Ukuran Ban KLX 150 SM dan KLX 150 SM SE

Daftar Isi

Ukuran ban KLX 150 SM dan KLX 150 SM SE itu berapa sih? Buat yang penasaran dengan ukurannya, mari kita lihat saja di artikel ini.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ban dari KLX 150 SM dan KLX 150 SM SE.

 

Jika kita memiliki Kawasaki KLX 150 SM, salah satu informasi penting yang harus kita ketahui adalah ukuran ban yang cocok untuk sepeda motor ini.

 

Selain itu, penting juga mengetahui bagaimana cara menghitung ukuran ban yang sesuai dan apa itu konsep ketinggian ban?

 

Konsep Ketinggian Ban

Sebelum membahas mengenai ukuran ban KLX 150 SM, kita perlu memahami terlebih dahulu konsep ketinggian ban.

 

Ketinggian ban adalah perbandingan antara angka setelah garis miring dengan lebar ban, yang biasanya dinyatakan dalam persentase.

 

Contohnya, jika lebar ban kita adalah 120 mm dan ketinggian ban adalah 70%, maka ketinggian ban tersebut adalah 84 mm (70% x 120 mm).

 

Ini berlaku pada ban dengan penulisan metrik dan bukan pada ban imperial.

 

Ukuran Ban KLX 150 SM dan KLX 150 SM SE

Ukuran Ban KLX 150 SM dan KLX 150 SM SE

Sekarang kita sudah memahami konsep ketinggian ban, mari kita bahas ukuran ban KLX 150 SM. Sepeda motor ini menggunakan ban dengan ukuran berikut:

  • Ban Depan: 100/80-17M/C 52P
  • Ban Belakang: 120/70-17M/C 58P

 

Mari kita bahas satu per satu agar bisa lebih paham.

 

Ban Depan

Ban depan KLX 150 SM adalah 100/80-17M/C 52P. Mari kita bahas arti dari setiap angka dan huruf pada ukuran ban tersebut.

  • 100: Merupakan lebar ban dalam mm.
  • 80: Merupakan ketinggian ban dalam persentase terhadap lebar ban.
  • 17: Merupakan ukuran diameter velg dalam inci.
  • M/C: Merupakan kode untuk jenis ban, dalam hal ini adalah ban untuk sepeda motor.
  • 52P: Merupakan kode untuk beban maksimum dan kecepatan maksimum yang diizinkan pada ban.

 

Ban Belakang

Ban belakang KLX 150 SM adalah 120/70-17M/C 58P. Mari kita bahas arti dari setiap angka dan huruf pada ukuran ban tersebut.

  • 120: Merupakan lebar ban dalam mm.
  • 70: Merupakan ketinggian ban dalam persentase terhadap lebar ban.
  • 17: Merupakan ukuran diameter velg dalam inci.
  • M/C: Merupakan kode untuk jenis ban, dalam hal ini adalah ban untuk sepeda motor.
  • 58P: Merupakan kode untuk beban maksimum dan kecepatan maksimum yang diizinkan pada ban.

 

Menghitung Ukuran Ban

Sekarang kita sudah tahu ukuran ban yang cocok untuk KLX 150 SM, namun bagaimana jika kita ingin mengganti ban dengan ukuran yang berbeda?

 

Bagaimana cara menghitung ukuran ban yang sesuai?

 

Untuk menghitung ukuran ban yang sesuai, kita perlu mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Ukuran velg
  • Jarak antara roda depan dan belakang
  • Ketinggian motor
  • Ketersediaan ukuran ban yang cocok di pasaran

 

Adapun untuk kasus pada ban KLX 150 SM series, mari kita hitung bersama. Dimulai dari ban depan yang berukuran 100/80-17, maka artinya adalah sebagai berikut:

  • Lebar ban adalah sebesar 100 mm
  • Ketinggian ban adalah sebesar 80% dari 100 mm atau sama dengan 80 mm
  • Ban diperuntukkan untuk ring velg berukuran 17 inch

 

Lalu kita lanjut ke ukuran ban belakang, di mana ukurannya adalah 120/70-17 yang artinya adalah sebagai berikut:

  • Lebar ban adalah sebesar 120 mm
  • Ketinggian ban adalah sebesar 70% dari 120 mm atau setara dengan 84 mm
  • Ban diperuntukkan untuk ring velg berukuran 17 inch

 

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan mengenai ban KLX 150 SM, dapat disimpulkan bahwa ukuran ban roda depan adalah 100/80-17M/C 52P dan ukuran ban roda belakang adalah 120/70-17M/C 58P.

 

Selain itu, konsep ketinggian ban yang dinyatakan dalam persentase terhadap lebar ban juga penting untuk dipahami dalam memilih ukuran ban yang tepat.

 

Memilih ukuran ban yang tepat dapat mempengaruhi performa dan kenyamanan saat berkendara, serta meminimalisir risiko kecelakaan akibat penggunaan ban yang tidak sesuai.

 

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih ukuran ban yang sesuai dengan spesifikasi motor dan kebutuhan kita saat berkendara.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)