan bahwa meskipun ada niat baik untuk beralih ke kendaraan listrik, kenyataannya bisa jauh lebih rumit.


Penting bagi calon pengguna untuk mempertimbangkan semua aspek sebelum beralih ke kendaraan listrik.


Kendaraan ini memang menawarkan banyak manfaat, tetapi juga datang dengan tantangan yang perlu dihadapi.


Dengan pemikiran yang matang dan persiapan yang tepat, diharapkan pengalaman buruk seperti ini dapat dihindari oleh pengguna lain di masa depan.


Langkah peralihan dari bahan bakar fosil menuju kendaraan listrik memang perlu diapresiasi, namun tantangannya masih terbilang besar.


Meski demikian, dilansir dari pafipcmamasa.org sudah jadi tanggung jawab bersama untuk meminimalisir penyebab dari pemanasan global yang bisa berdampak pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)