Perbedaan Lensa Bluecromic dan Photochromic
Perbedaan lensa bluecromic dan photochromic itu apa saja sih? Kedua jenis lensa ini cukup populer di era sekarang. Terlebih saat banyak atlit termasuk pembalap MotoGP yang mengenakan salah satu atau kedua lensa kacamatanya.
Satupiston.com - Assalamu’alaikum.Kalian pasti sering mendengar tentang lensa kacamata yang bisa berubah warna saat terpapar sinar matahari.
Tapi tahukah kita bahwa ada perbedaan penting di antara dua jenis lensa ini?
Yup, kita bakal membahas tentang Perbedaan Lensa Bluecromic dan Photochromic dalam artikel kali ini.
Siap? Mari kita gali lebih dalam!
Perkenalan Singkat
![]() |
Sumber: Tokopedia |
Pertama-tama, mari kita kenalkan lebih dekat dengan dua bintang utama kita: lensa Bluecromic dan lensa Photochromic.
Mereka memiliki kesamaan utama: keduanya dapat berubah warna ketika terkena cahaya matahari dengan intensitas tinggi.
Namun, seperti di dunia nyata, tidak semua yang tampak serupa memiliki esensi yang sama. Ayo kita bedah lebih dalam!
Perbedaan Lensa Bluecromic dan Photochromic: Anti Radiasi Sinar Biru
Lensa Bluecromic datang dengan fitur tambahan yang patut diperhitungkan, yaitu kemampuan melawan radiasi sinar biru.
Jadi, bagaimana ini bekerja? Nah, kita tahu bahwa sinar biru yang dipancarkan oleh layar gadget dan cahaya neon bisa merusak mata kita dalam jangka panjang.
Lensa Bluecromic diciptakan dengan teknologi canggih yang membantu melindungi mata kita dari dampak buruk sinar biru ini.
Jadi, saat kita mengenakan lensa ini, kita tidak hanya bergaya, tapi juga melindungi mata dari risiko yang tidak diinginkan.
Lensa Photochromic, di sisi lain, lebih fokus pada melindungi kita dari radiasi sinar ultraviolet (UV).
Ketika terkena sinar matahari yang intens, mereka berubah warna untuk menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk ke mata kita.
Jadi, sambil melindungi mata kita dari sinar UV, mereka juga memberikan kenyamanan visual yang optimal.
Perbedaan yang Kedua: Harga
Mari kita bicarakan soal harga. Tentu, ketika kita memutuskan untuk membeli sesuatu, kantong kita turut berperan penting.
Lensa Bluecromic cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan saudaranya, lensa Photochromic.
Mengapa demikian? Karena lensa Bluecromic merupakan hasil perpaduan antara teknologi lensa blueray dan lensa photochromic.
Dalam kata lain, kita mendapatkan keuntungan ganda: perlindungan dari radiasi sinar biru dan kemampuan adaptasi warna canggih.
Sementara itu, lensa Photochromic lebih terjangkau karena fokus pada fitur pengaturan pencahayaan dan perlindungan UV.
Ini bisa menjadi pilihan yang lebih baik jika kita lebih peduli pada kenyamanan mata dan anggaran.
Kesimpulan
Jadi, teman-teman, begitulah Perbedaan Lensa Bluecromic dan Photochromic yang perlu kita ketahui.
Keduanya memiliki kemampuan untuk berubah warna saat terkena cahaya matahari, tapi ada perbedaan krusial di antara keduanya.
Lensa Bluecromic menghadirkan perlindungan ekstra dari radiasi sinar biru, sementara lensa Photochromic fokus pada perlindungan UV dan pengaturan pencahayaan.
Ketika kita memilih di antara keduanya, kita perlu mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi kita.
Jika mata kita sering terpapar layar gadget dan cahaya neon, lensa Bluecromic bisa menjadi sahabat setia.
Namun, jika kita mencari solusi yang lebih terjangkau dengan kenyamanan visual yang tak terkalahkan, lensa Photochromic mungkin menjadi pilihan yang tepat.
Jadi, yuk berinvestasi dalam kesehatan mata kita dengan bijak!
Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan ahli kacamata atau optisi untuk memilih opsi terbaik sesuai dengan kebutuhan kita.
Dan ingat, tidak ada yang lebih berharga daripada melihat dunia dengan mata sehat dan bahagia!
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.