Ganti Busi Aerox Berapa Km? Ini Penjelasannya
Ganti busi Aerox berapa Km sekali? Masalah soal busi bukanlah pembahasan yang sepele, sebab jika busi dibiarkan dengan kondisi yang tidak baik, maka efeknya bisa fatal.
Satupiston.com
– Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai motor Aerox 155.
Jika kita memiliki sepeda motor Yamaha
Aerox 155, kita pasti ingin menjaga performa mesinnya tetap optimal.
Salah satu bagian penting yang perlu
diperhatikan adalah busi. Namun, mungkin beberapa dari kita masih bingung
dengan jadwal penggantian busi yang tepat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas
tentang kapan waktu yang tepat untuk mengganti busi Aerox dan bagaimana
melakukan perawatan agar mesin tetap sehat.
Ganti Busi Aerox Berapa Km?
Menurut manual book Yamaha Aerox 155,
jadwal penggantian busi adalah setiap 8.000 km sekali.
Namun, ini hanya sebagai pedoman umum.
Faktanya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan ausnya busi, seperti
kondisi jalan yang dilalui, jenis bahan bakar yang digunakan, dan kondisi mesin
yang tidak teratur.
Oleh karena itu, sebaiknya kita juga
melakukan pengecekan secara berkala setiap 4.000 km sekali, terutama pada celah
busi dan kondisi kebersihan busi.
Jika busi terlihat kotor, berkarat, atau
memiliki kerak, maka sebaiknya segera diganti meskipun belum mencapai jadwal
penggantian yang disarankan.
Spesifikasi Aerox 155 MY 2023
Mesin
- Sistem Starter: Electric Starter
- Sistem Pelumasan: Basah
- Kapasitas Oli Mesin: Total – 1,00 L ;
Berkala 0,90 L
- Sistem Bahan Bakar: FI (Fuel Injection)
- Tipe Kopling: Kering, Centrifugal
Automatic
- Tipe Transmisi: V-belt Automatic
- Tipe Mesin: Liquid cooled 4-stroke, SOHC
- Jumlah/Posisi Silinder: Single Cylinder
- Kapasitas Mesin: 155cc
- Diameter x Langkah: 58,0 mm x 58.7 mm
- Perbandingan Kompresi: 11.6 : 1
- Daya Maksimum: 11.3 kW / 8000 rpm
- Torsi Maksimum: 13.9Nm / 6500rpm
Dimensi
- P x L x T: 1980mm X 700mm X 1150mm
- Jarak sumbu roda: 1350 mm
- Jarak terendah ke tanah: 143 mm
- Tinggi tempat duduk: 790 mm
- Berat isi: 122 kg (standar), 125 kg (ABS)
- Kapasitas tangki bensin: 5.5 L
Rangka
- Tipe Rangka: Underbone
- Suspensi Depan: Teleskopik
- Suspensi Belakang: Unit Swing
- Ban Depan: 110/80-14M/C 53P
- Ban Belakang: 140/70-14M/C 62P
- Rem Depan: Disc
- Rem Belakang: Drum
Kelistrikan
- Sistem pengapian: TCI
- Battery: NTZ6V (Standar) / YTZ7V (ABS)
- Tipe Busi: NGK/CPR8EA-9
Kesimpulan
Dari pembahasan di
atas, dapat disimpulkan bahwa pergantian busi pada Yamaha Aerox 155 harus
dilakukan setiap 8.000 Km sekali, sedangkan pengecekan celah busi dan
kebersihan busi harus dilakukan setiap 4.000 Km sekali.
Memperhatikan jadwal
pergantian busi ini sangat penting untuk menjaga performa mesin yang baik,
sehingga motor tetap dapat berjalan optimal dan tidak mengalami kerusakan yang
tidak diinginkan.
FAQs
- Berapa lama sekali harus mengganti busi
pada Yamaha Aerox 155? Jawab: Pergantian busi pada Yamaha Aerox 155 harus
dilakukan setiap 8.000 Km sekali.
- Apa yang harus dilakukan jika busi Yamaha
Aerox 155 sudah melebihi jadwal pergantian? Jawab: Jika busi Yamaha Aerox
155 sudah melebihi jadwal pergantian, sebaiknya segera dilakukan
pergantian busi untuk menjaga performa mesin yang baik dan mencegah
kerusakan yang tidak diinginkan.
- Bagaimana cara mengecek celah busi dan
kebersihan busi pada Yamaha Aerox 155? Jawab: Pengecekan celah busi dan
kebersihan busi pada Yamaha Aerox 155 dapat dilakukan setiap 4.000 Km
sekali dengan membuka tutup busi, membersihkan busi dari kotoran dan debu,
serta memeriksa celah busi dengan menggunakan feeler gauge dengan celah
ideal di angka 0.8 mm -0.9 mm.
- Apa yang terjadi jika tidak memperhatikan
jadwal pergantian busi pada Yamaha Aerox 155? Jawab: Jika tidak
memperhatikan jadwal pergantian busi pada Yamaha Aerox 155, performa mesin
motor dapat menurun, konsumsi bahan bakar menjadi tidak efisien, dan
terjadi risiko kerusakan mesin yang tidak diinginkan. Oleh karena itu,
sangat penting untuk memperhatikan jadwal pergantian busi tersebut.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini,
akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.