1 PK Berapa cc pada Mesin Kendaraan?

Daftar Isi

1 PK berapa cc pada mesin kendaraan bermotor? Ini adalah salah satu hal yang sebenarnya bersifat relatif, sebab tidak selalu yang besar cc-nya akan punya PK yang lebih besar.

 

Satupiston.com – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai PK.

 

Jika kita adalah seorang pengemudi kendaraan bermotor, kita pasti sering mendengar tentang kekuatan mesin kendaraan diukur dalam PK atau horsepower dan kapasitas mesin diukur dalam cc atau cubic centimeters.

 

Namun, seringkali orang bertanya-tanya apakah ada keterkaitan langsung antara PK dan cc pada mesin kendaraan.

 

Artikel ini akan menjawab pertanyaan itu dan memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang kedua istilah tersebut.

 

1 PK Berapa cc pada Mesin Kendaraan?

 

1 PK Berapa cc pada Mesin Kendaraan?


PK dan cc adalah dua ukuran yang berbeda untuk mengukur kinerja dan kapasitas mesin kendaraan.

 

PK mengacu pada kekuatan mesin atau daya maksimum yang dapat dihasilkan oleh mesin dalam keadaan optimal.

 

Singkatan PK sendiri adalah Paardenkracht yang diambil dari bahasa Belanda untuk terjemahan dari horse power atau tenaga kuda.

 

Sementara cc mengacu pada kapasitas mesin atau volume ruang yang tersedia di dalam silinder mesin kendaraan.

 

Sekarang, pertanyaannya adalah, 1 PK berapa cc pada mesin kendaraan? Jawabannya adalah, tidak ada hubungan langsung antara PK dan cc pada mesin kendaraan.

 

Artinya, mesin kendaraan dengan kekuatan yang sama dapat memiliki kapasitas yang berbeda-beda, dan mesin dengan kapasitas yang sama dapat memiliki kekuatan yang berbeda-beda.

 

Sebagai contoh, sebuah mobil sport dengan mesin 2000 cc  mungkin menghasilkan kekuatan 200 PK, sementara mobil keluarga dengan mesin yang sama yakni 2000 cc, hanya menghasilkan kekuatan 150 PK.

 

Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam desain mesin, sistem bahan bakar, dan teknologi lainnya.

 

Dalam hal ini, mesin mobil sport memiliki lebih banyak ruang di dalam silinder dan dapat menghasilkan kekuatan yang lebih besar daripada mesin mobil keluarga yang memiliki ruang yang lebih kecil.

 

Namun, mesin mobil keluarga lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan lebih ramah lingkungan.

 

Semakin Besar cc Akan Semakin Besar PK?

Secara garis besar adalah ya, namun tidak selalu demikian. Seperti asumsi atau contoh di atas, ada beragam aspek yang bisa membuat PK jadi lebih besar.

 

cc memang merupakan salah satu aspek yang bisa membuat PK jadi lebih besar. Namun tidak selamanya demikian.

 

Sebab ada teknologi mesin seperti jumlah katup, sistem pengabutan bahan bakar, hingga pengapian yang bisa mempengaruhi PK atau HP yang dikeluarkan oleh mesin.

 

Untuk itu, jangan heran jika banyak para modifikator mesin kendaraan yang tidak hanya memperbesar kubikasi mesin, tetapi juga melakukan ubahan di sektor lain seperti memperbesar celah klep hingga mengganti ECU agar pengapian bisa lebih optimal.

 

Sebab cc yang diperbesar tanpa mengubah aspek lain hanya akan membuat modifikasi tersebut kurang optimal dan cenderung buang-buang uang.

 

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, PK dan cc adalah dua ukuran yang berbeda untuk mengukur kinerja dan kapasitas mesin kendaraan.

 

Tidak ada hubungan langsung antara keduanya. Jadi, ketika memilih kendaraan, penting untuk mempertimbangkan baik kekuatan mesin maupun kapasitas mesin untuk memastikan kendaraan yang dipilih memenuhi kebutuhan.

 

Jangan terjebak dalam angka dan ukuran saja, pastikan juga untuk mempertimbangkan faktor lain seperti desain, teknologi, dan efisiensi bahan bakar ketika memilih kendaraan.

 

Semoga artikel ini dapat membantu kita dalam memahami tentang perbedaan antara PK dan cc pada mesin kendaraan.

 

Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.

Wassalamu’alaikum.

Irvan, S.E.
Irvan, S.E. Hallo, Saya Irvan, Saya adalah blogger yang sudah aktif menulis mengenai seluk-beluk permotoran sejak tahun 2019 dan sekarang merambah ke permobilan. Saya adalah lulusan SMK Otomotif di tahun 2015 dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi di tahun 2019.

  Ikuti Kami di  -Google News-

 ⚠  Iklan  ⚠ 

 ⚠  Iklan  ⚠ 
 ⚠  Iklan  ⚠ 

Suka dengan artikel Satupiston.com? Jangan lupa subscribe kami di Youtube :)