Apa itu CKD pada Motor? Ini Pembahasannya

Daftar Isi

Apa itu CKD pada motor? Beberapa orang mungkin masih sangat bingung dengan kode tiga huruf yang satu ini. Jadi untuk yang masih bingung, mari kita bahas bersama di sini.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan bahas mengenai CKD motor.

 

Jika kita sering membaca atau mendengar tentang istilah di otomotif, mungkin sudah tidak asing dengan istilah CKD pada motor.

 

Namun, apakah kita benar-benar memahami arti dari CKD dan bagaimana hal itu mempengaruhi dunia otomotif?

 

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang CKD pada motor.

 

Pengertian CKD

Apa itu CKD pada Motor? Ini Pembahasannya

CKD adalah kepanjangan dari Completely Knocked Down.

 

Istilah ini digunakan untuk merujuk pada produk atau barang yang diproduksi di luar negeri, kemudian dikirim ke suatu negara dengan cara dibongkar dan dikirim dalam bentuk komponen-komponen terpisah.

 

Di negara tujuan, komponen-komponen tersebut kemudian dirakit menjadi produk jadi.

 

Apa itu CKD pada Motor?

Pada dunia otomotif, CKD biasanya digunakan untuk merujuk pada motor yang dirakit dari komponen-komponen terpisah.

 

Biasanya, motor yang dijual secara CKD sudah memiliki beberapa komponen utama seperti mesin, rangka, dan roda.

 

Namun, masih ada beberapa komponen lain yang perlu dirakit seperti rem, suspensi, dan sistem kelistrikan.

 

Salah satu alasan mengapa produsen motor memilih untuk memproduksi motor secara CKD adalah untuk mengurangi biaya produksi.

 

Dengan memproduksi motor secara CKD, biaya transportasi bisa ditekan karena ukuran kemasan yang lebih kecil dan lebih mudah untuk dikirim.

 

Namun, ada juga beberapa kekurangan dalam memproduksi motor secara CKD.

 

Proses perakitan yang dilakukan di negara tujuan bisa memakan waktu yang lebih lama dan membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak.

 

Selain itu, kualitas perakitan juga bisa dipengaruhi oleh kualitas pekerja di negara tujuan.

 

Kelebihan dan Kekurangan CKD pada Motor

Sebagai konsumen, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli motor yang diproduksi secara CKD.

 

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari motor CKD:

Kelebihan CKD pada Motor

  1. Harga lebih terjangkau

Motor yang diproduksi secara CKD biasanya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan motor yang diproduksi secara CBU (Completely Built Up).

 

Hal ini karena biaya produksi yang lebih murah karena tidak perlu membayar pajak ekspor-impor dan biaya transportasi yang lebih murah.

 

  1. Suku cadang lebih mudah didapatkan

Karena motor CKD menggunakan komponen-komponen standar, suku cadangnya lebih mudah didapatkan di pasar lokal.

 

Selain itu, biaya perbaikan juga lebih murah karena suku cadang yang tersedia lebih banyak.

 

Kekurangan CKD pada Motor

  1. Kualitas perakitan yang kurang baik

Kualitas perakitan motor CKD bisa dipengaruhi oleh kualitas pekerja yang merakit di negara tujuan.

 

Jika pekerja yang merakit tidak terlatih dengan baik, maka kualitas perakitan bisa menjadi kurang baik dan berdampak pada kinerja motor.

 

  1. Waktu perakitan yang lama

Waktu perakitan yang lama adalah salah satu kekurangan dari motor CKD.

 

Karena komponen-komponen utama harus dikirim terlebih dahulu dari luar negeri, perakitan motor CKD memakan waktu lebih lama dibandingkan motor CBU yang sudah jadi dan siap untuk dijual.

 

Proses perakitan motor CKD juga memerlukan tenaga kerja yang lebih banyak dan ahli karena harus melakukan perakitan dari awal.

 

Namun, meskipun memerlukan waktu yang lebih lama, motor CKD tetap menjadi pilihan bagi beberapa orang karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan motor CBU.

 

Selain itu, dengan perakitan motor CKD di dalam negeri, hal ini dapat membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan industri manufaktur di Indonesia.

 

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa CKD pada motor adalah singkatan dari Completely Knocked Down yang mengacu pada proses perakitan motor di mana komponen-komponennya dikirim dalam keadaan terpisah-pisah dan harus dirakit di dalam negeri.

 

Motor CKD memiliki keuntungan dalam segi harga yang lebih terjangkau dan mampu membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan industri manufaktur di Indonesia.

 

Namun, di sisi lain, motor CKD juga memiliki kekurangan dalam segi waktu perakitan yang lebih lama dibandingkan motor CBU yang sudah jadi.

 

FAQs

  1. Apa itu CKD pada motor? CKD adalah singkatan dari Completely Knocked Down, yang mengacu pada proses perakitan motor di mana komponen-komponennya dikirim dalam keadaan terpisah-pisah dan harus dirakit di dalam negeri.
  2. Apa keuntungan motor CKD? Keuntungan dari motor CKD adalah harga yang lebih terjangkau dan mampu membuka lapangan pekerjaan serta meningkatkan industri manufaktur di Indonesia.
  3. Apa kekurangan motor CKD? Kekurangan dari motor CKD adalah waktu perakitan yang lebih lama dibandingkan motor CBU yang sudah jadi.
  4. Apakah motor CKD layak dibeli? Motor CKD layak dibeli bagi mereka yang memiliki keterbatasan dana atau ingin mendukung industri manufaktur di dalam negeri. Namun, pembeli harus mempertimbangkan kekurangan dalam segi waktu perakitan yang lebih lama.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif batujajar

  Ikuti Kami di  -Google News-


 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 
pasang iklan di media online Bandung, KoranBandung.co.id

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)