Ukuran Helm Untuk Remaja, Cek Lingkar Kepala
Ukuran helm untuk remaja itu seperti apa? Perlu diperhatikan jika pada dasarnya, memilih ukuran helm bukan berdasarkan usia atau rentang usia. Melainkan, menggunakan acuan lingkar kepala, dan hasil lingkar kepala tersebut disamakan dengan patokan yang sudah diberikan produsen helm.
Satupiston.com
– Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran helm.
Kita semua tahu bahwa helm adalah
perlengkapan yang sangat penting saat berkendara, terutama bagi remaja yang
masih belajar mengendarai sepeda motor.
Namun, penting untuk memilih helm yang
tepat untuk memastikan keselamatan kita saat berkendara. Salah satu faktor
terpenting dalam memilih helm yang tepat adalah ukuran helm.
Ukuran Helm Untuk Remaja, Cek Lingkar Kepala
Ternyata, ukuran helm tidak hanya
ditentukan oleh ukuran kepala kita, tetapi juga oleh lingkar kepala kita.
Saat mencari helm yang tepat, kita perlu
memperhatikan ukuran lingkar kepala kita terlebih dahulu.
Setiap ukuran helm memiliki rentang lingkar
kepala yang berbeda-beda, seperti yang tertera dalam tabel di bawah ini:
Ukuran
Helm |
|
Size |
Lingkar
Kepala |
XXXS (3XS) |
49 – 50 cm |
XXS (2XS) |
51 - 52 cm |
XS |
53 - 54 cm |
S |
55 - 56 cm |
M |
57 – 58 cm |
L |
59 - 60 cm |
XL |
61 – 62 cm |
XXL (2XL) |
63 – 64 cm |
XXXL (3XL) |
65 – 66 cm |
XXXXL (4XL) |
67 – 68 cm |
XXXXXL (X5L) |
69 – 70 cm |
Jika kita memiliki lingkar kepala sebesar
56 cm, maka ukuran helm yang tepat untuk kita adalah ukuran S.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tiap
produsen helm bisa saja memiliki patokan yang sedikit berbeda, sehingga penting
untuk menanyakan langsung pada produsen helm agar lebih jelas.
Adapun cara mengukur lingkar kepala adalah
dengan menggunakan meteran tali, di mana pita ukur tersebut dilingkarkan
ke kepala telat di area dahi hingga
melingkar ke belakang kepala (atau sebaliknya).
Ingat untuk tidak miring, sebab bisa
mengubah hasil pengukuran.
Selain ukuran lingkar kepala, kita juga
perlu memperhatikan bentuk kepala kita saat memilih helm.
Beberapa produsen helm mungkin memiliki
bentuk helm yang lebih sesuai dengan bentuk kepala kita, sehingga perlu mencoba
beberapa helm untuk menemukan yang paling cocok untuk kita.
Selain itu, pastikan juga bahwa helm yang
kita pilih memiliki sertifikasi keamanan, seperti SNI atau DOT.
Sertifikasi ini menunjukkan bahwa helm
tersebut telah melewati uji keamanan yang ketat dan memenuhi standar keamanan
yang ditetapkan.
Terakhir, jangan lupa untuk memperhatikan
kenyamanan saat memilih helm.
Pilihlah helm yang memiliki bantalan busa yang
nyaman dan dapat disesuaikan dengan ukuran kepala kita. Helm yang nyaman akan
membuat kita lebih mudah berkendara dan menghindari kecelakaan.
Bahayanya Menggunakan Helm Yang Terlalu Longgar
Ukuran helm yang tidak sesuai dengan
lingkar kepala kita dapat menimbulkan bahaya yang tidak terduga, seperti helm
yang terlalu longgar.
Menggunakan helm yang terlalu longgar dapat
membuat helm tidak stabil di atas kepala dan dapat terlepas saat terjadi
benturan.
Bahkan, helm yang terlalu longgar dapat
menyebabkan cedera kepala yang parah saat terjadi kecelakaan.
Sebagai contoh, jika kita menggunakan helm
yang terlalu longgar dengan ukuran yang lebih besar dari lingkar kepala kita,
maka saat terjadi benturan, kepala kita akan bergeser ke dalam dan terbentur
langsung pada bagian dalam helm yang keras.
Hal ini dapat menyebabkan cedera kepala
yang serius, seperti patah tulang belakang, cedera otak, dan bahkan kematian.
Tidak hanya itu, helm yang terlalu longgar
juga dapat membuat kita merasa tidak nyaman saat berkendara.
Kita mungkin merasa helm sering bergoyang
atau terlepas saat berkendara, yang dapat mengganggu konsentrasi kita dan
membahayakan keselamatan di jalan.
Oleh karena itu, penting untuk
memilih helm yang tepat dengan ukuran yang sesuai dengan lingkar kepala kita.
Kita bisa menggunakan ukuran helm yang
tersedia di pasaran atau mengukur lingkar kepala kita secara mandiri dan
membeli helm dengan ukuran yang sesuai.
Namun, perlu diingat bahwa setiap produsen
helm memiliki ukuran yang berbeda-beda, sehingga kita harus memeriksa panduan
ukuran helm dari produsen sebelum membeli helm.
Jika
kita ragu tentang ukuran helm yang tepat, lebih baik berkonsultasi dengan
produsen helm atau toko perlengkapan motor untuk memastikan kita mendapatkan
helm yang tepat dan nyaman untuk digunakan.
Kesimpulan
Kesimpulannya, saat memilih helm untuk
remaja, kita perlu memperhatikan ukuran lingkar kepala kita dan mencari helm
yang cocok dengan bentuk kepala kita. P
astikan juga helm yang kita pilih memiliki
sertifikasi keamanan dan nyaman digunakan. Dengan memperhatikan faktor-faktor
tersebut, kita dapat memilih helm yang tepat untuk melindungi diri saat
berkendara.
Artikel ini kami cukupkan sampai di sini,
akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.