3 Perbedaan Ukuran Helm M dan L itu Apa Saja?

Daftar Isi

Perbedaan ukuran helm M dan L itu apa saja? Ini memang cukup membingungkan, sebab ada beberapa helm yang mengusung perbedaan cukup banyak dan ada juga yang hanya beda ukuran lingkar kepala saja.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai ukuran helm M dan juga L.

 

Helm merupakan salah satu bagian penting dari perlengkapan berkendara yang harus diperhatikan dengan baik.

 

Saat memilih helm, kita harus memperhatikan berbagai aspek seperti kualitas, gaya, dan tentu saja ukuran yang tepat.

 

Ukuran helm yang tidak pas dapat membuat kita merasa tidak nyaman dan tidak aman saat berkendara.

 

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan ukuran helm M dan L, serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ukuran helm.

 

Perbedaan Ukuran Helm M dan L itu Apa Saja?

 

Perbedaan Ukuran Helm M dan L itu Apa Saja?

1. Perbedaan Ukuran Lingkar Kepala

Salah satu perbedaan utama antara ukuran helm M dan L adalah pada lingkar kepala.

 

Ukuran M memiliki lingkar kepala sebesar 57-58 cm, sedangkan ukuran L memiliki lingkar kepala sebesar 59-60 cm.

 

Oleh karena itu, kita harus memperhatikan ukuran lingkar kepala kita dengan baik agar bisa memilih ukuran helm yang tepat.

 

Namun pada tiap brand atau produsen kadang memberikan list ukuran yang berbeda, atau ada juga yang klaimnya ada di angka di atas namun feel-nya tidak sesuai saat dikenakan (terlalu sempit atau longgar).

 

2. Perbedaan Ukuran EPS (Expanded Polystyrene/Styrofoam)

Selain perbedaan ukuran lingkar kepala, pada beberapa helm juga terdapat perbedaan ukuran EPS (Expanded Polystyrene/Styrofoam).

 

EPS adalah bahan yang digunakan untuk melindungi kepala dari benturan yang biasanya berwarna putih dan ada di antara batok helm serta busa helm..

 

Pada beberapa tipe helm, ukuran EPS yang digunakan berbeda antara ukuran M dan L.

 

Namun, perlu diingat bahwa hal ini tidak diterapkan pada semua tipe helm.

 

Oleh karena itu, kita harus memastikan informasi ini dari produsen helm yang bersangkutan.

 

3. Perbedaan Ukuran Batok

Selain perbedaan ukuran lingkar kepala dan EPS, pada beberapa merek helm juga terdapat perbedaan ukuran batok.

 

Batok adalah bagian keras dari helm yang melindungi kepala dari benturan. Misalnya, ukuran XS sampai M menggunakan batok berukuran M, sedangkan ukuran L sampai XL menggunakan batok ukuran L.

 

Oleh karena itu, kita harus memperhatikan informasi ini saat memilih helm. Sayangnya, harus diakui jika pada banyak tipe helm, informasi mengenai ukuran batok ini sangat minim.

 

Bahkan kerap ada miss informasi, di mana ada helm dengan satu ukuran batok yang dianggap punya beberapa ukuran batok, begitu pun sebaliknya.

 

Tips Memilih Helm Yang Tepat

Helm adalah salah satu benda penting bagi pengendara sepeda motor.

 

Selain dapat melindungi kepala dari benturan, helm juga dapat memperindah penampilan.

 

Namun, tidak semua helm cocok untuk semua jenis kepala dan gaya berkendara.

 

Oleh karena itu, penting untuk memilih helm yang tepat agar merasa nyaman dan aman saat berkendara. Berikut adalah beberapa saran dalam memilih helm yang tepat:

 

1. Pilih helm yang sesuai dengan ukuran kepala

Ukuran kepala setiap orang berbeda-beda, oleh karena itu penting untuk memilih helm yang sesuai dengan ukuran kepala kita.

 

Untuk mengetahui ukuran helm yang tepat, ukur lingkar kepala dengan menggunakan pita pengukur dan periksa ukuran helm pada label yang terdapat di dalam helm.

 

Jika ukuran lingkar kepala kita sebesar 57-58 cm, maka ukuran helm yang tepat adalah M.

 

Sedangkan jika ukuran lingkar kepala kita sebesar 59-60 cm, maka ukuran helm yang tepat adalah L.

 

2. Pilih helm yang sesuai dengan jenis kegiatan berkendara

Setiap helm memiliki spesifikasi dan kegunaan yang berbeda-beda. Ada helm yang dirancang khusus untuk touring, balap, off-road, atau hanya untuk kegiatan sehari-hari.

 

Oleh karena itu, penting untuk memilih helm yang sesuai dengan jenis kegiatan berkendara kita.

 

Misalnya, jika kita sering melakukan touring jarak jauh, maka pilihlah helm touring yang dirancang dengan ventilasi yang baik dan nyaman saat digunakan dalam waktu yang lama.

 

3. Pilih helm yang memiliki sertifikasi keamanan terpercaya

Helm yang baik adalah helm yang telah lolos uji sertifikasi keamanan. Beberapa sertifikasi keamanan helm yang dapat dijadikan patokan adalah ECE, DOT, dan Snell.

 

Pilihlah helm yang memiliki sertifikasi keamanan sesuai dengan standar di negara kita.

 

4. Pilih helm yang sesuai dengan gaya dan selera

Helm juga dapat memperindah penampilan kita, oleh karena itu pilihlah helm yang sesuai dengan gaya dan selera kita.

 

Tersedia berbagai jenis helm dengan desain yang berbeda-beda, mulai dari helm full face, half face, hingga helm retro.

 

Pilihlah helm yang sesuai dengan gaya berkendara dan cocok dengan kepribadian kita.

 

5. Pilih helm yang nyaman saat digunakan

Helm yang nyaman saat digunakan akan membuat kita lebih fokus saat berkendara.

 

Pilihlah helm yang ringan, memiliki sistem ventilasi yang baik, serta busa yang empuk dan dapat menyerap keringat dengan baik.

 

Selain itu, periksa juga apakah helm tersebut dapat diatur ukurannya atau tidak agar sesuai dengan bentuk kepala kita.

 

Kesimpulan

Memilih helm yang tepat sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah ukuran helm yang tepat.

 

Perbedaan ukuran helm M dan L terletak pada lingkar kepala, EPS, dan batok. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan informasi ini saat memilih helm.

 

Pastikan kita memilih helm yang sesuai dengan ukuran kepala kita dan sesuai dengan merek yang kita pilih.

 

Dengan begitu, kita bisa merasa nyaman dan aman saat berkendara dengan helm yang tepat.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.