Arti Kaleng Mati dalam Jual Beli Mobil Bekas
Apa sih arti dari kaleng mati dalam jual beli mobil bekas? Buat yang bingung dan penasaran, ayo simak saja artikel ini hingga beres.
Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Dalam jual beli mobil bekas, ada banyak istilah yang sering digunakan oleh penjual dan pembeli.
Salah satu istilah yang sering muncul adalah "kaleng mati". Istilah ini mungkin terdengar asing bagi kalian yang baru pertama kali membeli mobil bekas.
Apa arti kaleng mati dalam jual beli mobil bekas?
Secara umum, kaleng mati berarti plat nomor mobil sudah tidak aktif.
Hal ini bisa diakibatkan karena kendaraan tersebut melewati pajak 5 tahunan.
Pajak kendaraan bermotor di Indonesia wajib dibayarkan setiap tahun.
Pembayaran pajak kendaraan bermotor dapat dilakukan di kantor Samsat setempat.
Pajak kendaraan bermotor memiliki dua jenis, yaitu pajak tahunan dan pajak lima tahunan.
Pajak tahunan harus dibayarkan setiap tahun sekali, sedangkan pajak lima tahunan harus dibayarkan setiap lima tahun sekali.
Pada saat pajak lima tahunan dibayarkan, plat nomor kendaraan akan diganti dengan plat nomor baru.
Plat nomor baru ini memiliki masa berlaku selama lima tahun.
Jika pajak lima tahunan tidak dibayarkan tepat waktu, maka plat nomor kendaraan akan menjadi tidak aktif. Kondisi ini disebut dengan kaleng mati.
Dampak dari kaleng mati
Mobil dengan kaleng mati memiliki beberapa dampak, antara lain:
- Mobil tidak dapat digunakan untuk berkendara di jalan raya.
- Mobil tidak dapat diperpanjang STNK-nya.
- Mobil tidak dapat dipindah tangankan.
Bagaimana cara menghindari kaleng mati?
Untuk menghindari kaleng mati, kalian harus membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu.
Pastikan juga untuk menyimpan bukti pembayaran pajak kendaraan bermotor dengan baik.
Jika kalian membeli mobil bekas, pastikan untuk memeriksa status pajak kendaraan bermotornya.
Jika plat nomor kendaraan sudah mati, kalian harus mengurusnya terlebih dahulu sebelum menggunakan mobil tersebut.
Tips membeli mobil bekas dengan kaleng mati
Jika kalian terpaksa membeli mobil bekas dengan kaleng mati, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Pastikan harga mobil yang ditawarkan sesuai dengan kondisinya.
- Mintalah penjual untuk mengurus pembayaran pajak kendaraan bermotor.
- Lakukan pindah nama atau mutasi pas melakukan pengurusan agar nantinya pembayaran pajak bisa lebih mudah tanpa perlu KTP pemilik sebelumnya.
Dengan mengetahui arti kaleng mati dan dampak serta tips untuk menghindarinya, kalian dapat lebih berhati-hati dalam membeli mobil bekas. Semoga bermanfaat!
TIPS!
Berikut adalah beberapa informasi tambahan mengenai kaleng mati dalam jual beli mobil bekas:
Kaleng mati dapat disebabkan oleh berbagai faktor, selain melewati pajak lima tahunan. Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Mobil yang ditarik oleh pihak kepolisian karena tidak membayar pajak.
- Mobil yang dicuri dan tidak ditemukan kembali.
- Mobil yang mengalami kerusakan berat dan tidak dapat diperbaiki.
Jika kalian membeli mobil bekas dengan kaleng mati, kalian harus mengurusnya terlebih dahulu sebelum menggunakan mobil tersebut.
Pengurusan kaleng mati dapat dilakukan di kantor Samsat setempat.
Biaya untuk mengurus kaleng mati biasanya tergantung pada kebijakan masing-masing daerah.
Biaya tersebut biasanya terdiri dari biaya pajak kendaraan bermotor, biaya administrasi, dan biaya denda.
Proses mengurus kaleng mati biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 hari sampai beberapa hari tergantung kondisi.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
