Viral Diduga Bengkel di Jalan Wolter Mongisidi Petogogan Kebayoran Baru, Jaksel Lakukan 'Tembak Harga' ke Pemotor, Ramai Jadi Rujakan Warganet

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assaslamu'alaikum. Kasus 'tembak harga' yang diduga dilakukan oleh sebuah bengkel motor di Jakarta Selatan baru-baru ini menjadi viral di media sosial. 

Viral Diduga Bengkel di Jalan Wolter Mongisidi Petogogan Kebayoran Baru, Jaksel Lakukan 'Tembak Harga' ke Pemotor, Ramai Jadi Rujakan Warganet
Video viral diduga bengkel di Jalan Wolter Mongisidi Petogogan Kebayoran Baru Jakarta Selatan melakukan melakukan tembak harga. Sumber: Facebook/ KLIK Berita VIRAL

Seorang pengguna Facebook mengunggah pengalamannya yang mengejutkan, di mana ia dikenai biaya yang jauh lebih tinggi dari yang diharapkannya saat mengganti kopling di bengkel tersebut. 

Insiden ini memicu berbagai reaksi dari warganet, yang mengkritik keras praktik tidak transparan tersebut.

Fenomena 'tembak harga' di bengkel motor bukanlah hal baru di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Banyak pemotor yang merasa dirugikan oleh praktik ini, di mana bengkel menetapkan harga yang jauh di luar perkiraan tanpa konfirmasi terlebih dahulu kepada pelanggan. 

Praktik ini tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga menurunkan kepercayaan konsumen terhadap layanan bengkel motor.

Kejadian seperti ini sering kali terjadi pada pemotor yang sedang dalam situasi darurat, seperti ketika motor mogok di tengah jalan dan tidak ada pilihan lain selain menggunakan bengkel terdekat. 

Keadaan ini sering dimanfaatkan oleh beberapa oknum untuk mengambil keuntungan lebih dengan menetapkan harga yang tidak wajar. 

Hal ini tentu saja membuat konsumen merasa terjebak dan tak berdaya karena mereka harus membayar biaya yang sudah ditetapkan oleh pihak bengkel.

Di era digital saat ini, informasi menyebar dengan cepat. Keluhan dari konsumen yang merasa dirugikan sering kali menjadi viral di media sosial, seperti yang terjadi pada kasus ini. 

Ketika sebuah bisnis terlibat dalam insiden negatif seperti ini, dampaknya bisa sangat besar, terutama terhadap reputasi mereka di mata publik.

Dilansir dari Facebook/KLIK Berita VIRAL, seorang pria membagikan pengalamannya setelah mengalami masalah dengan motornya di daerah Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Ia mengungkapkan bahwa motor mogok di depan sebuah bengkel, dan setelah diperiksa, mekanik bengkel tersebut mengatakan bahwa koplingnya rusak. 

Awalnya, mekanik menyebutkan bahwa biaya perbaikan akan lebih dari seratus ribu rupiah. 

Namun, ketika tiba saatnya membayar, pria tersebut kaget karena dikenai biaya sebesar Rp1,5 juta tanpa adanya konfirmasi harga sebelumnya.

"Kronologi saya mogok di depan bengkel itu, saya benerin lah ke bengkel itu, saya ditanya rusaknya apa. Saya jelasin, kata dia itu mah koplingnya. Saya tanya berapa benerin itu, kata dia 100 lebih. Oke lah kata saya. Saya tinggal, pas mau bayar tiba-tiba 1,5 juta, kan kaget," ujar pria tersebut dalam video yang diunggah di media sosial.

Kejadian ini memicu banyak reaksi dari warganet. Salah satu warganet berkomentar, "Yaa salah dia (bengkel) bilang seratus lebih, faktanya 1 juta 5 ratus (lebihnya 1,4jt) nominalnya udah jutaan bukan ratusan. Kalo dia bilang 'kurang lebih 1 jutaan biayanya' baru bener, karena pengartiannya bisa sejuta lebih atau kurang dari sejuta."

Setelah insiden ini menjadi viral, profil bisnis bengkel tersebut dicek di Google Maps oleh Satupiston.com. 

Hasilnya cukup mencengangkan; bengkel tersebut memiliki rating hanya 1 bintang dari 5, dengan banyak ulasan negatif dari pelanggan sebelumnya. 

Beberapa ulasan mengeluhkan harga yang tidak masuk akal dan tidak transparan.

"Sedekah darurat di Minggu pagi,mampir ke bengkel ini karna ini bengkel terdekat yg yg jumpai. Harga GAK NGOTAK!! Kampas rem depan merk gak jelas di online harga dibawah 30k disini 65k, Bearing ban depan juga di online Original gak sampe 50k disini 160k. Gila Mau NAIK HAJI apa Buat Main **** ini yg punya... Hati² ya guys kalo yg ke Bengkel ini. Masa iya ongkos pasang 2 sparepart di bagian yg sama di hitungnya double jd biaya pasang per part. Haduh.. SANGAT TIDAK REKOMEN." Tulis salah satu mantan pelanggan sekitar 1 bulan lalu.

"Harga sparepart ga ngotak, rumah roller yg orinya cuma 80-90an di bengkel ini ini 220rb..Blm lagi part lainnya, apes aja motor mogok di deket sini dan ga memungkinkan cari bengkel lain" Review pengguna lain.

"Oli Motul 200ribu, mau jualan apa ngerampok naik haji bos, tiati kena scam" Tulis pengguna lain.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)