Perbedaan Standar Samping Ring 17 dan 14, Jangan Lupakan Ini!

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Apa saja perbedaan standar samping untuk modifikasi ring velg 17 inch dan 14 inch?

Perbedaan Standar Samping Ring 17 dan 14, Jangan Lupakan Ini!

Modifikasi motor matic menjadi semakin populer di kalangan pecinta otomotif, terutama yang mengganti velg standar berukuran 14 inch dengan velg yang lebih besar, yakni 17 inch. 

Modifikasi semacam ini memang memberikan tampilan motor yang lebih gagah dan sporty. 

Namun, ada beberapa aspek teknis yang perlu diperhatikan oleh pemilik motor, salah satunya adalah standar samping. 

Standar samping untuk velg 17 inch dan 14 inch memiliki perbedaan yang cukup signifikan, terutama dalam hal panjang.

Velg 14 inch merupakan ukuran standar untuk sebagian besar motor matic di Indonesia. 

Standar samping untuk velg ini didesain untuk menyesuaikan tinggi motor yang ideal saat diparkir. 

Namun, saat velg diganti dengan yang berukuran lebih besar, perubahan tinggi motor menjadi tak terelakkan. 

Hal ini bisa menimbulkan masalah jika standar samping yang digunakan masih menggunakan ukuran standar dari velg 14 inch. Motor bisa menjadi sangat miring ketika diparkirkan, dan ini tentunya tidak aman.

Ketika sebuah motor matic dimodifikasi dengan velg 17 inch, tidak hanya estetika yang berubah. 

Tinggi motor juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Akibatnya, standar samping bawaan yang dirancang untuk velg 14 inch menjadi kurang memadai.

 Standar samping tersebut tidak cukup panjang untuk menyeimbangkan tinggi baru motor. Oleh karena itu, penggantian standar samping menjadi kebutuhan mutlak.

Encep, seorang modifikator dari salah satu bengkel ternama di Cimahi, mengungkapkan bahwa perbedaan standar samping untuk velg 17 inch dan 14 inch paling terlihat pada panjangnya.

 “Peningkatan ukuran velg otomatis menambah tinggi motor secara keseluruhan. Jika tinggi motor bertambah, standar samping juga harus lebih panjang untuk menjaga keseimbangan saat parkir,” jelasnya. 

Ia menambahkan bahwa panjang standar samping yang ideal untuk velg 17 inch biasanya lebih panjang 3 cm hingga 5 cm atau bahkan lebih dari standar velg 14 inch. 

Hal ini penting agar motor tidak terlalu miring dan tetap stabil saat diparkir.

Namun, Encep juga mengingatkan bahwa penggantian standar samping tidak hanya soal menambah panjang. 

“Ada juga aspek kekuatan dari standar samping itu sendiri. Velg yang lebih besar dan ban yang lebih besar otomatis menambah beban pada motor, sehingga standar samping harus cukup kuat untuk menahan beban tambahan ini,” kata Encep. 

Standar samping yang lebih panjang, tetapi tidak kuat, berpotensi melengkung atau bahkan patah, yang tentu saja berbahaya.

Harga standar samping untuk velg 17 inch juga umumnya lebih mahal dibandingkan dengan standar samping untuk velg 14 inch.

Perbedaan harga ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah material yang digunakan. 

Standar samping yang lebih panjang dan kuat biasanya terbuat dari bahan yang lebih kokoh, seperti baja atau bahan logam berkualitas tinggi lainnya, yang tentunya mempengaruhi biaya produksi. 

Selain itu, proses pembuatan standar samping yang lebih panjang juga memerlukan perhitungan dan desain yang lebih presisi agar tetap bisa menahan beban motor dengan baik.

Modifikasi motor memang sering kali membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terutama jika melibatkan komponen-komponen utama seperti velg dan standar samping. 

Namun, bagi para pecinta otomotif, hasil akhir yang memuaskan tentu sebanding dengan pengorbanan tersebut. 

“Banyak pelanggan di bengkel saya yang awalnya ragu-ragu soal biaya tambahan untuk mengganti standar samping. Tetapi setelah mereka melihat hasilnya, mereka puas karena motor mereka tidak hanya terlihat lebih keren, tetapi juga lebih aman saat diparkir,” tambah Encep.

Meski begitu, Encep juga mengingatkan agar tidak asal memilih standar samping yang lebih panjang.

 “Jangan hanya asal panjang saja. Harus tetap mempertimbangkan sudut kemiringan saat motor diparkir, serta kekuatan dari standar itu sendiri. Jika terlalu panjang, justru bisa membuat motor terlalu tegak dan rentan jatuh saat terkena angin kencang,” ujarnya. 

Menurutnya, pilihan terbaik adalah berkonsultasi dengan mekanik berpengalaman atau modifikator yang sudah sering menangani perubahan velg seperti ini. 

Mereka biasanya sudah paham betul ukuran dan jenis standar samping yang cocok untuk berbagai jenis motor.

Selain faktor teknis, aspek kenyamanan pengguna motor juga harus dipertimbangkan. 

Dengan standar samping yang tepat, tidak hanya motor yang aman saat diparkir, tetapi juga memudahkan pengguna dalam menurunkan dan menaikkan standar samping tersebut. 

Encep berbagi pengalaman bahwa banyak pengguna motor yang mengeluhkan standar samping terlalu panjang atau terlalu pendek setelah modifikasi, dan ini sebenarnya bisa dihindari jika konsultasi dilakukan sejak awal.

 “Banyak orang yang tergiur dengan tampilan akhir tanpa memikirkan kenyamanan. Padahal, kenyamanan itu sangat penting, apalagi untuk pemakaian sehari-hari,” tutupnya.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)