Jenis Kerusakan Jalan dan Penanganannya
Jenis kerusakan jalan dan penanangannya, tidak semua kerusakan pada jalan punya perbaikan yang sama. Bahkan ada beberapa yang harus dirombak secara total.
Satupiston.com
– Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai jalanan.
Sebagai pengguna
jalan, kita pasti sering melihat jalan yang rusak dan berlubang.
Kerusakan jalan dapat
menyebabkan bahaya bagi pengguna jalan dan juga merusak kendaraan.
Oleh karena itu,
perbaikan jalan yang cepat dan tepat perlu dilakukan untuk memastikan
keselamatan pengguna jalan.
Pada artikel ini, kita
akan membahas beberapa jenis kerusakan jalan yang umum terjadi dan bagaimana
cara menanganinya.
Jenis Kerusakan Jalan
1. Lubang Jalan
Lubang jalan adalah
kerusakan jalan yang paling umum terjadi.
Lubang jalan dapat
terjadi karena berbagai alasan, seperti cuaca yang buruk, lalu lintas yang
padat, dan penggunaan bahan konstruksi yang buruk.
Lubang jalan dapat
menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan bahkan dapat menyebabkan kecelakaan.
2. Retak pada Permukaan Jalan
Retak pada permukaan
jalan juga merupakan kerusakan jalan yang umum terjadi.
Retak dapat terjadi
karena berbagai faktor, seperti perubahan suhu, penggunaan bahan konstruksi
yang buruk, dan beban kendaraan yang berat.
Retak pada permukaan
jalan dapat menyebabkan kerusakan pada suspensi kendaraan dan dapat menyebabkan
bahaya bagi pengguna jalan.
3. Distorsi Jalan
Distorsi jalan adalah
kerusakan jalan yang terjadi ketika permukaan jalan menurun atau cekung.
Kerusakan jalan ini
dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti air yang tertahan di permukaan
jalan dan pemadatan tanah yang buruk.
Depresi jalan dapat
menyebabkan kendaraan menjadi tidak stabil dan bahkan dapat menyebabkan
kecelakaan.
Penanganan Kerusakan Jalan
1. Perbaikan Lubang Jalan
Perbaikan lubang jalan
dapat dilakukan dengan mengisi lubang jalan dengan aspal panas atau bahan
pengisi lainnya.
Perbaikan harus
dilakukan secepat mungkin untuk meminimalkan bahaya bagi pengguna jalan.
Jika kerusakan terlalu
parah, perbaikan harus dilakukan dengan cara mengganti seluruh bagian jalan
yang rusak.
2. Perbaikan Retak pada Permukaan Jalan
Perbaikan retak pada
permukaan jalan dapat dilakukan dengan mengisi retak menggunakan bahan pengisi
khusus.
Jika kerusakan terlalu
parah, perbaikan harus dilakukan dengan cara mengganti seluruh bagian jalan
yang rusak.
3. Perbaikan Distorsi Jalan
Perbaikan pada
distorsi jalan perlu perlakuan yang lebih intens. Jika pondasi jalan terlalu
parah dalam hal kerusakan, maka bagian jalan yang bermalasah harus diperbaiki
ulang secara menyeluruh.
Mulai dari memetakan
titik yang diduga terkena efek namun belum memunculkan gejala, hingga melakukan
pemadatan ulang pada pondasi jalan.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini,
akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.