Apakah Knalpot Norifumi Ditilang atau Tidak? Ini Jawabannya

Daftar Isi

Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Pertanyaan mengenai apakah knalpot knalpot Norifumi ditilang atau tidak akan dibahas di sini, jadi apakah kena tilang atau tidak ya?

Apakah Knalpot Norifumi Ditilang atau Tidak? Ini Jawabannya

Knalpot adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan bermotor, termasuk motor trail.

 

Di kalangan pecinta motor trail, knalpot Norifumi menjadi pilihan populer karena kualitasnya yang sudah diakui.

 

Namun, banyak yang bertanya-tanya, apakah penggunaan knalpot ini di jalan raya bisa menyebabkan tilang?

 

Knalpot Norifumi dan Popularitasnya di Kalangan Pecinta Motor Trail

Knalpot Norifumi dikenal luas di kalangan pecinta motor trail. Salah satu alasan utama mengapa knalpot ini begitu digemari adalah performanya yang sangat mendukung untuk kompetisi “garuk tanah” atau off-road.

 

Knalpot ini memang dirancang untuk meningkatkan performa mesin motor trail, sehingga motor bisa lebih bertenaga dan responsif saat digunakan di medan yang berat.

 

Meski secara visual terkadang knalpot Norifumi mirip dengan knalpot standar bawaan pabrik, ada satu aspek yang membuatnya berbeda, yakni suara.

 

Knalpot Norifumi dikenal memiliki suara yang lebih bising dibandingkan knalpot standar.

 

Hal ini tentu memberikan sensasi tersendiri bagi pengendara, namun bisa menjadi masalah saat digunakan di jalan raya.

 

Regulasi Mengenai Knalpot dan Ketentuan Hukum di Indonesia

Di Indonesia, penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar dapat menyebabkan pengendara terkena tilang.

 

Berdasarkan Pasal 285 ayat 1 UU No. 22 tahun 2009, setiap pengendara sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan dapat dikenakan sanksi. Bunyi pasalnya adalah sebagai berikut:

Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (3) juncto Pasal 48 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

 

Dari pasal tersebut, jelas bahwa knalpot adalah salah satu komponen yang harus memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan. Artinya, penggunaan knalpot yang tidak sesuai standar, termasuk knalpot dengan suara yang terlalu bising, dapat membuat pengendara terkena tilang.

 

Mengapa Knalpot Norifumi Bisa Ditilang?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, knalpot Norifumi memiliki suara yang lebih bising dibandingkan knalpot standar.

 

Suara bising ini bisa dianggap mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan pengguna jalan lainnya.

 

Oleh karena itu, ketika kalian menggunakan knalpot ini di jalan raya dan ada razia polisi, besar kemungkinan knalpot ini akan menjadi perhatian dan kalian bisa ditilang.

 

Bagaimana Menghindari Tilang Saat Menggunakan Knalpot Norifumi?

Untuk kalian yang tetap ingin menggunakan knalpot Norifumi namun tidak ingin terkena tilang, ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan:

  • Gunakan di Tempat yang Tepat: Knalpot Norifumi lebih cocok digunakan di arena off-road atau kompetisi motor trail. Hindari menggunakan knalpot ini di jalan raya umum.
  • Perhatikan Suara Knalpot: Pastikan knalpot kalian tidak mengeluarkan suara yang terlalu bising. Kalian bisa menggunakan peredam suara tambahan untuk mengurangi kebisingan.

 

Pentingnya Mematuhi Aturan Lalu Lintas

Mematuhi aturan lalu lintas bukan hanya untuk menghindari tilang, tetapi juga untuk menjaga keselamatan kalian dan pengguna jalan lainnya.

 

Knalpot yang tidak sesuai standar bisa berdampak negatif pada lingkungan dan kenyamanan umum.

 

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk selalu menggunakan komponen kendaraan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.

 

Jadi, knalpot Norifumi memang populer di kalangan pecinta motor trail karena performanya yang luar biasa.

 

Namun, jika digunakan di jalan raya umum, knalpot ini bisa menyebabkan kalian terkena tilang karena suaranya yang bising dan tidak memenuhi persyaratan teknis yang telah ditetapkan dalam UU No. 22 tahun 2009.

 

Untuk menghindari tilang, pastikan kalian menggunakan knalpot yang sesuai standar atau hanya menggunakan knalpot Norifumi di tempat yang tepat, seperti arena off-road atau kompetisi motor trail.

 

Mematuhi aturan lalu lintas adalah tanggung jawab kita semua demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

Wassalamu’alaikum. 

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-


 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)