Perbedaan Kampas Rem Asbestos dan Non Asbestos

Daftar Isi

 Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Apa saja perbedaan kampas rem berbahan asbestos dan yang non asbestos? Kedua jenis bahan baku kampas rem ini kerap sekali wara-wiri di marketplace online. Jadi, apakah keduanya punya perbedaan signifikan? Sebab dari segi harga, harganya bisa sampai 10x lipat.

Perbedaan Kampas Rem Asbestos dan Non Asbestos

Kampas rem merupakan komponen penting dalam sistem pengereman kendaraan yang berfungsi untuk menghasilkan gesekan yang diperlukan guna menghentikan kendaraan. 


Terdapat dua jenis utama kampas rem yang umum digunakan pada sepeda motor produksi massal di Indonesia, yaitu kampas rem asbestos dan non-asbestos. 


Perbedaan antara kedua jenis kampas rem ini sangat penting untuk dipahami karena mempengaruhi kinerja, keamanan, dan biaya pemeliharaan kendaraan.


Perbedaan Kampas Asbestos dan Non Asbestos

1. Harga

Salah satu perbedaan mencolok antara kampas rem asbestos dan non-asbestos adalah dari sisi harga. Kampas rem non-asbestos umumnya lebih mahal dibandingkan kampas rem asbestos. 


Hal ini disebabkan oleh bahan baku dan teknologi yang digunakan dalam pembuatan kampas rem non-asbestos yang lebih canggih dan aman. Bahan-bahan ini dipilih untuk meningkatkan kinerja dan mengurangi dampak negatif pada kesehatan dan lingkungan.


2. Bahan Pembuat

Kampas rem non-asbestos biasanya terbuat dari berbagai bahan seperti steel fiber, selulosa, rock wool, grafit, hingga kevlar. Bahan-bahan ini dipilih karena sifatnya yang tahan lama dan mampu menahan suhu tinggi tanpa kehilangan performa. 


Sementara itu, kampas rem asbestos terbuat dari serat asbestos yang direkatkan dengan resin. Asbestos digunakan karena sifatnya yang tahan panas dan murah, namun belakangan diketahui bahwa bahan ini berbahaya bagi kesehatan.


3. Bahaya Kesehatan

Salah satu alasan utama pabrikan kendaraan beralih ke kampas rem non-asbestos adalah karena bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh asbestos. 


Asbestos dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, termasuk penyakit pernapasan dan kanker paru-paru. Paparan jangka panjang terhadap debu asbestos yang dihasilkan selama penggunaan kampas rem dapat menyebabkan penyakit asbestososis dan mesothelioma. Oleh karena itu, banyak negara telah melarang penggunaan asbestos dalam produk otomotif.


4. Performa Pengereman

Dari segi performa, kampas rem asbestos sering kali lebih mudah "ngelos" alias tidak pakem, meskipun ketebalan kampas rem masih tebal. 


Hal ini disebabkan oleh sifat material asbestos yang lebih cepat mengalami degradasi pada suhu tinggi. Sebaliknya, kampas rem non-asbestos memiliki kinerja yang lebih stabil dan pakem, karena bahan-bahan seperti kevlar dan steel fiber mampu menahan suhu tinggi tanpa kehilangan daya gesek.


5. Daya Tahan Suhu

Kampas rem non-asbestos unggul dalam hal daya tahan terhadap suhu tinggi. Kampas rem ini mampu bertahan pada suhu hingga 400 derajat Celsius, sedangkan kampas rem asbestos hanya mampu bertahan hingga suhu sekitar 200 derajat Celsius. 


Kemampuan untuk menahan suhu tinggi sangat penting untuk menjaga kinerja pengereman yang optimal, terutama dalam kondisi penggunaan yang ekstrem seperti balap atau jalan pegunungan.


6. Dampak pada Piringan Cakram

Kampas rem asbestos cenderung lebih merusak piringan cakram karena sifatnya yang mengeras seiring waktu. Ketika digunakan dalam jangka waktu lama, kampas rem asbestos dapat mengeras dan menyebabkan permukaan cakram menjadi tidak rata, sehingga mempercepat keausan. 


Selain itu, kampas rem jenis ini juga lebih licin dalam kondisi basah, seperti saat hujan, yang dapat mengurangi efektivitas pengereman.


7. Warna Kampas Rem

Meskipun tidak selalu mutlak, warna kampas rem dapat memberikan indikasi mengenai jenis bahan yang digunakan. Kampas rem berbahan non-asbestos biasanya berwarna hitam, sementara kampas rem asbestos bisa berwarna coklat atau krem. Perbedaan warna ini disebabkan oleh komposisi bahan dan proses pembuatan yang berbeda.


Jadi, perbedaan antara kampas rem asbestos dan non-asbestos mencakup berbagai aspek mulai dari harga, bahan pembuat, bahaya kesehatan, performa pengereman, daya tahan suhu, dampak pada piringan cakram, hingga warna. 


Kampas rem non-asbestos menawarkan berbagai keunggulan seperti kinerja yang lebih baik, daya tahan suhu yang lebih tinggi, dan lebih aman bagi kesehatan, meskipun dengan harga yang lebih mahal. Di sisi lain, kampas rem asbestos masih digunakan karena harganya yang lebih terjangkau, meskipun memiliki risiko kesehatan dan performa yang lebih rendah.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-


 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)