Cara Mengatasi Stabilizer Listrik Tidak Stabil
Bagaimana cara memperbaiki atau mengatasi stabilizer listrik alias stavol yang tidak stabil? Memang ada beberapa cara, tetapi di sini kami akan berikan tips sederhana JIKALAU PADA BAGIAN PCB STAVOL DALAM KEADAAN TIDAK RUSAK.
Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Kalian pasti pernah mengalami situasi di mana alat elektronik tiba-tiba mati atau rusak karena tegangan listrik yang tidak stabil.
Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang menggunakan stabilizer.
Ironisnya, stabilizer yang seharusnya menyetabilkan listrik, malah terkadang menjadi penyebab ketidakstabilan itu sendiri.
Jika kalian mengalami masalah ini, perhatikan artikel ini dengan seksama.
Artikel ini akan membahas cara mengatasi stabilizer listrik yang tidak stabil, khususnya pada bagian lilitan trafo.
Penyebab Stabilizer Listrik Tidak Stabil
![]() |
Bagian atas lilitan kawat (trafo) yang terlihat lebih gelap akibat banyaknya debu bekas brush yang sudah aus. Pada saat seperti itu, stabilizer bisa error karena sulit mendeteksi tegangan. |
Pada stabilizer jenis servo, terdapat motor servo yang menggunakan carbon brush untuk mendeteksi tegangan pada lilitan kawat di trafo.
Seiring waktu, carbon brush ini akan aus dan meninggalkan sisa arang yang menempel pada lilitan kawat.
Lama kelamaan, sisa arang ini akan semakin tebal dan menutupi lilitan kawat.
Hal ini menyebabkan motor servo kesulitan mendeteksi tegangan, sehingga stabilizer tidak dapat bekerja dengan baik dan mengakibatkan ketidakstabilan listrik.
Disclaimer: Penyebab dari stabilizer yang jadi tidak stabil ada banyak, tetapi, ini adalah salah satu penyebab yang cukup umum selain dari pada kerusakan pada mainboard PCB beserta isi komponennya.
Cara Mengatasi Stabilizer Listrik Tidak Stabil
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi stabilizer listrik yang tidak stabil akibat carbon brush yang aus:
1. Matikan Stabilizer
Pastikan stabilizer dalam keadaan mati total sebelum melakukan langkah selanjutnya.
Cabut kabel power dari stabilizer dan tunggu beberapa saat hingga semua kapasitor di dalamnya terbuang muatan.
2. Lepaskan Casing Stabilizer
Buka casing stabilizer dengan hati-hati. Biasanya, casing stabilizer diikat dengan sekrup atau baut. Gunakan obeng yang sesuai untuk membukanya.
3. Temukan Trafo dan Carbon Brush
Cari trafo di dalam stabilizer. Trafo adalah komponen yang berbentuk seperti kumparan besar. Di dekat trafo, kalian akan menemukan carbon brush yang menempel pada motor servo.
4. Bersihkan Lilitan Trafo
Gunakan amplas halus untuk membersihkan sisa arang yang menempel pada lilitan trafo. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak lilitan kawat.
5. Lap Bersih Trafo
Setelah dibersihkan dengan amplas, lap trafo dengan kain bersih untuk menghilangkan debu dan sisa amplas.
6. Cek Tegangan
.jpg)
Setelah dibersihkan, kita bisa menyalakan stabilizer dengan cara menyambunghkannya ke stop kontak.
Lakukan dengan hati-hati dan jangan sampai menyentuh trafo saat stabilizer menyala. Pastikan tegangan stabil, jika tegangan terlalu besar atau terlalu kecil, maka kita bisa stel via trimport.
7. Pasang Kembali Casing Stabilizer
Matikan kembali stabilizer dan lepaskan kabel jika diperlukan. Pasang kembali casing stabilizer dan kencangkan sekrup atau bautnya.
8. Nyalakan Stabilizer
Hubungkan kabel power ke stabilizer dan nyalakan. Periksa apakah stabilizer sudah bekerja dengan baik.
Tips Merawat Stabilizer Listrik
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat stabilizer agar tidak mudah rusak dan terhindar dari masalah ketidakstabilan:
- Gunakan stabilizer yang sesuai dengan daya listrik di rumah kalian.
- Bersihkan stabilizer secara berkala, minimal 1 bulan sekali.
- Hindari menggunakan stabilizer di tempat yang lembab atau basah.
- Pastikan stabilizer tidak terkena beban berlebih.
Video
Stabilizer yang tidak stabil dapat menyebabkan kerusakan pada alat elektronik.
Jika kalian mengalami masalah ini, ikuti langkah-langkah di atas untuk membersihkan lilitan trafo pada stabilizer.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.