Kenapa Kacamata Photocromic Tidak Berubah Warna?

Daftar Isi

Kenapa kacamata photocromic tidak berubah warna? Photocromic adalah salah satu teknologi lapisan kaca yang juga diaplikasikan pada kaca helm. Lalu, kenapa yang harusnya berubah warna malah tidak berubah warna?

 

Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Kacamata photocromic, juga dikenal sebagai kacamata pengganti kacamata hitam dan kacamata hitam yang bisa berubah warna, telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin melindungi mata mereka dari cahaya matahari yang terlalu terang.

 

Jenis kacamata atau kaca ini banyak disukai karena lebih fleksibel, yakni bisa digunakan saat berkendara (beraktivitas) di siang serta malam hari.

 

Namun, terkadang beberapa orang mengalami masalah ketika kacamata photocromic mereka tidak berubah warna sesuai yang diharapkan.

 

 Mengapa hal ini bisa terjadi? Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut dengan tepat dan akurat.

 

Kacamata Photocromic: Apa Itu dan Bagaimana Bekerja?

Sebelum kita membahas mengapa kacamata photocromic tidak selalu berubah warna, mari kita pahami terlebih dahulu apa sebenarnya kacamata ini.

 

Kacamata photocromic adalah jenis kacamata yang dilengkapi dengan lapisan khusus yang dapat bereaksi terhadap cahaya matahari.

 

Ketika terkena sinar UV dari sinar matahari, molekul di dalam lensa akan mengalami perubahan struktur, yang pada akhirnya menyebabkan lensa menjadi lebih gelap.

 

Mekanisme kerja kacamata photocromic ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan saat kita berada di luar ruangan dan terpapar langsung oleh sinar matahari yang terang.

 

Ketika kembali ke dalam ruangan atau kondisi dengan pencahayaan yang rendah, lensa secara otomatis akan kembali ke keadaan semula yang lebih jernih.

 

Penyebab Kacamata Photocromic Tidak Berubah Warna

Kenapa Kacamata Photocromic Tidak Berubah Warna?
Sumber: Tokopedia

  1. Tidak Terkena Cahaya Matahari Secara Langsung: Salah satu alasan paling umum mengapa kacamata photocromic tidak berubah warna adalah ketika kita menggunakannya di dalam ruangan atau tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari. Kacamata ini memerlukan paparan sinar UV untuk merespons dan mengubah warna lensa. Jadi, jika kita berada di dalam ruangan sepanjang hari atau dalam kondisi yang kurang terpapar sinar matahari, kemungkinan besar kacamata tersebut tidak akan berubah warna.
  2. Intensitas Cahaya yang Tidak Terlalu Terang: Selain dari tidak langsung terkena sinar matahari, intensitas cahaya juga dapat mempengaruhi respons kacamata photocromic. Jika kita berada di lingkungan dengan intensitas cahaya yang terlalu rendah, seperti pada hari mendung atau di dalam ruangan dengan pencahayaan minim, maka kemungkinan lensa kacamata tidak akan berubah warna sepenuhnya.
  3. Lapisan Photocromic yang Rusak atau Luntur: Kacamata photocromic mengandung lapisan fotokromik di permukaan lensa yang peka terhadap sinar UV. Seiring waktu dan penggunaan yang intensif, lapisan ini dapat mengalami kerusakan atau luntur. Jika lapisan fotokromik rusak, maka kemampuan lensa untuk berubah warna akan terganggu.
  4. Bukan Membeli Lensa Photocromic: Terkadang, kesalahan dalam pembelian lensa juga bisa menjadi penyebab kacamata photocromic tidak berfungsi dengan baik. Bisa jadi lensa yang kita beli sebenarnya bukanlah jenis photocromic, tetapi lensa lain seperti lensa anti radiasi atau lensa blueray.
  5. Lensa Photocromic Palsu: Yang paling apes mungkin adalah saat kita ditipu yakni lensa photocromic, namun ternyata bukan lensa photocromic, sehingga berakibat lensa atau kacamata ini tidak bisa berubah warna saat terkena paparan sinar matahari.

 

Kesimpulan

Secara garis besar, ada beberapa alasan mengapa kacamata photocromic tidak berubah warna sebagaimana mestinya.

 

Hal ini bisa terjadi jika kacamata tidak terpapar langsung oleh sinar matahari, berada di lingkungan dengan intensitas cahaya yang rendah, atau memiliki lapisan fotokromik yang rusak.

 

Selain itu, perlu dipastikan bahwa lensa yang kita beli adalah jenis photocromic yang sebenarnya.

 

Jadi, untuk memaksimalkan kinerja kacamata photocromic, pastikan untuk menggunakannya dengan tepat dan merawatnya dengan baik.

 

Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai alasan kacamata photocromic tidak berubah warna dan membantu kita mengoptimalkan penggunaannya.

 

Tetaplah berhati-hati dan prioritaskan kesehatan mata kita saat beraktivitas di bawah sinar matahari!

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif batujajar

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 
pasang iklan di media online Bandung, KoranBandung.co.id

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)