Apa Itu Body Ngaleng pada Jual Beli Mobil Bekas?

Daftar Isi

Satupiston.com - Assalamu'alaikum. Apa itu body ngaleng pada jual beli mobil bekas? Apakah maksudnya baik atau buruk? Dan yang terpenting, bagaimana cara kita membeli mobil bekas dengan baik?

Apa Itu Body Ngaleng pada Jual Beli Mobil Bekas?

Dalam dunia jual beli mobil bekas, istilah "body ngaleng" kerap muncul sebagai salah satu aspek penting yang harus diperhatikan calon pembeli. 


Body ngaleng merujuk pada kondisi bodi mobil yang ketika diketuk-ketuk menghasilkan bunyi nyaring seperti kaleng atau logam. Fenomena ini biasanya mengindikasikan bahwa bodi mobil masih dalam keadaan asli dan belum mengalami perbaikan berat seperti didempul. 


Di sisi lain, bodi mobil yang terdengar padat atau mendem ketika diketuk bisa menjadi tanda bahwa mobil tersebut sudah pernah mengalami perbaikan dan didempul. Hal ini sering kali menandakan bahwa mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan atau benturan.


Apa yang Dimaksud dengan Body Ngaleng?

Body ngaleng adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi bodi mobil yang masih orisinil. Saat diketuk, bodi mobil akan mengeluarkan bunyi yang nyaring dan khas seperti kaleng atau logam. 


Menurut para ahli, suara ini timbul karena lembaran logam pada bodi mobil belum terkena dempul yang berfungsi untuk menutupi kerusakan atau penyok. 


Sebaliknya, bodi yang terdempul akan menghasilkan suara yang lebih mendem dan tidak nyaring, menandakan bahwa ada lapisan dempul di balik cat mobil tersebut.


Mengapa Body Ngaleng Penting dalam Membeli Mobil Bekas?

Mengenali kondisi body ngaleng sangat penting bagi calon pembeli mobil bekas karena hal ini bisa memberikan gambaran tentang sejarah mobil tersebut. 


Mobil dengan bodi ngaleng cenderung memiliki nilai lebih tinggi karena menandakan bahwa mobil tersebut belum pernah mengalami kecelakaan serius yang membutuhkan perbaikan bodi yang ekstensif. Selain itu, bodi yang masih orisinil juga cenderung lebih awet dan tahan lama.


Wawancara Eksklusif dengan Anto, Pekerja Ketok Magic

Untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang ciri-ciri mobil yang sudah didempul dan bagaimana cara mengenali body ngaleng, kami berbicara dengan Anto, seorang pekerja ketok magic berpengalaman di Bandung.


Saat ditanya mengenai tanda-tanda mobil yang sudah didempul, Anto menjelaskan bahwa mobil yang sudah didempul biasanya memiliki permukaan bodi yang tidak rata jika diperhatikan dengan seksama. "Ketika diketuk, suaranya juga berbeda," tambahnya. 


Menurut Anto, mobil yang bodinya masih orisinil akan mengeluarkan suara nyaring, seperti kaleng, sedangkan yang sudah didempul akan terdengar lebih mendem. "Hal ini karena dempul menyerap suara ketukan," ujarnya.


Anto juga memberikan tips tentang cara membedakan body ngaleng dan bodi yang sudah didempul hanya dengan mengetuk. "Sebenarnya cukup mudah," katanya. "Kalian bisa mencoba mengetuk beberapa bagian bodi mobil, terutama di area yang sering mengalami kerusakan seperti bumper atau pintu. Jika suaranya konsisten nyaring, kemungkinan besar bodinya masih orisinil. Namun, jika ada bagian yang suaranya mendem atau terasa berbeda, bisa jadi bagian itu sudah didempul."


Mengenai alat khusus untuk memeriksa kondisi bodi mobil bekas, Anto menyarankan penggunaan alat pengukur ketebalan cat. "Selain mengetuk bodi dengan tangan, kalian juga bisa menggunakan alat pengukur ketebalan cat. Alat ini bisa mendeteksi ketebalan lapisan cat dan dempul pada bodi mobil. Jika ketebalannya tidak konsisten, besar kemungkinan ada bagian yang sudah didempul," jelasnya.


