Sudah Tau Belum? Harga Pertamax Naik Sejak 10 Agustus 2024, Ini Harga Barunya!

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax kembali naik, sebuah fenomena yang sering terjadi di Indonesia. 

Sudah Tau Belum? Harga Pertamax Naik Sejak 10 Agustus 2024, Ini Harga Barunya!

Kenaikan harga ini kerap menjadi sorotan publik, mengingat dampaknya yang cukup luas terhadap perekonomian masyarakat. 

Setiap kali harga Pertamax naik, terutama secara mendadak, muncul berbagai reaksi dari masyarakat yang harus menyesuaikan anggaran rumah tangga mereka dengan peningkatan biaya bahan bakar.

Dilaporkan melalui akun Instagram @malangraya_info, pemerintah Indonesia, melalui perusahaan energi milik negara, Pertamina, telah resmi menaikkan harga BBM nonsubsidi Pertamax. 

Kenaikan ini berlaku mulai Sabtu, 10 Agustus 2024. Harga Pertamax yang sebelumnya berada pada angka Rp 12.950 per liter, kini melonjak menjadi Rp 13.700 per liter. 

Kenaikan ini berlaku di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. 

Dengan adanya kenaikan ini, masyarakat di wilayah-wilayah tersebut harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli bahan bakar.

Namun, di beberapa daerah lainnya, seperti Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau, harga Pertamax bahkan lebih tinggi, mencapai Rp 14.300 per liter. 

Sementara itu, masyarakat di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua juga merasakan dampak kenaikan dengan harga yang ditetapkan sebesar Rp 14.000 per liter. 

Kenaikan harga yang berbeda-beda di berbagai daerah ini mencerminkan penyesuaian harga yang dilakukan Pertamina berdasarkan kondisi pasar dan kebijakan lokal.

Peningkatan harga Pertamax ini tentunya memicu berbagai reaksi dari masyarakat. 

Bagi banyak orang, kenaikan harga BBM selalu menimbulkan kekhawatiran karena efek domino yang ditimbulkannya terhadap biaya hidup secara keseluruhan. 

Meskipun kenaikan ini dinilai perlu untuk menyesuaikan harga dengan kondisi pasar global, namun bagi sebagian besar masyarakat, kenaikan ini dirasakan sebagai beban tambahan yang harus ditanggung.

Di sisi lain, Pertamina sebagai penyedia BBM juga harus mempertimbangkan berbagai faktor dalam penentuan harga, seperti harga minyak dunia, nilai tukar mata uang, dan biaya produksi. 

Semua faktor ini memainkan peran penting dalam penentuan harga jual BBM di dalam negeri. 

Oleh karena itu, meskipun kenaikan harga Pertamax ini mungkin terasa memberatkan, namun hal ini juga dipandang sebagai langkah yang perlu untuk menjaga keberlanjutan pasokan energi di Indonesia.

Pemerintah juga diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih baik untuk membantu meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang sangat bergantung pada penggunaan kendaraan bermotor dalam aktivitas sehari-hari. 

Dengan demikian, keseimbangan antara kebutuhan energi dan kesejahteraan masyarakat dapat terus terjaga.

Sampai kapan kenaikan harga Pertamax ini akan berlanjut masih menjadi pertanyaan bagi banyak pihak. 

Namun, yang jelas, masyarakat perlu bersiap menghadapi perubahan-perubahan yang mungkin akan terus terjadi di masa mendatang. 

Di tengah ketidakpastian ini, yang bisa dilakukan adalah terus beradaptasi dan mencari solusi yang paling tepat untuk menghadapi kenaikan harga ini.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)