Klarifikasi Honda Soal Rangka eSAF Yang Berkarat, Ini Poinnya!
Klarifikasi Honda soal rangka eSAF yang viral mudah berkarat, lewat postingan media sosialnya termasuk Instagram, mari kita lihat lebih dekat apa poinnya.
Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Ramai soal rangka eSAF belakangan ini, akhir pihak Astra Honda Motor angkat bicara.
Via Instagram centang biru “welovehonda_id”, diunggah video mengenai apa yang membuat rangka motor matic Honda “seperti” ada karatnya.
TETAPI sebelum membaca lebih jauh, kami ingin sampaikan bahwa kami di sini menulis secara netral. Pasalnya tak jarang ada yang menganggap kami merupakan “buzzer” dari salah satu merek motor. Padahal sejauh ini, kami tidak pernah mendapatkan endorse dari merek mana pun.
Klarifikasi Honda Soal Rangka eSAF
Adapun di video yang sudah disukai sebagai 44.263 suka ini, pihak Honda memberikan keterangan sebagai berikut:
Halo Brosis semua, MinHo minta maaf karna udah bikin Brosis bertanya2 kemana nih kok gak ada klarifikasi, gak bales komen, gak posting padahal lagi jd most wanted person ya
Melalui video ini smoga menjawab keresahan Brosis yang bingung kenapa ada warna kuning di rangka motor Brosis ya ☺️
Terima kasih untuk semua masukan dan dukungan dari Brosis.
#SatuHati
Dalam video pun, pihak Honda mengklaim jika warna kekuning-kuningan pada rangka bukanlah karat melainkan “silikat”.
Silikat sendiri diklaim merupakan lapisan yang salah satu fungsinya untuk melapisi hasil pengelasan dari adanya oksidasi atau karat.
Untuk videonya bisa disimak di bawah ini:
Respon Netizen
Lalu, bagaimana dengan respon dari netizen? Tentunya ada pro dan kontra. Untuk itu, mari kita simak beberapa komentar yang ramai direaksi pada postingan Honda di atas.
Salah satu netizen menuliskan komentar sebagai berikut dan banyak menuai reaksi:
Hahaha ini bukan klarifikasi, tapi pengakuan kalau QC, treatment setelah pengelasan, dan sebelum painting nya bobrok. Silicon sisa pengelasan itu kalau di istilah perweldingan sebutannya "Silicon island", sisa Silicon dari alloy/paduan kawat las. Sisa Silicon ini harus dibersihkan/dibrush sebelum lanjut ke painting agar tidak menghalangi cat menempel sempurna ke permukaan las. Jika masih ada sisa Silicon dari pengelasan dan langsung dihajar painting, Silicon ini lama2 akan ngelotok dan cat yang menimpanya ikutan ngelupas sehingga meninbulkan titik munculnya karat, lama2 akan menyebar dan membuat keropos.
Di sisi lain, ada juga yang berkomentar dengan nada masukan sebagai berikut:
Saya pecinta honda dari dulu. Dari Honda Astrea Grand, Supra, Vario 110 dan skrg ADV160. Mobil jg honda dari BRV skrg Civic turbo RS. Honda selalu memuaskan mata dari dulu, desain nya yg ganteng, performa mesinnya, hemat nya bahan bakar. Selalu cinta sama desain dan performa Honda. Bahkan skrg lg naksir berat sm Big bike Honda, CB650R. Tp jujur kecewa sih skrg sm AHM selaku ATPM Honda Motor, kualitasnya kok gini. Apalagi klarifikasinya, duh perusahaan sekelas Astra Honda lho.
C'mon Honda you can do better than this, akui klo salah/cacat pabrik dan segera tanggung jawab seperti ganti rangka gratis atau recall!
Ada juga komentar sebagai berikut:
Silicate island yang timbul dari proses welding adalah sesuatu yang harus dihilangkan dibersihkan dengan cara disikat atau digrinding pasca welding proses sblm masuk ke proses coating .
Karena coating spray atau EDP tidak akan bisa melapisi Silicate Island .
Dan proses grinding membuang silicate memakan waktu dan biaya.
Jadi kesimpulan6qnya?
Jadi, menurut kalian, ada apa ya rame-rame kemarin itu? (pura-pura gak tau, pura-pura gak tau, hehe).
Ok, artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.
Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.
Posting Komentar
Komentarnya Tuan