Stang Motor Bengkok Habis Jatuh, Bisakah Diperbaiki?

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Stang motor yang bengkok karena habis jatuh memang menjadi salah satu PR tersendiri dan wajib diperbaiki.

Stang Motor Bengkok Habis Jatuh, Bisakah Diperbaiki?

Kecelakaan sepeda motor sering kali menyebabkan kerusakan pada berbagai komponen kendaraan, salah satunya adalah stang motor. 

Stang yang bengkok akibat benturan menjadi masalah umum yang sering dihadapi oleh pengendara motor. 

Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah stang motor yang bengkok tersebut masih bisa diperbaiki? Jawabannya bergantung pada bahan stang itu sendiri serta teknik yang digunakan untuk memperbaikinya.

Bahan Stang Motor Menentukan Kemungkinan Perbaikan

Material yang digunakan pada stang motor menjadi faktor utama dalam menentukan apakah stang yang bengkok dapat diperbaiki atau tidak. 

Sebagian besar stang motor terbuat dari logam besi yang cukup "liat", yang meskipun kuat, tetap rentan mengalami deformasi ketika terkena benturan keras. 

Benturan yang kuat, seperti ketika motor terjatuh, dapat menyebabkan stang melengkung dan mempengaruhi kenyamanan serta keamanan berkendara.

Menurut Reno, seorang pemilik bengkel las di Sudimampir, Padaralang, stang motor yang terbuat dari besi umumnya masih bisa diperbaiki. 

"Stang besi biasanya bisa dikembalikan ke bentuk semula, asalkan tidak terlalu parah bengkoknya," ujar Reno. 

Ia menjelaskan bahwa besi memiliki sifat yang memungkinkan untuk kembali ke bentuk asal melalui proses pemanasan dan pelurusan. 

Namun, penting untuk memastikan bahwa besi tersebut tidak mengalami retak atau kerusakan lain yang bisa membahayakan pengguna jika tetap digunakan.

Proses Perbaikan Stang Bengkok

Proses perbaikan stang motor yang bengkok tidakl bisa dilakukan secara asal-asalan. 

Pertama-tama, bagian bodi di sekitar stang harus dilepas untuk memudahkan akses ke stang itu sendiri. 

Setelah itu, stang akan dipanaskan dengan alat khusus untuk membuat logam menjadi lebih lunak dan mudah dibentuk kembali. 

Proses pemanasan ini memerlukan suhu yang tepat agar besi tidak menjadi terlalu rapuh atau bahkan meleleh.

Reno menjelaskan, "Setelah dipanaskan, stang yang bengkok akan diluruskan menggunakan alat penekan atau palu khusus. Perlu kehati-hatian dalam proses ini agar tidak merusak stang lebih jauh."

 Setelah stang diluruskan, perlu dilakukan pengecekan ulang untuk memastikan bahwa stang benar-benar lurus dan tidak ada bagian yang mengalami kelebihan panas atau kerusakan lain. 

Jika ada bagian yang terlihat rapuh atau retak, stang sebaiknya diganti dengan yang baru untuk menghindari risiko kecelakaan di kemudian hari.

Proses ini juga membutuhkan penilaian yang cermat apakah perbaikan tersebut aman untuk dilakukan. 

Jika kerusakan terlalu parah, penggantian stang dengan yang baru mungkin menjadi pilihan yang lebih bijak. 

Reno menambahkan bahwa perbaikan stang harus dilakukan oleh tenaga profesional yang memahami seluk-beluk material logam dan teknik perbaikannya, karena kesalahan sedikit saja bisa berakibat fatal.

Kapan Stang Perlu Diganti?

Meski perbaikan stang bengkok bisa dilakukan, ada kalanya penggantian stang menjadi pilihan yang lebih aman. 

Stang motor yang sudah pernah mengalami perbaikan cenderung lebih lemah dibandingkan stang yang masih dalam kondisi asli. 

Oleh karena itu, jika stang sudah pernah bengkok dan diluruskan, sebaiknya tetap dilakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan lanjutan.

"Stang yang sudah bengkok biasanya tidak sekuat stang baru," jelas Reno. 

"Kalau setelah diluruskan masih terasa tidak nyaman atau ada getaran yang tidak biasa saat berkendara, lebih baik diganti saja." 

Penggantian stang baru memang memerlukan biaya tambahan, namun hal ini penting untuk menjamin keselamatan saat berkendara.

Selain itu, stang motor yang terbuat dari bahan selain besi, seperti aluminium atau paduan logam lainnya, mungkin tidak bisa diperbaiki dengan cara yang sama. 

Aluminium, misalnya, memiliki sifat yang lebih rapuh dan sulit untuk dikembalikan ke bentuk asal setelah mengalami benturan

Dalam kasus seperti ini, penggantian stang baru menjadi solusi yang lebih tepat.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)