Lion Parcel Review Untuk Layanan Reguler
Review Lion Parcel untuk layanan reguler, bukan yang tercepat, namun menjadi salah satu yang termurah. Ya, meski pun masih ada beberapa plus dan minus yang akan kami sampaikan di artikel ini.
Satupiston.com
– Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan melakukan ulasan sebagai konsumen untuk jasa ekspedisi yang
namanya sudah terkenal karena menjadi salah satu brand maskapai penerbangan di
Indonesia.
Disclaimer: Apa yang akan kami sajikan di sini tidak mewakili
atau tidak menjamin bahwa apa yang akan dialami oleh konsumen adalah sama. Ini
murni merupakan pengalaman penulis saat menggunakan layanan reguler dari Lion
Parcel.
Sejujurnya, ini adalah pertama kalinya kami
mencoba jasa ekspedisi ini. Sebab, cukup sedikit gerai serta penjual online
yang menyertakan pengiriman via jasa ekspedisi ini.
Kebetulan, ada potongan ongkos kirim dari
salah satu marketplace online khusus pengiriman reguler dari Lion Parcel.
Jadi kami pun mencobanya meski memang kami
harus mengeluarkan sedikit uang lagi untuk nomboki ongkir yang kurang dan tentu
asuransi pengirimannya.
Review Ongkir Lion Parcel Reguler
Seperti yang sudah ditekankan sebelumnya,
pengiriman via jasa ekspedisi ini bukan yang termurah. Dan tentu yang paling
murah versi kami masih dipegang oleh Ninja.
Adapun Lion Parcel Reguler masih lebih
murah dari J&T, JNE, serta Sicepat untuk versi layanan Reguler. Itu terhitung
untuk pengiriman dari Jakarta ke Bandung (biaya ongkos kirim dapat bervariatif).
Review Estimasi Pengiriman Lion Parcel Reguler
Selain bukan yang termurah, ini juga bukan
yang tercepat. Pasalnya saat paket sudah diserahkan pada tanggal 1 April 2023
Sore (hari Sabtu), paket sudah mulai diberangkatkan.
Bahkan di tanggal 2 April yang bertepatan
di hari Minggu, paket sudah ada di Bandung dan akan diberangkatkan ke counter
terdekat di wilayah kami.
Sayangnya, estimasi dapat pengiriman selama
2-3 hari ternyata gagal. Sebab di tanggal 3, paket tidak ada kabar atau stuck.
Dan pengiriman pun berhasil dilakukan di
tanggal 4 April. Tetapi kalian harus baca artikel ini hingga beres agar lebih
puas.
Review Customer Service Lion Parcel
Untuk
customer service via WA, kami rasa masih kurang sreg sekali. Sebab yang
membalasnya murni BOT.
Kenapa kami menghubungi CS via WA? Sebab itu
yang pertama kali ditemukan saat mengunjungi situs resminya.
BTW, karena di tanggal 3 paket tidak ada
kabar, maka kami pun bertanya ke CS agar dapat informasi tambahan.
Ini karena kami masih sedikit trauma
setelah sebelumnya paket tidak ada kabar dan tiba-tiba nyasar sampai ke Depok.
Jadi jika hendak bertanya, sebaiknya jangan
via WA, karena dari apa yang kami alami, yang menjawab adalah BOT dan bahkan
kami tidak dapat jawaban apa pun.
Pelayanan Kurir
Secara pribadi, kami tidak punya masalah
apa-apa dengan kurir. Bahkan beberapa kurir dari jasa ekspedisi banyak yang
merupakan kawan kami, baik menjadi kawan karena sering kirim paket ke rumah
atau benar-benar menjadi kawan saat masih sekolah dulu.
Untuk kurir kali ini, rasanya kurang oke.
Sebab apa yang kami takutkan benar-benar terjadi.
Yakni, paket dibiarkan di depan pintu rumah
seperti kejadian paket kami yang nyasar dan disimpan di depan pintu rumah orang
begitu saja hingga hilang.
Beruntungnya, saat itu halaman rumah tengah
sepi dan tidak ada yang menganggap itu adalah sampah untuk kemudian dibuang.
Kabar buruknya, meski paket hanya disimpan di depan pintu, namun dari informasi resi ternyata diklaim diterima oleh yang bersangkutan, padahal tidak.
Biasanya, kurir sebelum mengirim ke rumah
akan menghubungi dulu untuk menanyakan keberadaan penerima paket dan opsi
penerima jika penerima sedang tidak ada di rumah.
Dan untuk kasus ini, tidak ada kontak yang
terjadi, serta kebetulan kami tengah ke luar rumah dan setelah pulang, ternyata
di depan pintu sudah ada paket tergeletak begitu saja.
Kesimpulan
Jika boleh memberikan bintang dari 1
sampai 5 bintang, maka kami akan berikan nilai 3,5.
Kelebihan dari Lion Parcel untuk paket
reguler adalah sudah punya nama besar, estimasi pengiriman standar, dan
harganya relatif murah.
Namun hal tersebut harus dibayar oleh CS
yang kurang responsif serta kurir lapangan yang kurang berkordinasi dengan
penerima paket.
Bukannya apa-apa, sebab kami merasakan
sendiri bagaimana paket yang disimpan di depan rumah begitu saja dan kemudian
hilang.
Untugnya kala itu kami pakai asuransi
pengiriman untuk klaim harga barang, namun tetap saja ada waktu yang harus
dibayar karena klaim asuransi tidak sesingkat saat Sunmorian.
Selain itu jika harga barang terlampau
mahal, biasanya klaim asuransi tidak mencapai angka total (ada beberapa
asuransi pengiriman yang membatasi maksimal nominal pergantian).
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini,
akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.