Kenapa Bus Sinar Jaya Disebut Keong Cipali?

Daftar Isi

Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Kira-kira kenapa bus dari Sinar Jaya sering disebut sebagai Keong Cipali? Salah satu bus yang sering muncul di Trans Jawa termasuk tol Cipali ini kerap dijuluki sebagai keong Cipali.

Kenapa Bus Sinar Jaya Disebut Keong Cipali?
Bus Sinar Jaya di Suramadu. Sumber: Web Resmi Sinar Jaya

Pertanyaan ini sering muncul di kalangan pengguna jalan, terutama para penggemar bus. Nama "Keong Cipali" untuk bus Sinar Jaya memang unik dan menarik. Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita telaah latar belakangnya.


Mengapa Bus Sinar Jaya Disebut Keong Cipali?

Wah, menarik, apa latar belakangnya? Ternyata, salah satu alasannya adalah karena kebanyakan armada bus ini diberi solar secara terbatas (uang solar secara terbatas), sehingga memaksa supir untuk menghemat solar yang salah satunya adalah dengan tidak ngebut di jalan tol.

 

Bahkan dari beragam pengakuan bus mania di sosial media, disebutkan jika rata-rata bus dari PO ini hanya berjalan sekitar 80 Km per Jam di jalan tol, cukup jauh tertinggal dari segi kecepatan bila dibandingkan dengan PO lain bisa menggeber busnya hingga lebih dari 100 Km per jam.

 

Tapi hikmah dari kebijakan PO Sinar Jaya adalah membuat bus ini jadi minim uggal-uggalan.

 

Setidaknya jika pun tidak memikirkan keselamatan penumpang, maka supir harus memikirkan solar yang jika dipakai secara sembarangan malah bisa membuat rugi karena harus nombok.

 

Keterbatasan Solar sebagai Alasan Utama

Seperti yang disebutkan di atas, salah satu alasan utama di balik julukan "Keong Cipali" adalah keterbatasan solar yang diberikan kepada armada bus ini.

 

Sebagai supir, tentu harus mengelola solar dengan sangat bijak. Keterbatasan ini memaksa sopir untuk mengemudi dengan kecepatan yang lebih rendah di jalan tol.

 

Kecepatan Rata-rata

Berbeda dengan bus-bus dari perusahaan otobus (PO) lainnya, bus Sinar Jaya sering kali hanya berjalan dengan kecepatan sekitar 80 km per jam di jalan tol.

 

Hal ini jauh lebih lambat dibandingkan dengan bus dari PO lain yang bisa mencapai lebih dari 100 km per jam.

 

Meskipun terdengar tidak efisien, kebijakan ini memiliki dampak positif yaitu mengurangi risiko kecelakaan.

 

Keuntungan dari Kebijakan Keterbatasan Kecepatan

Meskipun terdapat candaan terhadap kecepatan rendah ini, kebijakan PO Sinar Jaya memiliki hikmah tersendiri.

 

Salah satunya adalah membuat bus ini minim ugal-ugalan di jalan. Selain itu, kebijakan ini juga memaksa para supir untuk memikirkan konsumsi solar dengan lebih bijak.

 

Pentingnya Hemat Solar

Tentunya sebagai supir harus memperhitungkan penggunaan solar dengan cermat.

 

Mengingat keterbatasan solar yang diberikan, menggunakan solar secara sembarangan bisa berakibat pada kerugian finansial karena harus mengeluarkan uang sendiri.

 

Dengan demikian, julukan "Keong Cipali" bagi bus Sinar Jaya tidaklah hanya sekadar julukan semata.

 

Ini mencerminkan kebijakan perusahaan untuk mengelola sumber daya dengan bijak demi keberlangsungan operasional yang efisien dan keselamatan penumpang.

 

Meskipun kecepatan bus ini di jalan tol terkadang membuat heran bagi sebagian orang, namun kebijakan ini memiliki tujuan yang baik, yaitu mengutamakan keselamatan dan efisiensi operasional.

 

Latar Belakang Sejarah Bus Sinar Jaya

PO Sinar Jaya merupakan salah satu perusahaan otobus yang sudah eksis sejak tahun 1982.

 

Awalnya, perusahaan ini hanya memiliki armada bus yang terbatas, namun seiring berjalannya waktu, mereka berhasil berkembang menjadi salah satu perusahaan otobus terkemuka di Indonesia, terutama di rute-rute Jawa Barat hingga Jawa Timur.

 

Perjalanan Bisnis dan Kebijakan Operasional

Selama perjalanannya, PO Sinar Jaya tidak hanya fokus pada ekspansi armada, tetapi juga memprioritaskan keselamatan penumpang dan efisiensi operasional.

 

Salah satu kebijakan yang terkenal adalah pengelolaan solar yang ketat bagi para sopir. Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap fluktuasi harga solar dan juga untuk mengurangi pemborosan bahan bakar.

 

Karakteristik Armada Sinar Jaya

Armada bus Sinar Jaya dikenal dengan penampilan yang khas, dengan warna dominan putih dan garis-garis seperti pelangi yang mencolok dan ikonik.

 

Selain itu, bus-bus mereka juga dikenal memiliki logo keong di bagian depannya, yang menjadi salah satu ciri khas perusahaan ini.

 

Pengaruh Terhadap Pengguna Jalan

Julukan "Keong Cipali" sendiri memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap persepsi masyarakat terhadap bus Sinar Jaya.

 

Meskipun beberapa orang mungkin melihat kecepatan rendah sebagai kekurangan, namun banyak juga yang menghargai kebijakan perusahaan dalam memprioritaskan keselamatan dan efisiensi operasional.

 

Reputasi dan Pengaruh Media Sosial

Perkembangan media sosial juga memainkan peran penting dalam pembentukan citra bus Sinar Jaya.

 

Banyak penggemar bus yang berbagi pengalaman mereka di media sosial, termasuk pengalaman tentang kecepatan rendah bus ini di jalan tol.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)