Diameter Piston Vega Force Berapa?
Diameter piston Vega Force berapa mm? Tentunya diameter piston ini cukup penting terlebih bagi mekanik yang ingin langsung tahu berapa ukuran piston tanpa harus mengukurnya dulu.
Satupiston.com - Assalamu’alaikum. Diameter piston standar kerap jadi acuan OS-0 dan dijadikan patokan jika nantinya harus dilakukan oversize atau pun bore up.
Motor Vega Force merupakan salah satu motor matic yang cukup populer di Indonesia.
Mesin yang digunakan pada motor ini memiliki spesifikasi yang menarik, salah satunya adalah ukuran diameter piston.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai diameter piston Vega Force, serta langkah piston dan dampaknya terhadap performa mesin.
Apa Itu Diameter Piston?
Sebelum membahas tentang diameter piston Vega Force, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu diameter piston.
Piston adalah komponen penting dalam mesin pembakaran dalam yang berfungsi untuk mengubah energi panas menjadi energi mekanik.
Diameter piston, seperti namanya, merujuk pada ukuran diameter bagian atas piston yang berhubungan langsung dengan ruang bakar.
Diameter Piston Vega Force

Dalam kasus Vega Force, diameter piston yang digunakan adalah 50 mm.
Ukuran ini menentukan seberapa besar diameter ruang bakar yang dapat ditampung oleh mesin.
Semakin besar diameter piston, semakin besar pula kapasitas ruang bakar, yang pada gilirannya dapat meningkatkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin.
Langkah Piston Vega Force
Selain diameter piston, langkah piston juga merupakan parameter penting dalam mesin pembakaran dalam.
Langkah piston adalah jarak tempuh piston dari posisi atas (TMA/Titik Mati Atas) hingga posisi bawah (TMB/Titik Mati Bawah).
Pada Vega Force, langkah piston memiliki ukuran sebesar 57,9 mm.
Overstroke pada Vega Force
Dengan mengetahui diameter piston sebesar 50 mm dan langkah piston sebesar 57,9 mm, kita dapat menyimpulkan bahwa mesin Vega Force berjenis overstroke.
Overstroke terjadi ketika langkah piston lebih panjang daripada diameter piston.
Overstroke dapat berdampak pada karakteristik mesin, terutama dalam hal torsi dan daya.
Jenis kontruksi mesin ini kerap dipakai pada motor bebek dan metik yang butuh torsi besar di putaran awal.
Namun sayangnya, mesin ini punya kekurangan yakni putaran atas yang tidak bernafas panjang seperti layaknya mesin overbore.
Dampak Overstroke pada Mesin
Overstroke pada mesin motor seperti Vega Force memiliki beberapa dampak yang perlu diperhatikan.
Pertama, overstroke dapat menghasilkan torsi yang lebih besar pada putaran mesin rendah.
Ini menguntungkan untuk akselerasi awal dan manuver dalam kecepatan rendah.
Namun, di sisi lain, overstroke juga dapat mengurangi torsi pada putaran mesin tinggi, mengorbankan kecepatan maksimum.
Oleh karenanya, motor dengan desain sport full fairing biasanya tidak menggunakan kontruksi overstroke dan memilih overbore.
Overbore sendiri adalah kebalikan dari overstroke, yakni diameter piston lebih besar ketimbang langkah pistonnya.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang diameter piston dan langkah piston pada motor Vega Force.
Diameter piston Vega Force adalah 50 mm, sedangkan langkah pistonnya adalah 57,9 mm.
Dengan demikian, mesin Vega Force dapat dikategorikan sebagai mesin overstroke.
Overstroke dapat berdampak pada torsi, daya, dan efisiensi bahan bakar mesin.
Penting bagi pengendara untuk memahami karakteristik mesin tersebut agar dapat mengoptimalkan penggunaannya sesuai dengan kebutuhan.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.