Apa itu Overspet dalam Pengecatan Mobil?
Apa arti dari overspet dalam pengecatan mobil? Tidak dapat dipungkiri, banyak sekali istilah mengenai dunia otomotif, termasuk yang akan kita bahas ini.

Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Pengecatan ulang mobil secara “parsial” atau yang dikenal dengan istilah overspet merupakan suatu proses yang umum dilakukan dalam industri otomotif.
Namun, masih banyak yang belum paham secara detail tentang apa sebenarnya overspet itu, bagaimana prosesnya dilakukan, dan apa implikasinya terhadap kendaraan.
Apa Arti Overspet?
Pada dasarnya, overspet merupakan singkatan dari "over-spray painting" atau pengecatan yang dilakukan dengan cara menimpa cat baru ke atas cat lama.
Menurut Pinesthi Mukti Rizky Wibowo dalam sebuah diskusi di Quora, spet adalah istilah yang mengacu pada cat ulang atau repaint, namun tidak dilakukan secara total. Mobil yang di spet hanya ditutup satu cat tujuan (misalnya dari silver ke hitam) dan langsung ditimpa di cat bawaan. Hal ini biasanya dilakukan karena alasan dana atau budget.
Overspet sendiri merujuk pada mobil yang telah mengalami pengecatan ulang sebelumnya. Namun, tidak semua mobil yang mengalami overspet adalah bekas tabrakan. Mobil yang pernah di cat ulang belum tentu bekas menabrak selama garis bodinya masih terlihat alami.
Filianus Beni juga menambahkan perspektifnya mengenai overspet. Menurutnya, overspet bisa merujuk pada dua hal. Pertama, adalah perubahan penampilan dari model lama ke model baru, seperti yang sering terjadi pada bus. Overspet dalam hal ini biasanya terjadi ketika sebuah bus mengalami perubahan penampilan, baik pada bagian depan, tengah, atau belakangnya. Tujuannya adalah untuk menjaga daya tarik penumpang karena penampilan yang baru. Kedua, adalah pengecatan ulang untuk memperbarui warna yang pudar atau mengubah warna bodi secara keseluruhan.
Proses Pengecatan Overspet
Proses pengecatan mobil secara umum memerlukan beberapa langkah, mulai dari persiapan permukaan, pengamplasan, dempul, pengaplikasian cat dasar, hingga cat warna dan vernis. Namun, dalam overspet, prosedurnya lebih disederhanakan. Berikut adalah proses pengecatan overspet yang umum dilakukan:
- Persiapan Permukaan: Permukaan mobil yang akan di cat ulang harus dibersihkan secara menyeluruh dan diamplas agar cat lama bisa menempel dengan baik.
- Pengamplasan: Permukaan cat lama yang telah dibersihkan kemudian diamplas untuk membuka pori-pori cat.
- Dempul (opsional): Setelah pengamplasan, dilakukan proses dempul untuk mengisi celah atau retak pada bodi mobil.
- Pengecatan Warna: Cat warna baru kemudian diaplikasikan langsung ke permukaan cat lama yang telah dipersiapkan.
- Vernis/ Clear: Tahap terakhir adalah pengaplikasian lapisan vernis untuk memberikan kilap dan melindungi cat dari kerusakan akibat cuaca atau goresan.
Kelebihan dan Kekurangan Overspet
Seperti halnya dengan proses apapun, overspet memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pengecatan ulang. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Kelebihan Overspet
- Efisiensi Waktu: Proses overspet lebih cepat dibandingkan dengan pengecatan ulang secara menyeluruh. Hal ini karena prosedurnya yang lebih sederhana dan tidak memerlukan tahap pengamplasan dan dempul yang mendalam.
- Biaya Lebih Terjangkau: Karena prosesnya lebih singkat dan menggunakan bahan yang lebih sedikit, biaya untuk melakukan overspet cenderung lebih murah daripada pengecatan ulang full.
- Mempertahankan Struktur Asli: Dengan overspet, struktur asli dari bodi mobil dapat tetap dipertahankan asalkan proses pengecatannya dilakukan dengan hati-hati.
Kekurangan Overspet
- Kualitas Cat yang Kurang Baik: Daya tahan cat hasil overspet cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pengecatan full. Ini karena lapisan cat yang terlalu tebal dapat rentan terhadap retak dan cuaca.
- Tidak Cocok untuk Perbaikan Berat: Jika mobil mengalami kerusakan yang cukup berat, overspet mungkin tidak dapat memberikan hasil yang memuaskan. Proses ini lebih cocok untuk perubahan warna atau perbaikan ringan.
- Resiko Ketidaksempurnaan: Karena prosesnya lebih cepat dan sederhana, terdapat risiko ketidaksempurnaan dalam pengecatan yang bisa mengurangi nilai estetika mobil.
Implikasi Overspet dalam Industri Otomotif
Overspet memiliki implikasi yang cukup signifikan dalam industri otomotif, terutama dalam hal perawatan dan penampilan kendaraan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait implikasi overspet antara lain:
- Tren Perubahan Penampilan: Dengan overspet, pemilik kendaraan dapat dengan cepat mengubah penampilan mobil mereka tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Hal ini menjadi tren terutama di kalangan pecinta otomotif yang ingin tampil beda dengan budget terbatas.
- Meningkatkan Nilai Jual: Pemilik kendaraan yang ingin menjual mobil mereka dapat memanfaatkan overspet untuk meningkatkan nilai jual. Perubahan warna atau penampilan yang segar dapat menarik minat pembeli potensial.
- Pertimbangan Kualitas: Bagi konsumen, penting untuk mempertimbangkan kualitas hasil overspet sebelum memutuskan untuk melakukannya. Mengingat kekurangan dalam daya tahan cat dan risiko ketidaksempurnaan, kualitas pekerjaan harus diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
- Dampak Terhadap Industri Jasa: Industri jasa pengecatan dan modifikasi mobil juga turut merasakan dampak dari tren overspet ini. Banyak bengkel yang menawarkan layanan overspet untuk memenuhi permintaan pasar yang terus bertumbuh.
Dengan demikian, overspet merupakan suatu konsep dalam pengecatan mobil yang penting untuk dipahami.
Meskipun lebih efisien dalam segi waktu dan biaya, kalian harus memperhatikan bahwa kelemahan potensialnya adalah pada daya tahan cat yang mungkin lebih rendah.
Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah proses pengecatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mobil kalian, serta pastikan untuk memilih bengkel yang berkualitas untuk menjaga tampilan dan nilai kendaraan.
Wassalamu’alaikum.