Cara Mengukur Lingkar Kepala Tanpa Meteran Untuk Helm

Daftar Isi

Cara mengukur lingkar kepala tanpa meteran untuk meminang helm yang cocok itu seperti apa? Idealnya, kita ukur lingkar kepala menggunakan tali atau pita meteran. Ini agar hasil menjadi lebih akurat. Namun selain dari pada itu, teknik pengukuran juga terbilang sangat penting agar hasil pengukuran lebih akurat.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai mengukur lingkar kepala tanpa meteran.

 

Jika kita ingin membeli topi atau helm yang pas, kita perlu mengetahui ukuran lingkar kepala kita terlebih dahulu.

 

Namun, tidak selalu kita memiliki meteran untuk mengukurnya. Tidak perlu khawatir, dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengukur lingkar kepala tanpa meteran yang mudah dan praktis.

 

Cara Mengukur Lingkar Kepala Tanpa Meteran Untuk Helm

 

Cara Mengukur Lingkar Kepala Tanpa Meteran Untuk Helm

1. Menggunakan Tali atau Benang

Cara pertama yang bisa kita gunakan adalah dengan menggunakan tali atau benang. Pertama-tama, kita perlu menyiapkan tali atau benang yang cukup panjang.

 

Kemudian, kita bisa membentuk lingkaran dengan menempatkan tali atau benang di sekitar kepala kita, di atas alis dan telinga.

 

Setelah itu, kita bisa menandai titik pertemuan tali atau benang di atas alis dan telinga dengan spidol atau pensil.

 

Kemudian, kita bisa mengukur panjang tali atau benang dengan penggaris atau alat pengukur lainnya untuk mengetahui ukuran lingkar kepala kita.

 

2. Menggunakan Kertas

Cara kedua yang bisa kita gunakan adalah dengan menggunakan kertas. Pertama-tama, kita perlu menyiapkan selembar kertas yang cukup panjang dan lebar.

 

Kemudian, kita bisa membentuk kertas menjadi lingkaran dengan menempatkannya di atas kepala kita, di atas alis dan telinga.

 

Setelah itu, kita bisa menandai titik pertemuan kertas di atas alis dan telinga dengan pensil atau spidol.

 

Kemudian, kita bisa mengukur panjang kertas yang sudah dibentuk lingkaran dengan penggaris atau alat pengukur lainnya untuk mengetahui ukuran lingkar kepala kita.

 

3. Menggunakan Aplikasi

Cara ketiga yang bisa kita gunakan adalah dengan menggunakan aplikasi pengukur lingkar kepala yang tersedia di smartphone kita.

 

Ada banyak aplikasi gratis yang bisa kita unduh di Google Play Store atau App Store.

 

Cara menggunakan aplikasi ini cukup mudah, kita hanya perlu mengikuti instruksi yang terdapat di dalam aplikasi tersebut.

 

Umumnya, kita perlu memasukkan beberapa data seperti usia, jenis kelamin, dan tinggi badan sebelum memulai pengukuran.

 

Namun langkah ini tidak begitu akurat karena bersumber dari perkiraan saja, sedangkan secara nyata, bentuk kepala seseorang bisa berbeda-beda.

 

Untuk itu, opsi nomor tiga ini sebaiknya dihindari.

 

Pentingnya Menggunakan Helm dengan Ukuran Lingkar Kepala Yang Pas

Helm merupakan salah satu perlengkapan penting bagi pengendara sepeda motor. Fungsi utama dari helm adalah untuk melindungi kepala dan mengurangi dampak akibat kecelakaan.

 

Namun, banyak pengendara sepeda motor yang masih menggunakan helm dengan ukuran yang tidak sesuai dengan kepala mereka.

 

Padahal, menggunakan helm dengan ukuran yang tidak pas dapat mengurangi efektivitas helm dalam melindungi kepala.

 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menggunakan helm sesuai dengan ukuran kepala.

 

Ketika kita menggunakan helm yang terlalu besar atau terlalu kecil, maka helm tersebut tidak akan berfungsi dengan maksimal saat terjadi kecelakaan.

 

Jika helm terlalu kecil, maka bisa membuat kepala terasa sangat tidak nyaman. Selain itu, tekanan pada kepala yang terlalu kuat juga bisa membuat kepala terasa sakit.

 

Jika helm terlalu besar, maka helm akan mudah terlepas saat terjadi kecelakaan. Kondisi ini akan membuat kepala tidak terlindungi dengan baik.

 

Untuk memastikan helm yang kita gunakan sesuai dengan ukuran kepala, kita bisa melakukan pengukuran lingkar kepala.

 

Caranya, cukup dengan menggunakan pita pengukur atau tali yang kemudian diukur pada bagian terluas dari kepala di atas alis dan telinga.

 

Ukuran yang didapatkan bisa digunakan sebagai acuan untuk memilih ukuran helm yang tepat.

 

Selain itu, penggunaan helm yang sesuai dengan ukuran kepala juga bisa memberikan kenyamanan saat berkendara. Dengan helm yang pas, kepala kita akan terasa lebih stabil dan tidak bergoyang saat berkendara. Hal ini akan meminimalisir terjadinya kelelahan pada kepala dan leher.

 

Menggunakan helm sesuai dengan ukuran kepala juga bisa memberikan efek psikologis yang positif. Pengendara yang merasa nyaman dengan helm yang dipakainya akan lebih percaya diri saat berkendara.

 

Selain itu, menggunakan helm yang pas dan cocok dengan kepala juga bisa membuat tampilan kita saat berkendara menjadi lebih baik.

 

Kesimpulan

Mengukur lingkar kepala tanpa meteran ternyata bisa dilakukan dengan cara yang mudah dan praktis.

 

Kita bisa menggunakan tali atau benang, kertas, atau bahkan aplikasi pengukur lingkar kepala yang tersedia di smartphone kita.

 

Penting untuk selalu mengetahui ukuran lingkar kepala kita, terutama jika kita sering membeli topi atau helm secara online. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

iklan fif batujajar

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 
pasang iklan di media online Bandung, KoranBandung.co.id

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)