Heboh di Dealer Amarta Motor Padalarang! Puluhan Orang Tuntut Jaminan atas Dugaan Penipuan oleh Kepala Cabang
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Di sebuah video yang diunggah di TikTok, puluhan orang terlihat berdemo di depan dealer motor Amarta Motor Padalarang.
Demonstrasi di dealer Amarta Motor Padalarang, korban tuntut jaminan kerugian. (Sumber: TikTok/tiranurlt) |
Dalam video berdurasi lebih dari sebelas menit ini, para pendemo mendatangi dealer motor Honda Padalarang untuk meminta kepastian soal uang mereka.
Aksi ini merupakan buntut dugaan penipuan yang diduga dilakukan oleh kepala cabang dealer, yaitu inisial A.
Para korban tampak berdiskusi dengan pihak dealer, namun terlihat tidak ada titik temu yang memuaskan semua pihak.
Polisi hadir di lokasi dan mencoba melakukan mediasi antara korban dan perwakilan dealer Amarta Motor Padalarang.
Namun, para korban terlihat tidak puas dengan proses mediasi ini dan meminta jaminan atas kerugian mereka.
Salah satu komentar dalam video menunjukkan kekecewaan korban yang merasa sudah berkali-kali berusaha mendapatkan kepastian dari pihak dealer.
Para pendemo menuntut pengembalian uang yang mereka klaim telah hilang akibat dugaan penipuan oleh kepala cabang dealer.
Di sisi lain, pihak dealer menyatakan akan bekerja sama dengan kepolisian dan menyerahkan penanganan kasus ini ke Polsek Padalarang.
Namun, pernyataan pihak dealer yang bersifat diplomatis ini justru menambah ketidakpuasan para korban.
Menurut para korban, mereka tidak hanya menginginkan penjelasan tetapi juga jaminan yang nyata terhadap kerugian yang telah dialami.
Beberapa suara dalam video terdengar mengatakan bahwa mereka berharap uang yang telah disetorkan ke dealer dapat segera dikembalikan.
Pihak Amarta Motor Padalarang menyatakan bahwa mereka mendukung proses hukum untuk menindaklanjuti kasus ini.
Dealer juga mengimbau para korban untuk melaporkan secara resmi ke Polsek Padalarang agar kasus ini dapat segera diproses.
Namun, permintaan tersebut justru memicu reaksi negatif dari beberapa korban yang menginginkan penyelesaian langsung di lokasi.
Tuntutan untuk pengembalian dana atau jaminan terus bergema sepanjang video, sementara pihak dealer tetap pada posisinya untuk menunggu proses hukum.
Para korban menganggap bahwa langkah dealer melibatkan pihak kepolisian tidak menjawab tuntutan pengembalian dana atau pun jaminan.
Akun TikTok yang mengunggah video ini juga menandai terduga pelaku sebagai salah satu otak di balik kasus ini.
Kasus ini masih menjadi sorotan dan pihak kepolisian diharapkan dapat mengusut lebih lanjut untuk mengungkap modus yang digunakan.
Di tengah protes yang terjadi, pihak dealer menyatakan siap bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengatasi kasus ini.
Namun, bagi para korban, pernyataan tersebut belum cukup untuk memberikan rasa aman atas kerugian yang dialami.
Tuntutan utama mereka tetap agar pihak dealer bertanggung jawab atas dana yang mereka klaim telah hilang.
Wassalamu'alaikum.