Efek Naik Motor Tidak Pakai Jaket! Simak Resikonya
Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Mengendarai motor tanpa mengenakan jaket sering kali dianggap sepele, tetapi hal ini dapat membawa dampak serius pada kesehatan dan keselamatan pengendara.
 |
| Pixabay/ Lakshaytanwar |
Dalam cuaca yang panas atau ketika perjalanan dianggap pendek, banyak pengendara motor yang memilih untuk tidak memakai jaket. Namun, keputusan ini bisa berakibat buruk bagi tubuh.
Angin dan cuaca ekstrem adalah dua faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan pengendara motor jika tidak memakai jaket.
Paparan angin yang kencang langsung ke tubuh dapat menyebabkan pengendara kehilangan panas tubuh dengan cepat.
Meskipun cuaca terasa hangat, angin dapat memicu penurunan suhu tubuh yang signifikan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan hipotermia.
Hipotermia terjadi ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat dari yang bisa dihasilkan, dan kondisi ini dapat berbahaya jika tidak segera ditangani.
Selain hipotermia, paparan angin yang konstan juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan.
Dilansir dari pafipcmamasa.org, pengendara motor yang sering terpapar angin tanpa perlindungan dari jaket berisiko mengalami penyakit seperti flu, batuk, atau bahkan radang paru-paru.
Selain dampak kesehatan, risiko keselamatan juga meningkat saat pengendara motor tidak memakai jaket.
Ketika terjadi kecelakaan, jaket berfungsi sebagai pelindung yang membantu melindungi tubuh dari benturan langsung dengan aspal atau benda keras lainnya. Tanpa jaket, kulit akan lebih mudah terkena cedera serius.
Kecelakaan di jalan raya dapat menyebabkan pengendara terlempar dari motor dan mengalami kontak langsung dengan permukaan jalan.
Tanpa jaket, kulit langsung bersentuhan dengan aspal, yang dapat mengakibatkan luka bakar akibat gesekan, luka robek, atau bahkan cedera yang lebih parah.
Di daerah yang berdebu, risiko ini semakin tinggi. Partikel-partikel kecil dari debu dan kotoran dapat mengenai kulit secara langsung, menyebabkan iritasi atau bahkan alergi.
Hal ini seringkali tidak disadari oleh pengendara motor yang memilih untuk tidak memakai jaket saat berkendara di lingkungan yang berdebu.
Paparan sinar matahari juga menjadi masalah serius bagi pengendara yang tidak menggunakan jaket. Sinar UV yang kuat dapat merusak kulit dan menyebabkan kulit terbakar.
Jika terjadi terus-menerus dalam jangka panjang, paparan sinar UV ini dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Oleh karena itu, jaket yang dibuat dari bahan yang mampu memantulkan sinar UV sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang sering berkendara di siang hari.
Jaket yang dirancang khusus untuk pengendara motor biasanya memiliki fitur yang lebih dari sekedar perlindungan terhadap cuaca.
Banyak jaket motor modern yang dilengkapi dengan lapisan pelindung tambahan di bagian bahu, siku, dan punggung untuk melindungi pengendara dari benturan atau kecelakaan.
Lapisan pelindung ini dapat mengurangi dampak dari kecelakaan dan melindungi pengendara dari cedera serius.
Selain itu, jaket motor juga dapat membantu pengendara tetap terlihat di jalan, terutama di malam hari atau dalam kondisi cuaca yang kurang baik.
Banyak jaket yang dilengkapi dengan reflektor yang membantu pengendara terlihat lebih jelas oleh pengendara lain di jalan.
Mengabaikan pentingnya jaket saat berkendara bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga berkaitan dengan perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan.
Jaket motor memberikan perlindungan yang tidak boleh diabaikan, baik dari segi kesehatan dengan melindungi dari angin dan cuaca ekstrem, maupun dari segi keselamatan dengan melindungi tubuh dari benturan langsung dalam kecelakaan.
Wassalamu'alaikum.
