Viral Penjual STNK Motor Untuk Motor Bodong, Waduh, Gak Bahaya Ta?

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Ngeri-ngeri sedap, belakangan ini lagi viral mengenai penjual STNK motor yang mana jelas sasarannya adalah untuk pengguna atau yang memiliki motor bodong.

Viral Penjual STNK Motor Untuk Motor Bodong, Waduh, Gak Bahaya Ta?
Penjual STNK motor yang mana banyak yang berspekulasi jika sasarannya adalah para pemilik motor bodong.

Tengah viral belakangan ini mengenai penjual STNK untuk motor. Penjual tersebut memublikasikan jualannya tersebut pada salah satu grup Facebook. 


Warganet langsung paham kenapa STNK sebanyak itu bisa dijual dan untuk apa STNK itu ada yang beli. 


Biasanya, salah satu alasan kenapa ada yang beli STNK adalah untuk mengakali motor bodong. 


Nantinya, unit motor akan disesuaikan dengan nomor polisi dan juga jika ada effort lebih akan mencetak nomor mesin dan nomor rangka baru yang sesuai dengan STNK. 


Praktik ini jelas ilegal karena ada indikasi penipuan.


Salah satu warganet pun berpendapat sebagai berikut: "Ngapain pada sibuk mikir nosin dan norang? ini kan fungsinya untuk motor taun muda yang bodong. Tinggal buat plat aja samain dengan di STNK, udah aman. Kalau razia sangat jarang sekali dan hampir tidak pernah polisi liat norang/nosin. Paling cuma cek SIM dan STNK, liat STNK masih hidup pajaknya yah sudah silahkan melanjutkan perjalanan."


Namun, ada juga warganet yang berpendapat berbeda: "Memang sih aman, tapi kalau lagi apes mah tetap bisa ketauan. Namanya kejahatan pasti ada boroknya, terlebih jika gak ada bekingan."


Fenomena penjualan STNK ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. 


Ada yang melihatnya sebagai peluang untuk mendapatkan STNK dengan harga murah, meskipun caranya ilegal. 


Beberapa orang bahkan menganggap bahwa memiliki STNK palsu bisa mengurangi risiko terkena tilang saat razia. Namun, tindakan ini tetap berbahaya dan berisiko tinggi.


Praktik penjualan STNK palsu bukanlah hal baru di Indonesia. Sudah banyak kasus serupa yang terjadi, dan pihak kepolisian selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas ilegal semacam ini. 


Namun, masih banyak yang tergiur dengan tawaran harga murah dan kemudahan mendapatkan STNK palsu.


Penjualan STNK palsu biasanya dilakukan secara online melalui berbagai platform media sosial. 


Para penjual menawarkan STNK dengan berbagai harga, tergantung pada tahun dan jenis kendaraan. Beberapa penjual bahkan menawarkan paket lengkap dengan plat nomor palsu. 


Hal ini tentunya memudahkan para pemilik motor bodong untuk mengakali sistem dan menghindari tilang.


Meskipun tampak menggiurkan, membeli STNK palsu tetaplah ilegal dan berisiko tinggi. Jika tertangkap, pembeli bisa dikenakan sanksi hukum yang berat. 


Selain itu, menggunakan STNK palsu juga bisa merugikan orang lain. Misalnya, jika motor yang digunakan untuk kejahatan ternyata memiliki STNK palsu, maka pemilik asli motor tersebut bisa terkena masalah.


Polisi sering kali melakukan operasi untuk memberantas praktik penjualan STNK palsu. 


Mereka bekerja sama dengan berbagai platform media sosial untuk melacak penjual dan pembeli STNK palsu. 


Meskipun begitu, masih banyak yang nekat melakukan aktivitas ini karena tergiur dengan keuntungan yang bisa didapatkan.


Salah satu contoh kasus yang pernah terjadi adalah penangkapan penjual STNK palsu di Jakarta. Penjual tersebut berhasil menjual ratusan STNK palsu sebelum akhirnya tertangkap. 


Dalam kasus tersebut, polisi berhasil mengungkap jaringan penjualan STNK palsu yang cukup besar. Mereka juga menemukan bahwa banyak pembeli STNK palsu yang berasal dari luar kota.


Praktik penjualan STNK palsu juga menimbulkan masalah lain, yaitu meningkatnya jumlah motor bodong di jalan raya. 


Motor bodong adalah motor yang tidak memiliki dokumen resmi seperti STNK dan BPKB. Motor ini biasanya hasil curian atau motor yang tidak lolos uji kelayakan. 


Dengan adanya STNK palsu, motor bodong bisa beroperasi di jalan raya tanpa terdeteksi oleh polisi.


Bagi sebagian orang, memiliki motor bodong dengan STNK palsu dianggap sebagai solusi praktis.


Mereka tidak perlu repot-repot mengurus dokumen resmi dan bisa menghindari tilang. Namun, hal ini tentu saja merugikan masyarakat secara keseluruhan. 


Keberadaan motor bodong dengan STNK palsu bisa meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas dan kejahatan jalanan.


Pemerintah dan pihak kepolisian terus berupaya untuk memberantas praktik penjualan STNK palsu.


Mereka mengadakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya dan risiko membeli STNK palsu. Selain itu, polisi juga rutin melakukan razia di jalan raya untuk memeriksa keabsahan dokumen kendaraan.


Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memiliki dokumen resmi kendaraan juga perlu ditingkatkan. 


Memiliki STNK dan BPKB asli tidak hanya menghindarkan dari tilang, tetapi juga memberikan jaminan keamanan bagi pemilik kendaraan. Dengan dokumen resmi, pemilik kendaraan bisa lebih tenang saat berkendara di jalan raya.


Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam memberantas praktik penjualan STNK palsu. Salah satunya adalah meningkatnya permintaan akan STNK palsu di kalangan masyarakat.


 Selama masih ada yang mencari STNK palsu, selama itu pula praktik penjualan ilegal ini akan terus berlangsung.


Penegakan hukum yang tegas dan konsisten sangat diperlukan untuk memberantas praktik penjualan STNK palsu. 


Polisi harus terus meningkatkan patroli dan razia di jalan raya untuk memastikan bahwa semua kendaraan memiliki dokumen resmi. Selain itu, kerjasama dengan berbagai platform media sosial juga perlu ditingkatkan untuk melacak dan menangkap penjual STNK palsu.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)