Perbedaan Kacamata Anti UV dan Anti Radiasi

Daftar Isi

Perbedaan kacamata anti UV dan anti radiasi itu apa saja ya? Bukan hanya yang minus atau silindris. Tapi kacamata anti UV dan anti radiasi kerap digunakan oleh yang sering beraktivitas di luar ruangan. Termasuk para pembalap MotoGP saat ada di starting grid yang kerap menggunakan kacamata anti radiasi sebelum balapan di mulai di siang hari yang terik.

 

Satupiston.com - Assalamu’alaikum.Ketika berbicara tentang perlindungan mata, dua jenis kacamata yang seringkali menjadi pilihan adalah kacamata anti UV dan kacamata anti radiasi.

 

Meskipun serupa dalam tujuan melindungi mata, namun sebenarnya terdapat perbedaan di antara keduanya.

 

Mari kita eksplorasi lebih dalam mengenai perbedaan kacamata anti UV dan kacamata anti radiasi, serta jenis-jenis yang umum di pasaran.

 

Perbedaan Kacamata Anti UV dan Anti Radiasi

Perbedaan Kacamata Anti UV dan Anti Radiasi
Kacamata blueray. Sumber: Tokopedia

Secara garis besar, kacamata anti UV atau anti sinar matahari sudah termasuk pada kacamata anti radiasi.

 

Namun tentunya, kacamata anti radiasi ini masih terlalu umum, sebab ada beberapa jenisnya.

 

Ini mirip seperti kita berbicara soal motor, di mana motor ibaratkan kacamata anti radiasi, sedangkan kacamata anti UV termasuk pada jenis motor semisal motor metik.

 

Adapun secara garis besar, kacamata anti radiasi ini terbagi dalam beberapa jenis yang umum di pasaran yakni:

1. Kacamata Hitam

Kacamata hitam menjadi salah satu jenis kacamata anti UV yang populer di kalangan pengguna kacamata.

 

Selain memberikan gaya yang keren, kacamata hitam juga berfungsi untuk melindungi mata dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya.

 

Kacamata hitam mampu memblokir cahaya matahari secara lebih optimal, membuatnya menjadi pilihan favorit saat beraktivitas di bawah sinar matahari terik.

 

Namun, perlu diingat bahwa kacamata hitam tidak cocok digunakan saat berkendara di malam hari, karena dapat mengurangi visibilitas.

 

2. Kacamata Photocromic

Kacamata photocromic, merupakan jenis kacamata anti UV lainnya.

 

Kacamata ini memiliki lapisan khusus yang memungkinkannya berubah warna menjadi lebih gelap ketika terkena cahaya matahari yang terang.

 

Meskipun mampu memblokir intensitas cahaya matahari, namun kemampuannya dalam melindungi dari sinar UV terkadang masih kurang optimal jika dibandingkan dengan kacamata hitam.

 

Kelebihan kacamata photocromic adalah dapat digunakan di siang dan malam hari karena kemampuannya berubah warna sesuai kondisi cahaya.

 

Kacamata Anti Radiasi Untuk Melawan Sinar Biru yang Berbahaya

Selain sinar UV dari matahari, ada jenis radiasi lain yang seringkali menjadi perhatian, yaitu radiasi sinar biru.

 

Radiasi ini umumnya dipancarkan oleh layar smartphone, tablet, dan perangkat elektronik lainnya.

 

Untuk melindungi mata dari radiasi sinar biru, tersedia dua jenis kacamata anti radiasi yang umum di pasaran:



  1. Kacamata blueray: Kacamata ini fokus untuk memblokir radiasi sinar biru yang biasanya dipancarkan oleh layar perangkat elektronik. Kacamata blueray memiliki lensa tetap yang tidak bisa berubah warna.
  2. Kacamata bluecromic: Kacamata ini merupakan kombinasi dari lensa photocromic dan kacamata blueray. Lensa ini bisa berubah warna saat terkena cahaya matahari yang terang, seperti halnya kacamata photocromic. Selain itu, kacamata bluecromic juga efektif dalam memblokir radiasi sinar biru. Sayangnya, harga kacamata ini lebih mahal dari kacamata-kacamata selevel yang sudah disebutkan di atas.

 

Kesimpulan

Secara garis besar, kacamata anti UV termasuk pada jenis kacamata anti radiasi.

 

Namun secara lebih detail, kacamata anti radiasi ini bisa banyak lagi jenisnya.

 

Kacamata anti UV, terutama yang berupa kacamata hitam dan photocromic, fokus pada melindungi mata dari sinar matahari dan cahaya ultraviolet.

 

Di sisi lain, kacamata anti radiasi, seperti kacamata blueray dan bluecromic, berfokus pada melindungi mata dari radiasi sinar biru yang berasal dari perangkat elektronik.

 

Pemilihan jenis kacamata yang tepat sangat tergantung pada kebutuhan dan gaya hidup kita.

 

Jika sering beraktivitas di luar ruangan dan terpapar sinar matahari, kacamata hitam atau photocromic mungkin menjadi pilihan yang lebih sesuai.

 

Namun, jika kita banyak menghabiskan waktu di depan layar perangkat elektronik, terutama pada malam hari, maka kacamata blueray atau bluecromic dapat memberikan perlindungan tambahan dari radiasi sinar biru.

 

 

Saat ini, dengan semakin banyaknya perangkat elektronik dalam kehidupan sehari-hari, perlindungan mata dari sinar UV dan radiasi sinar biru semakin penting.

 

Selain memilih kacamata yang sesuai dengan kebutuhan, jangan lupakan pula pentingnya istirahat mata secara teratur dan penggunaan layar perangkat elektronik dengan bijak.

 

Semoga informasi ini bermanfaat dalam membantu kita memahami perbedaan kacamata anti UV dan anti radiasi, serta memilih perlindungan mata yang tepat.

 

Artikel ini kami cukupan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)