Sebagai penutup, Anto memberikan saran kepada calon pembeli mobil bekas. "Saya selalu menyarankan agar calon pembeli tidak terburu-buru saat memeriksa mobil bekas," katanya. "Luangkan waktu untuk memeriksa bodi dengan seksama, ketuk setiap bagian yang mencurigakan, dan jangan ragu untuk membawa mekanik atau ahli bodi jika diperlukan. Memastikan kondisi bodi mobil yang orisinil bisa menghemat banyak uang dan masalah di kemudian hari."


Tips Memeriksa Kondisi Body Mobil Bekas

Selain mengetuk bodi mobil, ada beberapa tips lain yang bisa kalian lakukan untuk memastikan kondisi bodi mobil bekas yang akan dibeli:

  • Perhatikan Cat Mobil: Periksa secara menyeluruh kondisi cat mobil. Jika ada perbedaan warna atau ketebalan cat, bisa jadi mobil tersebut pernah mengalami perbaikan bodi.
  • Cek Bagian dalam Pintu dan Bagasi: Bagian dalam pintu dan bagasi sering kali diabaikan saat melakukan perbaikan bodi. Periksa area ini untuk melihat adanya tanda-tanda dempul atau perbaikan yang tidak rapi.
  • Gunakan Lampu Senter: Gunakan lampu senter untuk memeriksa permukaan bodi dari dekat. Cahaya senter bisa membantu kalian melihat ketidaksempurnaan atau tonjolan kecil yang mungkin tidak terlihat dengan mata telanjang.
  • Periksa Sejarah Kendaraan: Jika memungkinkan, minta sejarah perbaikan kendaraan. Banyak bengkel resmi yang menyimpan catatan perbaikan yang bisa membantu kalian mengetahui apakah mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan.


Mengetahui kondisi body ngaleng pada mobil bekas merupakan salah satu langkah penting dalam proses pembelian mobil bekas. Body ngaleng menandakan bahwa bodi mobil masih orisinil dan belum pernah mengalami perbaikan besar seperti didempul. 


Memeriksa kondisi bodi mobil dengan cermat, baik melalui ketukan maupun alat pengukur ketebalan cat, bisa membantu kalian menghindari membeli mobil bekas yang bermasalah. Seperti yang disarankan oleh Anto, pekerja ketok magic berpengalaman, jangan ragu untuk meluangkan waktu lebih saat memeriksa mobil bekas dan mempertimbangkan bantuan dari ahli bodi untuk memastikan kalian mendapatkan mobil dengan kondisi terbaik.


Tips Tambahan dari Pakar Otomotif

Selain wawancara dengan Anto, kami juga mengumpulkan beberapa tips tambahan dari pakar otomotif lainnya untuk membantu kalian dalam proses pembelian mobil bekas:

  • Gunakan Jasa Inspeksi Mobil Bekas: Saat ini banyak layanan inspeksi mobil bekas yang menawarkan pemeriksaan menyeluruh. Layanan ini biasanya melibatkan teknisi berpengalaman yang bisa memeriksa kondisi bodi, mesin, dan komponen lainnya.
  • Test Drive Secara Menyeluruh: Jangan hanya melakukan test drive dalam waktu singkat. Luangkan waktu untuk mengemudikan mobil dalam berbagai kondisi jalan untuk memastikan tidak ada masalah yang terlewatkan.
  • Periksa Dokumen Kendaraan: Pastikan semua dokumen kendaraan lengkap dan sesuai dengan nomor rangka serta nomor mesin. Hal ini penting untuk menghindari masalah legal di kemudian hari.
  • Cek Riwayat Servis: Mobil yang dirawat dengan baik biasanya memiliki riwayat servis yang teratur. Periksa buku servis atau mintalah riwayat servis dari pemilik sebelumnya atau bengkel resmi.

Wassalamu'alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.


  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)